OLEORESIN Pengaruh Komposisi Bahan Pengkapsul Terhadap Kualitas Mikrokapsul Oleoresin Lada Hitam (Piper nigrum L.)

B. OLEORESIN

Oleoresin adalah campuran resin dan minyak atsiri, berbentuk padat atau semi padat, dan konsisteansinya lengket. Oleoresin dapat diperoleh dari ekstraksi bagian tanaman tertentu dengan mempergunakan pelarut organik. Rismunandar, 2000. Selain mengandung resin dan minyak atsiri, oleoresin juga mengandung bahan lain seperti senyawa aromatik, zat warna pigmen, vitamin dan komponen lain dari rempah tersebut Whitteley et al., 1952. Menurut Pruthi 1980, penggunaan rempah dalam oleoresin memiliki beberapa keuntungan, antara lain : lebih bersifat sebagai anti mikroba, lebih higienis, mengandung anti oksidan alami, bebas dari enzim, memiliki umur simpan yang lebih panjang, penyimpanan lebih hemat, lebih ringan dalam pengangkutan, dan terhindar dari bahaya jamur seperti yang dialami rempah pada umumnya. Pembuatan oleoresin dimulai dengan pencampuran bahan rempah-rempah yang berbentuk bubuk halus dengan pelarut. Larutan dipisahkan dengan penyaringan pelarut kemudian pelarut diuapkan pada suhu dan tekanan rendah. Rendemen ekstraksi oleoresin lada dilaporkan bervariasi antara 5-15 sementara kadar minyak atsiri dan kadar piperinnya antara 15-27 dan 35-55 Purseglove et al., 1980. Sufni 2001 menyebutkan dalam penelitiannya bahwa rendemen oleoresin tertinggi dihasilkan dari lada hitam dengan lama ekstraksi 2 jam, yaitu sebesar 17,66. Syarat mutu oleoresin menurut SNI dapat dilihat pada Tabel 4. Menurut Raghavan 2007, minyak atsiri oleoresin lada hitam bertanggungjawab terhadap aroma pungency, sekitar 80 mengandung monoterpen seperti sabinen, α-pinen, β-pinen, limonen, dan 1,8-sineol sedangkan 20 lainnya ialah sek uiterpen seperti β-kariofilen dan humulen. Menurut Rismunandar 2000, Oleoresin biji lada mengandung zat piperin, piperanin, dan chavicin yang memberi rasa pedas pada biji lada. Tabel 4. Persyaratan mutu oleoresin lada SNI 0025-1987-B Karakteristik Persyaratan Warna Bentuk Aroma Kadar piperin bb min Kadar minyak atsiri vv min Indeks bias minyak atsiri n d 25 Sisa pelarut dalam oleoresin maks Coklat muda, coklat kehijauan, coklat Pasta cair, pasta kental Khas lada 35,0 10,0 1,4820 – 1,4960 Tergantung syarat negara pengimpor

C. MIKROENKAPSULASI