96
4.3.1. Analisis Indeks Entropi Theil. Tabel 3
Indeks Entropi Theil Kabupaten di Jawa Timur 2005-2009
Kabupaten Kota Indeks Entropi Theil
2005 2006 2007 2008 2009 Pacitan
0,23 0,26
0,37 0,40
0,57 Ponorogo
0,21 0,25
0,38 0,34
0,37 Tulungagung
0,26 0,26
0,34 0,43
0,48 Trenggalek
0,01 0,04
0,05 0,05
0,08 Blitar
0,18 0,12
0,16 0,18
0,20 Kediri
0,01 0,15
0,15 0,13
0,20 Malang
0,09 0,11
0,17 0,13
0,17 Lumajang
0,08 0,08
0,07 0,08
0,16 Jember
0,24 0,25
0,20 0,28
0,28 Banyuwangi
0,05 0,09
0,03 0,05
0,13 Bondowoso
0,36 0,38
0,31 0,30
0,43 Situbondo
0,12 0,11
0,09 0,07
0,15 Probolinggo
0,03 0,09
0,11 0,11
0,15 Pasuruan
0,31 0,26
0,33 0,25
0,26 Sidoarjo
-0,24 -0,25
-0,25 -0,26
-0,25 Mojokerto
0,23 0,06
0,10 0,11
0,14 Jombang
0,19 0,21
0,24 0,25
0,25 Nganjuk
0,24 0,27
0,26 0,20
0,31 Madiun
0,15 0,13
0,19 0,24
0,32 Magetan
0,12 0,11
0,13 0,15
0,23 Ngawi
0,22 0,18
0,23 0,31
0,37 Bojonegoro
0,65 0,81
1,24 1,02
0,32 Tuban
0,15 0,27
0,20 0,24
0,25 Lamongan
0,35 0,31
0,22 0,45
0,48 Gresik
-0,09 -0,14
-0,15 -0,17
-0,16 Bangkalan
0,20 0,21
0,25 0,22
0,31 Sampang
0,17 0,27
0,22 0,29
0,35 Pamekasan
0,36 0,32
0,25 0,39
0,53 Sumenep
-0,01 0,04
0,07 0,05
0,12
Lampiran 1 diolah Berdasarkan dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa Indeks Entropi
Theil di wilayah Kabupaten Jawa Timur mengalami kenaikan antara tahu 2005 hingga tahun 2009 yang dapat diartikan bahwa di wilayah tersebut tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
97 manfaat antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kabupaten
setempat, hal ini terjadi pada wilayah kabupaten : Pacitan, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Probolinggo, Jombang.
Indeks Entropi Theil di wilayah Kabupaten Jawa Timur mengalami penurunan antara tahun 2005 hingga tahun 2006 terjadi pada wilayah kabupaten
Blitar, Situbondo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Madiun, Magetan, Ngawi, Lamongan, Gresik, Pamekasan.
Indeks Entropi Theil di wilayah Kabupaten Jawa Timur mengalami penurunan antara tahun 2006 hingga tahun 2007 terjadi pada wilayah kabupaten
: Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Nganjuk, Tuban,
Lamongan, Sampang, Pamekasan. Indeks Entropi Theil di wilayah Kabupaten Jawa Timur mengalami
penurunan antara tahun 2007 hingga tahun 2008 terjadi pada wilayah kabupaten : Ponorogo, Kediri, Malang, Situbondo, Pasuruan, Sidoarjo, Nganjuk,
Bojonegoro, Gresik, Bangkalan, Sumenep. Indeks Entropi Theil di wilayah Kabupaten Jawa Timur mengalami
penurunan antara tahun 2008 hingga tahun 2009 terjadi pada wilayah kabupaten : Bojonegoro
.
. Dari 29 kabupaten yang ada di Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa wilayah kabupaten Situbondo yang memiliki Indeks Entropi Theil yang
mengalami penurunan pada tahun 2005 hingga 2008 hal ini dapat diartikan bahwa ada manfaat antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
di kabupaten tersebut.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah di bahas dalam hasil penelitian maka akan disimpulkan dan diberi saran-saran dari hasil penelitian tersebut.
5.1. Kesimpulan.
5.1.1. Kabupaten Wilayah yang tidak makmur hal ini bisa dilihat dari rata-rata pendapatan perkapita per wilayah kabupaten yang lebih kecil jika di
bandingkan dengan rata-rata pendapatan perkapita di Provinsi Jawa Timur dimana dari 29 kabupaten yang tersebar di Provinsi Jawa Timur hanya 2
wilayah yang memiliki tingkat penduduk yang makmur yakni kabupaten Sidoarjo sebesar Rp.25.944.739,43 dan kabupaten Gresik sebesar
Rp.22.963.810,97. 5.1.2. Kabupaten Wilayah yang tidak tumbuh hal ini bisa dilihat dari rata-rata
Pertumbuhan Ekonomi per wilayah kabupaten yang di bandingkan dengan rata-rata Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur dimana dari 29
kabupaten yang tersebar di Provinsi Jawa Timur hanya 2 wilayah yang memiliki nilai pertumbuhan Ekonomi yang lebih dari rata-rata Pertumbuhan
Ekonomi di Provinsi Jawa Timur yakni kabupaten Pasuruan sebesar 5,99 dan Kabupaten Bojonegoro sebesar 10,20 yang diartikan bahwa hanya 2
wilayah kabupaten yang memiliki daerah tumbuh.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.