Likopen Ekstrak PENELAAHAN PUSTAKA

lemak dan kalori dalam jumlah rendah, bebas kolesterol, dan merupakan sumber serat dan protein yang baik. Satu buah tomat ukuran sedang mengandung hampir setengah batas jumlah kebutuhan harian Required Daily AllowanceRDA vitamin C untuk orang dewasa Franceschi dkk., 1994. Tomat juga mengandung senyawa-senyawa fenolat seperti kuersetin, rutin dan asam klorogenat. Senyawa- senyawa fenolat dapat menangkap radikal-radikal peroksida dan dapat mengkelat logam besi yang mengkataolida peroksida lemak Danayani dkk., 2008. Pigmen utama pada tomat adalah likopen Syarief dan Irawati, 1988 dan karoten Winarno dan Aman, 1979.

E. Likopen

Likopen adalah suatu karotenoid yang berada satu kelompok dengan betakaroten. Likopen merupakan pigmen yang memberi warna merah pada tomat, jambu biji, dan semangka. Likopen, dengan rumus kimia C 40 H 56 , dan berbobot molekul 536,89, adalah senyawa fitokimia disintesis oleh tumbuhan dan mikroorganisme yang larut dalam lemak. Tubuh manusia tidak dapat mensintesis likopen, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya, manusia harus mendatangkannya dari luar tubuh melalui makanan. Di dalam tubuh, likopen disimpan di hati, paru-paru, kelenjar prostat, dan kulit. Konsentrasi likopen di dalam tubuh cenderung lebih tinggi daripada konsentrasi karotenoid lain Anonim, 2003. Likopen merupakan suatu antioksidan yang sangat kuat. Kemampuannya mengendalikan singlet oxygen oksigen dalam bentuk radikal bebas 100 kali lebih efisien daripada vitamin E atau 12.500 kali dari pada glutation. Singlet oxygen terbentuk akibat radiasi sinar ultra violet dan dapat menyebabkan penuaan dan kerusakan kulit. Selain sebagai anti skin aging, likopen juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular, kencing manis, osteoporosis, infertility, dan kanker kanker kolon, payudara, endometrial, paru-paru, pankreas, dan terutama kanker prostat. Ini semua karena pada likopen terdapat banyak ikatan rangkap dalam molekulnya Di Mascio, Kaiser dan Sies, 1989. Kemampuan likopen dalam meredam oksigen tunggal dua kali lebih baik daripada beta karoten dan sepuluh kali lebih baik daripada alfa-tokoferol. Tomat yang diproses menjadi jus, saus dan pasta memiliki kandungan likopen yang tinggi dibandingkan dalam bentuk segar. Sebagai contoh, jumlah likopen dalam jus tomat bisa mencapai lima kali lebih banyak daripada tomat segar. Para peneliti, tomat yang dimasak atau dihancurkan dapat mengeluarkan likopen lebih banyak, sehingga mudah diserap tubuh Sunarmani dan Tanti, 2008.

F. Ekstrak

Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair yang dapat diperoleh dengan menyari simplisia nabati atau hewani dengan cara yang tepat Depkes RI, 1979. Ekstrak dapat diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati atau hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian sehingga memenuhi stanadr baku yang telah ditetapkan Depkes RI, 2000. Ekstrak dibuat dengan tujuan agar zat berkhasiat yang terdapat di dalam simplisia terdapat dalam bentuk yang mempunyai kadar yang tinggi Anief, 1997. Berdasarkan sifatnya, ekstrak dikelompokkan menjadi : a ekstrak encer extractum tenue, memiliki konsistensi seperti madu dan dapat dituang, b ekstrak kental EK extractum spissum, sediaan ini tidak dapat dituang dan liat dalam keadaan kering serta kandungan airnya tidak lebih dari 30, c ekstrak kering extractum siccum, memiliki konsistensi kering dan mudah hancur serta melalui penguapan cairan pengekstraksi dan pengeringan dimana kandungan air tidak lebih dari 5, d ekstrak cair extractum fluidum, memiliki konsistensi cair dan mudah dituang Voigt, 1994.

G. Krim

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PELEPASAN BENZOKAIN.

1 3 17

PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PELEPASAN ASAM BENZOAT.

0 1 6

Pengaruh SPAN 80 dan TWEEN 80 sebagai surfaktan terhadap sifat fisis dan stabilitas fisis emulsi ekstrak etanol biji kluwak dengan aplikasi desain faktorial.

2 56 145

Pengaruh texapon® n70 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial.

2 37 139

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial.

0 4 112

Pengaruh texapon® n70 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial

1 23 137

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan peg 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan metode desain faktorial

1 3 118

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial

8 63 110

Efek span 80 dan tween 80 sebagai emulgator terhadap sifat fisis dan stabilitas emulsi oral A/M ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L.) : apikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 150

Pengaruh Texapon® N70 sebagai Surfaktan dan PEG 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat buah tomat dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 115