I. Metode atau Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran
Analisis data keterlaksanaan pembelajaran dimulai dengan mengkonversikan pilihan pada lembar keterlaksanaan pembelajaran dalam bentuk skor.
Apabila diberi tanda centang pada kolom “Terlaksana” maka skornya 1 dan apabila diberi tanda centang pada kolom “Tisak Terlaksana” maka skornya
0. Rumus untuk mendapatkan persentase keterlaksanaan pembelajaran dapat ditulis sebagai berikut:
� = x
Keterangan: � : Persentase keterlaksanaan pembelajaran
: Jumlah indicator yang terlaksana
: Jumlah indicator seluruhnya Persentase keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh akan digolongkan
dengan kategori keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan tabel berikut Arikunto, 1988:155.
Tabel 3.11 Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran
Skor Akhir Kategori
81-100 Sangat Baik
61-80 Baik
41-60 Cukup
21-40 Kurang
0-20 Gagal
2.
Analisis Data Hasil Belajar
Data-data yang telah diperoleh melalui instrumen pretest dan posttest akan dianalisis sesuai dengan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang
sudah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 75. Rumus untuk mendapatkan
nilai pretest dan posttest dapat dilihat sebagai berikut:
Nilai Akhir = �
ℎ x
Skor yang diperoleh siswa kemudian digolongkan berdasarkan tingkat penguasaan materi yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat
kurang. Penggolongan tersebut dibuat berdasarkan nilai tertinggi, yaitu 100. Kemudian akan dibentuk dalam persentase sehingga apabila benar skor
keseluruhannya adalah 100 Budi 2001:55 Berikut ini adalah tabel kategori hasil tes.
Tabel 3.12 Kategori Hasil Tes
Skor Akhir Kategori Hasil Tes
80-100 Sangat Baik
66-79 Baik
56-65 Cukup
40-55 Kurang
Gagal
Berdasarkan data hasil pretest dan posttest akan dilihat hasil belajar siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta dalam mencapai nilai
KKM yang sudah ditetapkan. 3.
Analisis Data Minat Belajar Siswa Perolehan hasil data minat belajar siswa digunakan untuk menganalisis
tingkat pemahaman siswa dalam materi PLSV serta mengetahui minat siswa dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar.
Pernyataan-pernyataan tersebut bersifat negatif dan positif di mana terdapat 4 jawaban yang harus dipilih oleh siswa, antara lain: Sangat Setuju
SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Pedoman skor kuesiner apat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 3.13 Pedoman Skor Kuesioner
No Jenis Pilihan Jawaban
Skor Pernyataan
Positif Pernyataan
Negatif
1 Sangat Setuju
SS 4
1 2
Setuju S
3 2
3 Tidak Setuju
TS 2
3 4
Sangat Tidak Setuju STS
1 4
Skor 96
Keterangan: Pedoman tersebut digunakan untuk menghitung hasil minat siswa.
ℎ � �
ℎ � = �
� �
Kategori kuesioner dari jawaban siswa akan disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.14 Kategori Kuesioner Minat Belajar Siswa
Skor Siswa Kategori Sikap atau Minat
̅ + . �� Sangat positifsangat tinggi
̅
+ . ��
̅
Positiftinggi
̅ ̅
− . �� Negatifrendah
̅ − . �� Sangat negatifsangat rendah
Mardapi, 2008 Keterangan.
̅
= Rata-rata skor keseluruhan siswa dalam satu kelas SBx
= Simpangan baku skor keseluruhan siswa dalam satu kelas X
= Skor yang dicapai siswa Dengan melakukan perhitungan, diperoleh:
Sehingga menurut Kategori Penskoran Kuesioner Minat Siswa, diperoleh:
73.91667 SBx
8.037503 ̅
Tabel 3.15 Hasil Kategori Kuesioner Minat Belajar Siswa
Skor Siswa Kategori sikap atau Minat
, Sangat positifsangat tinggi
, ,
Positiftinggi ,
, Negatifrendah
, Sangat negatifsangat rendah
Untuk mengetahui persentase hasil minat belajar siswa dalam satu kelas dapat menggunakan rumus:
= ∑ �
� �
∑ � ℎ
Kriteria persentase minat siswa disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.16 Kriteria Persentase Hasil Minat Belajar Siswa
Skor Kriteria Skor
– 20 Sangat Rendah
21 – 40
Rendah 41
– 60 Sedang
61 – 80
Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81 – 100
Sangat Tinggi
4. Analisis Wawancara
Data wawancara digunakan untuk memperkuat data minat belajar siswa yang diperoleh melalui pembagian lembar kuesioner pada siswa. Data analisis
wawancara akan dianalisis secara deskriptif berdasarkan jawaban yang diberikan siswa dalam wawancara yang dilakukan.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian