E. Efek Penambahan PEG 4000 dan Tween 80 serta Interaksinya dalam Menentukan Sifat Fisik Krim Ekstrak Tomat
Adanya perbedaan level dan faktor menyebabkan terjadinya perubahan respon yang disebut efek. Efek dari PEG 4000, Tween 80 serta
interaksinya terhadap sifat fisik krim viskositas, distribusi ukuran droplet, pergeseran viskositas dapat diketahui dengan analisis data menggunakan
perangkat lunak statistik R-2.14.1 dengan uji two way ANOVA menggunakan taraf kepercayaan 95. Selain itu, dilakukan analisis signifikansi untuk masing-
masing dalam menimbulkan efek. Penelitian ini menggunakan rancangan desain faktorial dengan dua faktor pada dua level level tinggi dan level rendah. Pada
formula, jumlah bahan disamakan, kecuali PEG 4000 dan Tween 80, karena penelitian ini ingin melihat efek dari penambahan kedua bahan tersebut pada level
yang diteliti saja.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dilakukan untuk melihat distribusi data yang didapat dari penelitian. Data yang diharapkan adalah data dengan distribusi
normal dan pada penelitian ini digunakan Shapiro Wilk untuk uji normalitas. Data dikatakan terdistribusi normal bila memiliki nilai p 0,05. Hasil yang
didapat adalah sebagai berikut:
Tabel XIII. Uji normalitas data viskositas dan distribusi ukuran droplet Jenis Data
Formula Nilai p
Viskositas 1
1
a 1
b
1
ab
1
Distribusi Ukuran
Droplet
1 0,3532
a 0,2016
b 0,7718
ab 0,9712
Pada tabel XIII, terlihat bahwa viskositas distribusi ukuran partikel untuk tiap formula memiliki nilai p 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data
yang didapat terdistribusi normal.
2. Uji Kesamaan Varians
Kesamaan varians merupakan salah satu syarat agar uji ANOVA dapat dilakukan, bertujuan untuk melihat kesamaan varians pada suatu
populasi. Uji yang digunakan adalah Uji Levene, apabila nilai p 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data tidak menunjukkan perbedaan varians Suhartono,
2008.
Tabel XIV. Uji kesamaan varians viskositas dan distribusi ukuran droplet Jenis data
Nilai p
Viskositas 0,9707
Distribusi Ukuran Droplet
0,3523
Data pada tabel XIV menunjukkan bahwa uji viskositas dan distribusi ukuran droplet pada penelitian ini memiliki nilai p 0,05, sehingga dapat
dikatakan bahwa tidak ada perbedaan varians atau memiliki kesamaan varians dan dapat dilakukan uji parametrik.
3. Respon Viskositas
Data viskositas krim ekstrak tomat yang diukur 48 jam setelah pembuatan memberikan hasil di dalam tabel XV.
Tabel XV. Efek PEG 4000 dan Tween 80 serta interaksinya dalam menentukan respon viskositas
Faktor Efek
Standard Error
Sum of Squares
Mean Square
Df F
p-value PEG 4000
22,5000 3,8864
4800 4800
1 48
0,000121 Tween 80
15,000 3,2275
1200 1200
1 12
0,008516 Interaksi
-2,5000 0,7217
1200 1200
1 12
0,008516
Dari data pada tabel XV yang didapat dari analisis uji ANOVA yang terdapat pada program R-2.14.1 menunjukkan bahwa PEG 4000 memiliki nilai
efek yang paling besar, yaitu 22,5000. Suatu faktor dikatakan memberikan efek yang signifikan terhadap respon viskositas jika nilai p 0,05. Dari Tabel XV
dapat dilihat bahwa PEG 4000, Tween 80 maupun interaksinya memiliki nilai p 0,05, sehingga ketiganya sama-sama memberikan efek yang signifikan
terhadap viskositas sediaan. Model persamaan untuk respon viskositas memiliki nilai p 0,05
Lampiran 5, sehingga model persamaan ini signifikan dan dapat digunakan dalam menentukan pengaruh tiap-tiap faktor terhadap respon viskositas yang
diamati. Persamaan desain faktorial untuk respon viskositas adalah: Y = -5 + 15 X1 + 22,5 X2 – 2,5 X1 X2 ; dengan nilai p sebesar 0,000236 ; X1 adalah
Tween 80, X2 adalah PEG 4000 dan X1X2 adalah interaksi Tween 80 dan PEG 4000.
4. Respon Distribusi Ukuran Droplet