Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

37

2.3. Kerangka Pikir

Berdasarkan rumusan masalah, landasan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka untuk memudahkan analisis, serta untuk pendukung hasil penelitian maka diajukan beberapa premis, sebagai berikut : Premis 1 Teori kontijensi menyatakan bahwa keselarasan coaligment, congruence, fit, match antara strategi dengan lingkungan eksternal menentukan kelangsungan hidup dan kinerja perusahaan. Child 1997 dalam Fredianto dan Zulaikha 1999. Premis 2 Teori system menyatakan organisasi tidak pernah dapat memenuhi kebutuhannya sendiri self-sufficient maupun tidak pernah berdiri sendiri self-contained. Sebaliknya organisasi tukar menukar sumber daya dan tergantung pada lingkungan eksternal Hempel, 1951 dalam Robbins 1994 : 63. Premis 3 Dynamic Theory of strategy mengemukakan bahwa suatu perusahaan dapat mencapai keberhasilan bila tiga kondisi dipenuhi yaitu : Proaktivitas, Inovasi, dan Berani mengambil resiko Porter, 1996 dalam Fredianto dan Zulaikha 1999. Premis 4 Strategi merupakan alat untuk melakukan adaptasi dan merupakan faktor penentu utama kinerja perusahaan Yeoh dan Jeong, 1995 dalam Fredianto dan Zulaikha 1999. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38 Premis 5 Lingkungan eksternal perusahaan yang tidak ramah, orientasi strategi dan sistem kontrol akuntansi yang tepat mempunyai dampak positif terhadap kinerja Becher dan Maurer, 1997 dalam Syafruddin 2001. Premis 6 Sistem kontrol yang digunakan dalam organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kinerja organisasi Gul and Chia, 1994 dalam Syafruddin 2001. Premis 7 Terdapat hubungan yang signifikan antara sistem kontrol akuntansi terhadap kinerja perusahaan Syafruddin, 2001. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan landasan teori, maka untuk memudahkan hipotesis yang diajukan, dibuatlah suatu bagan kerangka berpikir, yang dapat disajikan pada gambar 2.1, sebagai berikut Gambar. 2.1 : Diagram Kerangka Pikir

2.4. Hipotesis