Teknik penentuan sampel penelitian Teknik analisis data

18 d. Teknik wawancara, adalah teknik pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada yang diwawancarai 20 . Dalam skripsi ini akan digunakan juga teknik wawancara dalam pengumpulan datanya untuk mendapatkan fakta-fakta yang terdapat di dalam masyarakat seputar permasalahan yang penulis angkat pada penelitian ini.

1.8.6. Teknik penentuan sampel penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik non probability sampling, dengan bentuk snowball sampling.

1.8.7. Teknik analisis data

Sebagaimana yang telah penulis paparkan pada sebelumnya bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris yang sifatnya deskriptif, oleh sebab itu penelitian dengan teknik analisis kualitatif yang akan penulis gunakan dalam pengolahan dan analisis data didalam penelitian skripsi ini. 20 Ronny Hanitijo Soemitro, 1990, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurumetri, Cet. IV, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 57. 19

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

2.1 Pengertian Persaingan Usaha dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Setiap Individu harus diberi ruang gerak tertentu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan “apa”, “berapa banyak” dan ‘bagaimana” produksi. Suatu proses pasar hanya dapat dikembangkan di dalam struktur pengambilan keputusan yang terdsentralisasi artinya bahwa terdapat individu- individu independen dalam jumlah secukupnya yang menyediakan pemasokan dan permintaan dalam suatu pasar, karena proses-proses pasar memerlukan saat- saat aksi dan reaksi pelaku pasar yang tidak dapat diprediksi. Ini adalah satu – satunya cara untuk menjamin bahwa kekeliruan-kekeliruan perencanaan oleh individu tidak semakin terakumulasi sehingga akhirnya menghentikan fungsi pasar. 21 Salah satu esensi penting bagi terselenggaranya pasar bebas tersebut adalah persaingan para pelaku pasar dalam memenuhi kebutuhan konsumen. 22 Dalam hal ini, persaingan usaha merupakan sebuah proses dimana para pelaku usaha dipaksa menjadi perusahaan yang efisien dengan menawarkan pilihan-pilihan produk barang dan jasa dalam harga yang lebih rendah. Persaingan hanya bila ada dua pelaku usaha atau lebih menawarkan produk atau jasa kepada para pelanggan 21 Andi Fahmi Lubis et. al., 2009, Hukum Persaingan Usaha Antara Teks dan Konteks, ROV Creative Media, Jakarta, h.2. 22 Ibid.