28
2.2.5. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
Luthan 2002 dalam Mamik, 2010 menyebutkan bahwa telah banyak penelitian yang mendukung hubungan positif antara komitmen organisasi
terhadap tingginya kinerja. Penelitian tentang pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja
karyawan dalam manajemen kualitas total TQM dilakukan oleh Bill Crech 2000: 393 bahwa terdapat 3 variabel komitmen organisasi yang berpengaruh
terhadap kinerja karyawan yaitu : 1.
Manfaat perbaikan produktivitas bagi karyawan Wyatt Company menunjukkan 87 anggota serikat pekerja tidak melihat
adanya hubungan prestasi kerja dan gaji. Karyawan menjelaskan alasan pokok mereka kurang antusias bekerja lebih produktif adalah kurangnya insentif
kalau mereka bekerja lebih keras dari sebelumnya. Sebagian besar karyawan tidak melihat manfaat bagi diri mereka sendiri dalam bentuk apapun kalau
produktivitas membaik. Karyawan percaya naiknya produktivitas hanya berarti kerja lebih keras untuk gaji yang sama. Sikap negatif karyawan
menunjukkan komitmen organisasi masih rendah, karena perbaikan produktivitas hanya dinikmati oleh sebagian kelompok orang manajer dalam
organisasi sedangkan karyawan tidak selalu demikian. 2.
Menikmati sukses bersama-sama untuk memperkokoh komitmen Survei Peat Marwick tahun 1990 menemukan 84 perusahaan industri
menggunakan hubungan gaji dengan prestasi kerja untuk para manajer bukan untuk karyawan. Tetapi pola pikir ini berubah, hasil penelitian compensation
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
29
planning survey national summary tahun 1991-1992 pada 3100 perusahaan menunjukkan adanya “kebiasaan non tradisional” yaitu dengan membagi
keuntungan perusahaan kepada seluruh karyawan di setiap strata. 3.
Mempersempit kesenjangan manajemen dan karyawan Perbedaan penghargaan yang diberikan kepada manajer dan karyawan yang
terlalu tinggi menyebabkan terbentuknya “manajer mempunyai posisi”, “karyawan memperoleh upah”, terhambatnya komunikasi antara atasan
dengan bawahan. Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja dapat dicapai dengan
kenaikan target produktivitas diikuti dengan kenaikan gaji secara adil, pembagian keuntungan yang lebih adil tidak hanya memperbesar kompensasi manajer tetapi
juga kompensasi terhadap karyawan, keadilan kompensasi yang diberikan kepada manajer dan karyawan dapat mempersempit kesenjangan antara keduanya.
2.2.6. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan