Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

75 Setelah dilakukan Uji Asumsi Klasik tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi linier dalam penelitian ini, bebas dari asumsi dasar klasik tersebut, sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t yang akan dilakukan dalam penelitian ini tidak akan bias atau sesuai dengan tujuan penelitian.

4.3.3. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Dari hasil olah data dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.10, sebagai berikut Tabel 4.10. Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda Model Nilai Koefisien B Constant -1.068 Lingkungan Eksternal X1 0.192 Orientasi Strategi X2 0.386 System Kontrol Akuntansi X3 0.270 Sumber : Lampiran. 10 Berdasarkan pada 4.10. di atas dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut : Y = -1,068 + 0,192 X 1 + 0,386 X 2 + 0,270 X 3 Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat diinterprestasikan, sebagai berikut : Konstanta β Nilai konstanta β sebesar -1,068 menunjukkan bahwa, apabila variable lingkungan eksternal, orientasi strategi dan sistem kontrol akuntansi, konstan maka besarnya nilai kinerja perusahaan.yaitu sebesar 1,068 satuan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 76 Koefisien β 1 Untuk Variabel Lingkungan Eksternal X 1 Besarnya nilai koefisien regresi β 1 sebesar 0,192, nilai β 1 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara kinerja perusahaan Y dengan lingkungan eksternal X 1 yang artinya jika lingkungan eksternal X 1 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai kinerja perusahaan Y akan naik sebesar 0,192 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Koefisien β 2 Untuk Variabel Orientasi Strategi X 2 Besarnya nilai koefisien regresi β 2 sebesar 0,386, nilai β 2 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara kinerja perusahaan Y dengan orientasi strategi X 2 yang artinya jika orientasi strategi X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai kinerja perusahaan Y akan naik sebesar 0,386 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Koefisien β 2 Untuk Variabel Sistem Kontrol Akuntansi X 3 Besarnya nilai koefisien regresi β 3 sebesar 0,270, nilai β 3 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara kinerja perusahaan Y dengan sistem kontrol akuntansi X 3 yang artinya jika sistem kontrol akuntansi X 3 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai kinerja perusahaan Y akan naik sebesar 0,270 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 77

4.3.4. Uji Hipotesis