p. Kec. Bahorok
q. Kec. Kutambaru
r. Kec. Padang Tualang
s. Kec. Sei Bingai
t. Kec. Batang serangan
u. Kec. Salapian
Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai terletak di jalan Jambi Nomor 1 Rambung Barat, Binjai Selatan. Kantor Pemerintah ini mempunyai kewajiban untuk
memudahkan pengawasan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam membayar pajak.
Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai dikepalai oleh seorang Kepala Kantor Pelayanan Pajak KPP yang terdiri atas Kepala Kantor, Sub Bagian Umum,
dan beberapa seksi yang di pimpin oleh masing-masing seorang kepala seksi agar dapat lebih jelas dan transparan tentang keadaan dari Kantor Pelayanan Pajak KPP
Pratama Binjai. Maka disini, penulis akan menggambarkan tentang struktur organisasi.
B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai
Struktur organisasi adalah wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi sangat
penting untuk terlaksanakan fungsi pengorganisasi dengan baik sebab dengan adanya struktur organisasi akan terlihat jelas tugas dan wewenang dari setiap bagian yang
Universitas Sumatera Utara
terdapat dalam hierarki organisasi dan akan memudahkan setiap karyawan untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
Struktur organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai adalah sebagai berikut:
1. Kepala Kantor
2. Sub Bagian Umum
3. Seksi Pelayanan
4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,II,III
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
7. Seksi Pemeriksaan
8. Seksi Penagihan
Universitas Sumatera Utara
C. Bidang Kerja dan Fungsi Organisasi Instansi
Dalam melaksanakan tugas, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai memiliki fungsi: a.
Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian
objek Pajak Bumi dan Bangunan; b.
Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan; c.
Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya;
d. Penyuluhan perpajakan;
e. Pelaksanaan registrasi wajib pajak;
f. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak;
g. Pelaksanaan pemeriksaan pajak;
h. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak;
i. Pelaksanaan konsultasi perpajakan;
j. Pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi;
k. Pembetulan ketetapan pajak;
l. Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan; m.
Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak.
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai Keputusan Menteri Keuangan No.94kmk.011994 Tanggal 29 Maret 1994, Maka pembagian tugas dan
wewenang masing-masing seksi dalam Struktur Organisasi KPP Pratama Binjai adalah:
Universitas Sumatera Utara
1.
Kepala Kantor
Tugasnya adalah mengkoordinasikan pelaksanaan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak tidak langsung lainnya
dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB berdasarkan Undang-Undang yang berlaku
2. Sub Bagian Umum
Berikut ini adalah tugas dari Sub Bagian Umum : a.
Penerimaan dan penyampaian dokumen di KPP. b.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Sub bagian umum. c.
Pelaksanaan pelantikan, sumpah dan serah terima jabatan serta pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil PNS.
d. Permintaan pengujian kesehatan pegawai.
e. Pembuatan kartu tanda pengenal pemeriksa.
f. Pelaksanaan pembayaran tagihan melalui mekanisme langsung kepada
rekanan. g.
Pemusnahan dokumen, penyusunan laporan berkala KPP dan pembuatan laporan tahunan.
h. Penyusunan laporandaftar realisasi anggaran belanja.
3. Seksi Pelayanan Berikut ini adalah tugas dari Seksi Pelayanan :
a. Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.
Universitas Sumatera Utara
b. Penatausahaan surat, dokumen dan laporan Wajib Pajak pada Tempat
Pelayanan Terpadu TPT. c.
Perubahan identitas Wajib Pajak. d.
Penyelesaian permohonan pengukuhan pengusaha kena pajak. e.
Penerbitan surat teguran penyampaian SPT Masa dan SPT tahunan PPh. f.
Pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi. g.
Penyelesaian pemindahan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak lama.
4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI Berikut ini adalah tugas dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
a.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi PDI.
b.
Penatausahaan alat keterangan.
c.
Pembentukan bank data.
d. Pembuatan dan penyampaian Surat Perhitungan SPH kirim ke Kantor
Pelayanan Pajak lainnya.
e. Penyusnan rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak,
perkembangan ekonomi dan keuangan.
f. Penerbitan STP Bunga Penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat Paksa dan
Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP serta Surat Keputusan
Pencabutan Sita.
g. Pembuatan Usulan Pencegahan dan Penyanderaan terhadap wajib pajak
tertentu.
Universitas Sumatera Utara
5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,II,III
Seksi Pengawasan dan Konsutasi atau yang biasa disebut seksi Waskon, terbentuk setelah kantor pelayanan pajak melakukan modernisasi, dimana pembagian
seksi berorientasi pada fungsi seksi. Fungsi umum dari seksi waskon adalah melakukan pengawasan dan konsultasi terhadap wajib pajak dalam menjalankan
kewajiban perpajakannya. Pada KPP Pratama Binjai seksi ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Seksi Waskon I, Waskon II, dan Waskon III. Tugas dari ketiga seksi tersebut
pada dasarnya sama, yang membedakan hanyalah pembagian wilayah kerjanya. Hal ini bertujuan mempermudah dan membantu tugas fungsi KPP Pratama Binjai.
Berikut ini adalah tugas dari Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,II,III a.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pengawasan dan konsultasi.
b. Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak SPMKP.
c. Penerbitan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga SPMIB.
d. Penyelesaian permohonan perubahan metode pembukuan.
e. Penetapan Wajib Pajak patuh.
f. Penyelesaian permohonan pembetulan ketetapan Pajak Penghasilan, Pajak
Pertambahan Nilai, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP. g.
Penyelesaian permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi PBB di KPP.
Universitas Sumatera Utara
6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Berikut ini adalah tugas dari Seksi Ekstensifikasi Perpajakan:
a. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Ekstensifikasi
Perpajakan. b.
Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor. c.
Penerbitan surat himbauan untuk ber-NPWP. d.
Pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian lapangan. e.
Penyelesaian permohonan Surat Keterangan Bebas SKB pemotongan PPh atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau
diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
f. Penyelesaian permohonan penundaan pengembalian Surat Pemberitahuan
Objek Pajak SPOP dan mutasi sebagian atau seluruhnya objek dan subjek pajak PBB.
g. Penerbitan daftar nominatif untuk usulan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak
SP3 PSL, Ekstensifikasi dan lain-lain.
7. Seksi Pemeriksaan Berikut ini adalah tugas dari Seksi Pemeriksaan
a.
Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pemeriksaan.
b.
Penyelesaian usulan pemeriksaan.
c.
Penyelesaian usulan pemeriksaan bukti permulaan.
Universitas Sumatera Utara
d.
Pemeriksaan kantor.
e. Penyelesaina Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Lebih
Bayar.
f.
Penatausahaan laporan pemeriksaan pajak dan nota perhitungan.
g. Pengamatan KPP, pemeriksaan kantor, pemeriksaan lapangan dan
penyelesaian usulan pemeriksaan dan lain-lain.
8. Seksi Penagihan Berikut ini adalah tugas dari Seksi Penagihan :
a. Pemprosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi penagihan.
b. Menjawab konfirmasi data tunggakan Wajib Pajak.
c. Penyelesaian permohonan penundaan pembayaran pajak.
d. Penagihan pajak seketika dan sekaligus.
e. Penerbitan dan penyampaian surat teguran penagihan.
f. Penghapusan piutang pajak.
g. Penerbitan STP bunga penagihan, Surat Teguran Penagihan, Surat Paksa dan
Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP serta Surat Keputusan Pencabutan Sita.
Universitas Sumatera Utara
D. Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai
Aspek kepegawaian yang mendukung operasional Kantor Pelayanan Pajak Pratama berikut:
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki- laki Perempuan
49 20
2. Berdasarkan Jabatan
Jabatan Jumlah
Kepala Kantor KasiKasubbag
Fungsional Account Representative
Pelaksana 1
9 8
17 34
3. Berdasarkan Seksi Seksi
Jumlah Subbag Umum
Seksi Pelayanan Seksi PDI
Seksi Waskon I 7
9 9
6
Universitas Sumatera Utara
Seksi Waskon II Seksi Waskon III
Seksi Penagihan Seksi Ekstensifikasi
Seksi Pemeriksaan Fungsional
8 7
5 6
4 8
4. Berdasarkan Pangkat dan Golongan Golongan
Jumlah IV
III II
I 1
33 35
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA
A. Pengertian Ekstensifikasi Wajib Pajak
Dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak , pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan dan salah satunya adalah melalui ekstensifikasi. Ekstensifikasi
adalah upaya menambah wajib pajak . Ekstensifikasi pajak dilakukan untuk menjaring wajib pajak baru karena potensi wajib pajak baru itu sangat besar.
Ekstensifikasi wajib pajak memfokuskan pada peningkatan kesadaranwajib pajak terdaftar dan perluasan objek pajak dalam administrasi Direktorat Jenderal Pajak.
Dengan ekstensifikasi, masyarakat di himbau untuk melaksanakan pendaftaran sebagai wajib pajak secara sukarela.
Beberapa hal yang perlu di jelaskan tentang kegiatan ekstensifikasi adalah : 1.
Tujuan kegiatan Ekstensifikasi
Pemberian NPWP dengan memperhatikan asas domisili, sedangkan pemenuhan kewajiban perpajakan timbul sebagai akibat pemberian NPWP tetap
mengacu pada prinsip self assessment. 2.
Sasaran kegiatan Ekstensifikasi Kegiatan ini harus dilaksanakan secara menyeluruh terhadap setiap tempat
usaha yang dimiliki,dikuasai,dan atau dimanfaatkan oleh Wajib Pajak Orang
Universitas Sumatera Utara
Pribadibaik yang telah memiliki NPWP maupun belum memiliki NPWP. Bagi waib Pajak Orang Pribadi yang telah memiliki NPWP, data dan identitasnya dimuthakirkan
sesuai dengan ketentuan. Pemutakhiran data adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyesuaikan dalam basis data dengan data yang sebenarnya di lapangan.
Sebagai seorang petugas pajak yang melaksanakan kegiatan ekstensifikasi harus berdasarkan norma-norma dan kaidah-kaidah yang harus dipatuhi.Norma dan
kaidah tersebut adalah : a.
Tujuan dan sasaran kegiatan ekstensifikasi
b. Ruang lingkup kegiatan ekstensifikasi
c. Tata cara pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi
1. Persiapan pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi
2. Pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi
3. Pengawasan
Kegiatan ekstensifikasi dilakukan dengan berbagai cara,diantaranya : 1.
Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi Karyawan melalui Pemberi Kerja. Ketentuan ini ditetepakan berdasarkan PER No.16PJ2007.
Universitas Sumatera Utara
2. Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi berdasarkan Tempat Usaha.
Ketentuan ini ditetapkan berdasarkan PER-116PJ2007 sebagaimana telah di ubah dengan PER No. PER-32PJ2008.
3. Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi berdasarkan kegiatan Sensus Pajak
Nasional . Ketentuan ini ditetapkan berdasarkan PER No. PER-30PJ2011
B. Dasar Hukum Pelaksanaan Ekstensifikasi