8
permanen maupun sementara, dan merupakan bentuk konsekuensi logis adanya pertumbuhan dan transformasi perubahan struktur sosial ekonomi masyarakat
yang sedang berkembang. Apabila penggunaan lahan untuk sawah berubah menjadi pemukiman atau industri maka perubahan penggunaan lahan ini bersifat
permanen dan tidak dapat kembali irreversible, tetapi jika beralih guna menjadi perkebunan biasanya bersifat sementara. Perubahan penggunaan lahan pertanian
berkaitan erat dengan perubahan orientasi ekonomi, sosial, budaya dan politik masyarakat. Perubahan penggunaan lahan pertanian ke nonpertanian bukanlah
semata-mata fenomena fisik berkurangnya luasan lahan, melainkan merupakan fenomena dinamis yang menyangkut aspek-aspek kehidupan manusia, karena
secara agregat berkaitan erat dengan perubahan orientasi ekonomi, sosial budaya dan politik masyarakat Winoto et al. 1996.
Informasi perubahan lahan pada suatu wilayah tertentu sangat penting artinya dalam perencanaan wilayah tersebut dimasa yang akan datang. Informasi
penggunaan lahan dapat memberikan penjelasan pada pengguna tentang apa yang harus dilakukan terhadap lahan tersebut untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Disamping itu, angka “kecepatan” perubahan lahan pertanian kearah lahan pemukiman merupakan gambaran umum perbaikan taraf hidup dan kemampuan
daya beli.
2.4 Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh adalah ilmu, teknik dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu obyek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang
diperoleh dengan suatu peralatan tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah atau fenomena yang dikaji Lillesand dan Kiefer 1990. Pendeteksian data
penggunaan lahan dan perubahannya dengan metode penginderaan jauh berupa citra satelit sudah umum dilakukan oleh berbagai kalangan, karena berbagai
manfaat yang dimilikinya antara lain: 1. Membantu mengumpulkan informasi dari daerah yang sulit dijangkau dan
memungkinkan untuk meneliti daerah yang luas sekaligus dalam waktu yang hampir bersamaan synoptic view, sehingga hubungan antarwilayah dapat
dianalisis;
9
2. Memungkinkan dilakukan ulangan pengamatan repetitive dengan cermat, dimana rekaman mengenai obyek, area atau kejadian yang sama dapat diulang
dengan hasil yang dapat diperbandingkan; 3. Mampu merekam informasi secara kontinyu dan real time dimana informasi
tersebut dikirimkan ke stasiun pengolahan bumi menghasilkan data foto dan digital, sehingga memungkinkan dapat diolah secara statistik;
4. Mempunyai kemampuan melihat lebih baik dari pada mata manusia, karena dapat menangkap panjang gelombang tak tampak oleh mata; dan
5. Biaya operasional relatif murah cost effective dibandingkan dengan survei secara langsung ke lapangan.
Cara memperoleh obyek dalam penginderaan jauh adalah dengan mendeteksi gelombang elektromagnetik yang dipantulkan, diserap dan
ditransmisikan atau dipancarkan oleh masing-masing obyek yang datang padanya, sehingga energi pantulan atau pancaran yang diterima oleh sensor dapat
dipergunakan sebagai ciri pengenalan obyek, daerah atau fenomena yang sedang diteliti Lillesand dan Kiefer 1990. Oleh karena itu kegiatan mengindera obyek
di permukaan bumi memerlukan peralatan seperti kamera, radiometer, skener scanner atau sensor lainnya yang diterima oleh suatu wahana pengangkut
platform. Salah satu aplikasi teknik penginderaan jauh yang dapat digunakan untuk
memantau perubahan penggunaan lahan adalah data penginderaan jauh dari satelit Geoeye. Geoeye merupakan satelit dari Amerika Serikat yang menyediakan citra
multispektral MS dan pankromatik PAN secara komersil. Salah satu produknya adalah citra Ikonos yang memiliki resolusi 1
– 4 meter. Dengan resolusi yang dikategorikan tinggi, penggunaan citra Ikonos dapat dilakukan
untuk pengenalan obyek atau pemetaan yang sangat detail. Pada tanggal 8 September 2008, diluncurkan satelit Geoeye-1 yang diorientasikan sebagai satelit
sumber daya alam dengan ketinggian 478 mil 700 km. Satelit ini mampu menyajikan resolusi spasial terbaik untuk saat ini, yaitu 0,41 m. Kemampuan yang
sejenis juga telah dirancang untuk satelit OrbView-4. Resolusi spasial 0,41 m itu lebih baik dibanding dengan satelit yang telah masuk di pasaran citra dunia, yaitu
QuickBirds 0,64 m, yang citranya telah banyak digunakan di Indonesia. Citra