BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Untuk mencapai tujuan suatu organisasi, diperlukan karyawan yang memiliki kedisiplinan sebagai salah satu unsur penting dalam suatu organisasi.
Kedisiplinan sangat penting dalam peningkatan kinerja seseorang, sebab dengan kedisiplinan maka semua tugas di harapkan akan selesai dengan baik dan tepat
waktu. Menurut Fathoni 2006: 172 kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan
seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Jadi kedisiplinan dapat diartikan bilamana karyawan datang dan pulang
tepat waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik, mematuhi semua peraturan perusahaan dan noma-norma sosial yang berlaku. Kedisiplinan harus
ditegakkan dalam suatu organisasi karena tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik, maka sulit bagi organisasi untuk mewujudkan tujuannya sehingga
kedisiplinan dapat menjadi kunci keberhasilan suatu organisasi mencapai tujuan. Memelihara dan meningkatkan kedisiplinan yang baik adalah hal yang
sulit, karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain tujuan dan kemampuannya, teladan pimpinan, balas jasa gaji dan
kesejahteraan, keadilan, pengawasan melekat, sanksi hukum, ketegasan,
Universitas Sumatera Utara
peraturan, dan hubungan kemanusiaan. Jadi sangat jelas kontrol dari atasan merupakan salah satu faktor dalam menciptakan disiplin kerja karyawan pada
suatu organisasi terutamapada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan. PT. Perkebunan Nusantara IV Persero disingkat PTPN IV didirikan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan VIII menjadi Perusahaan
Perseroan Persero PT Perkebunan Nusantara IV dan Akta Pendirian Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan Nusantara IV no. 37 tanggal 11 maret 1996
yang dibuat dihadapan Notaris Hukum Kamil, SH dan Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia.
PT. Perkebunan Nusantara IV Persero mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal
tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman yang menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang
dihasilkan dan pendukung lainnya. Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan, kedispilinan yang diterapkan
dalam peraturan yang sudah ditetap kanoleh perusahaan sudah dijalankan dengan baik oleh seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan, penerapan
kedisiplinan tersebut adalah berupa fingerprint dalam daftar kehadiran karyawan sehingga kecurangan terhadap absen karyawan tidak bisa dimanipulasi karena,
absen finger print terakses langsung oleh kantor pusat di kota
Universitas Sumatera Utara
Jakarta. Selain itu diterapkan juga jadwal untuk tamu berkunjung ke PT. Perkebunan Nusantara IV Medan yaitu pada Hari Selasa dan Hari Kamis untuk
menjaga kedisiplinan bagi tamu yang berkunjung pada perusahaan.Kemudian pada ruangan AC tidak diperbolehkan untuk merokok guna menjaga kenyamanan
dan kebersihan ruangan. Dari pengamatan penulis, selama melakukan magang di PT. Perkebunan
Nusantara IV Medan, penulis melihat beberapa peraturan kedisiplinan yang dilanggar oleh karyawan yaitu pada jam berkunjung tamu yang sudah ditetapkan,
masih saja terdapat tamu yang berkunjung diluar Hari berkunjung tamu. Hari berkunjung tamu adalah Hari Selasa dan Hari Kamis. Selain itu, pada ruangan AC
penulis melihat masih saja ada beberapa karyawan yang merokok diruangan tersebut.
Dari pengamatan diatas,
hal ini
sangat disayangkan
karena peraturan yang dibuat masih dilanggar. Jika tidak diperhatikan, ini dapat
mengganggu kenyamanan perusahaan, untuk itu dibutuhkan kesadaran karyawan dan sanksi yang lebih dipertegas, agar peraturan pada suatu organisasi dapat
berjalan lebih baik lagi. Dengan penerapan kedisiplinan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan
yang sudah bagus ditetapkan oleh perusahaan,penulis tertarik untuk lebih meninjau pada kedisiplinan karyawan yang lebih baik lagi dan lebih diterapkan
lebih nyata oleh karyawan agar peraturan bukan hanya sekedar teori saja tetapi harus dijalankan sebaik mungkin.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan observasi yang berjudul
“KEDISIPLINAN KERJA
KARYAWAN PADA BAGIAN
SEKRETARIAT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN”. B.
Perumusan Masalah
Dari pemikiran-pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik dan ingin mengetahui “Bagaimana Kedisiplinan Karyawan Pada Bagian
Sekretariat di PT. Perkebunan Nusantara IV ?” .
C. Tujuan penelitian