Keinginan Negara Berkembang untuk Mengatasi Keterbelakangan Sebagai Usaha Membantu Mewujudkan Pembangunan Ekonomi untuk

35 meluasnya perhatian terhadap pembangunan ekonomi di negara berkembang. Penyebab utama perkembangan tersebut diterangkan dalam uraian berikut.

1. Keinginan Negara Berkembang untuk Mengatasi Keterbelakangan

Faktor terpenting yang mendorong usaha yang lebih besar untuk mewujudkan pembangunan ekonomi bersumber dari keinginan negara-negara yang baru mencapai kemerdekaan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakatnya. Setelah mencapai kemerdekaan, negara berkembang mulai menekankan kepada usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan bercita-cita untuk mengejar ketinggalan-ketinggalan mereka dibanding prestasi kemajuan ekonomi yang dicapai negara bekas penjajah mereka. Beberapa negara baru yang muncul setelah Perang Dunia II berakhir adalah India, Pakistan, Srilanka, Myanmar, Filipina, negara kita, dan Korea. Pada tahun 1950an lebih banyak lagi daerah terjajah yang mencapai kemerdekaan seperti Malaysia, Singapura, Brunai, dan berbagai negara di Afrika. Beberapa negara tersebut bukan saja merupakan negara yang relatif miskin, tetapi juga merupakan negara yang menghadapi masalah penduduk yang serius yaitu jumlah penduduknya cukup besar dan tingkat pertambahannya relatif tinggi. Dalam keadaan seperti itu, mewujudkan pembangunan ekonomi merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak-yaitu untuk mengatasi masalah pengangguran, menciptakan kesempatan kerja yang cukup besar dari waktu ke waktu, meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui pembangunan ekonomi diharapkan kemerdekaan dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 bidang politik dapat dilengkapi dengan kegiatan perekonomian yang semakin berkembang dan kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat.

2. Sebagai Usaha Membantu Mewujudkan Pembangunan Ekonomi untuk

Menghambat Perkembangan Komunisme Dalam beberapa tahun sesudah Perang Dunia II timbul perubahan yang sangat besar dalam pola percaturan politik dunia. Paham Komunisme telah melahirkan beberapa negara Komunis baru. Rusia merupakan negara Komunis pertama-yang muncul pada tahun 1917. Di Eropa, Jerman Timur berpisah dari Jerman Barat dan menjadi negara Komunis. Beberapa negara Eropa Timur lainnya seperti Polandia, Hongaria, Cekoslovakia, Bulgaria, dan Rumania dikuasai pemerintahan Komunis. Di Asia, Vietnam, Korea Utara, dan Cina juga dikuasai oleh pemerintahan Komunis. Perubahan itu menimbulkan konflik ideologi yang dikenal sebagai Cold War atau Perang Dingin. Tetapi sejak akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, kebanyakan negara tersebut telah mengubah sistem pemerintahan dan ekonominya menjadi seperti yang dijalankan negara-negara Barat. Sedangkan Jerman Timur bergabung dengan Jerman Barat. Semenjak berakhirnya Perang Dunia II, Perang Dingin telah menimbulkan perubahan penting dalam hubungan antara negara maju dan negara berkembang. Sebagai salah satu usaha untuk membendung perkembangan Komunisme, negara maju-terutama Amerika Serikat-melakukan berbagai usaha untuk mempercepat pembangunan di negara berkembang. Usahanya yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 pertama sesudah Perang Dunia II tertumpu kepada membantu memulihkan perekonomian di berbagai negara di Eropa Barat dan di Jepang. Bantuan Amerika Serikat dalam membangun Korea, Taiwan, Thailand banyak dilandaskan kepada pemikiran untuk membendung perluasan paham Komunisme di Asia. Dalam tahun 1950-an hingga tahun 1970-an Amerika Serikat juga memberi bantuan pembangunan kepada negara-negara yang relatif netral tidak pro-Komunis atau pro-Amerika Serikat-seperti India, Indonesia, Mesir, dan Ghana untuk menjaga agar negara-negara tersebut tidak berubah menjadi negara Komunis.

3. Sebagai Usaha untuk Meningkatkan Hubungan Ekonomi