52
Tabel 4.7. Residuals Statistics
Min Max
Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 35,845
84,947 55,000
9,836 109
Std. Predicted Value -1,947
3,045 0,000
1,000 109
Standard Error of Predicted Value
6,330 13,751
9,391 1,462 109
Adjusted Predicted Value 29,906
84,852 55,097
10,552 109
Residual -64,401 55,921
0,000 30,040
109 Std. Residual
-2,053 1,782
0,000 0,957
109 Stud. Residual
-2,183 1,860
-0,001 1,006
109 Deleted Residual
-72,852 61,330
-0,097 33,173
109 Stud. Deleted Residual
-2,226 1,884
-0,002 1,011
109 Mahalanobis Distance [MD]
3,405 19,754
8,917 3,117 109
Cooks Distance 0,000
0,066 0,011
0,012 109
Centered Leverage Value 0,032
0,183 0,083
0,029 109
a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Lampiran 3
Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu
dievaluasi dengan menggunakan
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis
lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
2 0.001
dengan jumlah indikator 9 adalah sebesar 27,877. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 19,754 yang lebih kecil dari
2
tabel 27,877 tersebut. Dengan demikian tidak terjadi multivariate outliers.
4.2.2. Uji Reliabilitas
Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53
correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang
dihasilkan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.8.
Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
X11 0,517 X12 0,536
Komitmen Organisasi X
1
X13 0,646 -0,060
X21 0,634 X22 0,462
X23 0,683 Kompensasi
X
2
X24 0,766 0,465
Y1 0,783 Kinerja Karyawan
Y Y2 0,799
0,401 : tereliminasi
Sumber : Lampiran 3 Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada
indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan
cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di
atas menunjukkan cukup baik dimana koefisien cronbach’s alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
4.2.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya
diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan
antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan
Confirmatory Factor Analysis Faktor Loading
Konstrak Indikator 1 2 3
X11 0,776
X12 -0,195
Komitmen Organisasi X
1
X13 0,011
X21 0,587
X22 -0,104
X23 0,504
Kompensasi X
2
X24 0,995
Y1 0,889
Kinerja Karyawan Y
Y2 0,282
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor
loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55
4.2.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted