Tujuan Penelitian Kepala Unit Mantri ASMAN KUR

pengendalian yang baik terhadap sistem penggajian dan pengupahan yang berguna untuk pengendalian intern, dimana gaji dari perusahaan itu sendiri juga untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan diperusahaan itu sendiri, sehingga dengan adanya sistem pengawasan intern terhadap gaji dan upah yang baik akan mempermudah untuk pencapaian tujuan perusahaan dan karyawan. Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk membahas masalah gaji dan upah pada Tugas Akhir ini dengan meneliti “Sistem Pengawasan Gaji Dan Upah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Klambir Lima Medan” 1.2. RumusanMasalah Pembayaran gaji dan upah merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan pimpinan. Oleh sebab itu, pengawasan gaji dan upah sangat penting untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan terhadap gaji yang dapat merugikan perusahaaninstansi. Sehubungan dengan hal ini maka penulis mencoba untuk membahas permasalahan “Apakah Sistem Pengawasan Gaji Dan Upah yang diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Klambir Lima Medan telah berjalan efektif?” 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui bagaimana manajemen PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Klambir Lima Medan dalam melaksanakan pengawasan gaji dan upah. b. Untuk mengetahui apakah system pengawasan gaji dan upah yang diterapkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Klambir Lima Medan telah berjalan efektif.

2. ManfaatPenelitian

Yang menjadimanfaatdaripenelitian yang dilakukanolehpenulisadalahsebagaiberikut : a. BagiPenulis Sebagaisalahsatusyaratgunamenyelesaikan program Diploma III Akuntansi, FakultasEkonomidanBisnis, Universitas Sumatera Utara dan untukmenambahwawasanilmupengetahuansertapemahamantentangsyst empengawasangaji dan upah. b. Bagi PerusahaanInstansi Sebagaibahanpertimbangandalammenentukankebijakandimasa yang akandatang, khususnyapadasystempengawasangaji dan upah. c. BagiPihakLainnya Sebagaibahanreferensiuntukmelakukanpenelitianpadawaktu yang akandatang.

1.4. RencanaPenulisan

Rencanapenulisanterdiridarijadwalsurveyobservasidanrencanaisi yang dibuatuntukmempermudahpenulisdalammenyusuntugasakhirini.

1.4.1. Jadwal SurveyObservasi

Jadwalsurveyobservasiyang akandilakukanpenulisadalahsebagaiberikut : Tabel 1.1 Jadwal SurveyObservasi No KEGIATAN Desember Januari Februari III I II III IV I II 1 PengesahanPenulisanTuga sAkhir 2 PengajuanJudul 3 PermohonanIzinRiset 4 PenunjukanDosenPembim bing 5 Pengumpulan Data 6 PenyusunanTugasAkhir 7 BimbinganTugasAkhir 8 PengesahanTugasAkhir

1.4.2. Rencana Isi

Rencanaisitugasakhiriniterdiridariempatbab, dimanasetiapbabsalingberkaitan.Hal inisesuaidengankebutuhandantuntutanpembuatantugasakhir yang telahditetapkanbahwasusunantugasakhirharuspraktisdansistematis.Olehkar enaitu, laporanpenelitiantugasakhirinidisusunsebagaiberikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta rencana penulisan yang terdiri dari jadwal surveyobservasi dan rencana isi.

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK

UNIT KLAMBIR LIMA MEDAN Dalam bab ini membahas tentang sejarah ringkas, struktur organisasi perusahaan, job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana usaha.

BAB III SISTEM PENGAWASAN GAJI DAN UPAH PADA PT.

BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK UNIT KLAMBIR LIMA MEDAN Dalambabini diuraikan tentang topik penelitian yang terdiri dari pengertian gajidanupah,pengertian sistem pengendalian internal, tujuan pengendalian gaji dan upah serta unsur – unsur pengawasan gaji dan upah.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan yang merupakan inti dari pembahasan penulisan dan saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi kemajuan PT Rakyat Indonesia Persero Tbk. Unit Klambir Lima Medan di masa yang akan datang. 8

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK UNIT

KLAMBIR LIMA MEDAN

2.1. Sejarah Ringkas

Bank Rakyat Indonesia BRI adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama “De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden”atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto, suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia pribumi. Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan BKTN yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij NHM. Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden Penpres No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan eks BKTN diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor Exim. a. Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang- undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum. b. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100 di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30 saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, yang masih digunakan sampai dengan saat ini. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia 1. Visi Bank Rakyat Indonesia Menjadi Bank Komersil terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. 2. Misi Bank Rakyat Indonesia a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan pada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat. b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek Good Corporate Governance. c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Guna mendukung Visi dan Misi diatas tersebut, BRI memiliki nilai-nilai perusahaan corporate value yang menjadi landasan berpikir, bertindak, serta berperilaku bagi setiap insan BRI dimanapun, yaitu integritas, profesionalisme, kepuasan nasabah, keteladanan dan penghargaan kepada SDM.

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Pengertian organisasi beranekaragam tergantung dari sudut mana ahli yang bersangkutan melihatnya. Disini penulis mencoba mengutip dari seorang ahli mengenai pengertian organisasi S.P Siagian 1980:113 dalam bukunya “Filsafat Administrasi” mengatakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian sesuatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan dimana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seseorang atau beberapa orang yang disebut bawahan. Struktur organisasi adalahsuatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada organisasi atau perusahaan dala menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahaan pekerja antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana fungsi dan aktifitas dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa yang melapor kepada siapa yang menyusun pembagian kerja dan merupakan suatu sistem komunikasi.Dengan demikian kegiatan yang beranekaragam dalam perusahaan disusun secara teratur sehingga tujuan usaha yang ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan baik. PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Klambir Lima Medan bentuk organisasi nya adalah fungsional dan staf, jenjang karir para anggota organisasi tidak terikat pada tingkat pangkat dan jabatan struktual yang diperuntukkan bagi mereka yang memimpin satu-satuan kerja yang melakukan kegiatan penunjang dimana pengendalian oleh pimpinan tidak terlalu ketat namun tidak mengabaikan fungsi pengawasan. Berikut Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Klambir Lima Medan.

2.3. Job Description

1. Kepala Unit

Tugas pokok: a. Memimpin kantor BRI Unit sesuai dengan tugas pokok penerimaan simpanan, pemberian pinjaman, dan pelayanan jasa bank lain yang ditetapkan serta membina BRI Unit dalam rangka pelayanan kepada masyarakat di wilayah sekitarnya. b. Menyusun rencana kerja anggaran tahunan BRI Unit. c. Menetapkan kebutuhan pegawai dan mengkoordinir atau selalu mengevaluasi pelaksanaan kerja sama yang baik dengan unit-unit atau sub unit organisasi BRI dan instansi lainnya sesuai dengan tugas pokok BRI Unit serta batas-batas yang dimiliki. d. Memberikan bimbingan, membuat daftar penilaian karyawan dan prestasi kerja secara periodik, serta saran usulan kenaikan pangkat bawahannya. Tanggung Jawab: a. Pencapaian sasaran atas rencana dan anggaran yang telah ditetapkan termasuk pencapaian target dibidang pengumpulan dana dari masyarakat atau kinerja usaha unit. b. Kelancaran tugas-tugas operasional termasuk efisiensi dan tercapainya kepuasan nasabah atau pelayanan yang diberikan oleh setiap petugas BRI. c. Tersedianya kas yang sudah mencukupi. d. Terpeliharanya mekanisme built in control watak di BRI Unit. e. Ketertiban dan disiplin kerja serta ketrampilan pegawai BRI Unit yang dipimpin. f. Memelihara citra BRI di mata masyarakat. g. Kebenaran isi laporan dan ketepatan waktu penyampaian laporan. h. Terselenggaranya kerja sama yang baik dengan instansi lainnya. i. Keamanan, ketertiban dan kebersihan BRI Unit.

2. Mantri ASMAN KUR

Tugas pokok: a. Memeriksa permintaan pinjaman ketempat usaha nasabah yang meliputi usahanya, letak jaminan dan menganalisanya, serta mengusulkan kepada kepala unit. b. Melaksanakan pembinaan terhadap nasabah pinjaman dan simpanan. c. Memperkenalkan dan memasarkan jasa-jasa bank kepada masyarakat untuk berhubungan dengan BRI Unit. d. Melaksanakan pemberantasan tunggakan dengan cara memeriksa ke tempat usaha nasabah, menagih dan mengumpulkan langkah-langkah penanggulangannya. e. Menyampaikan hasil kunjungan ketempat nasabah kepada kepala unit. f. Menyampaikan laporan kepada kepala unit apabila ada penyimpangan dalam pelaksanaan operasional BRI Unit. g. Mengikuti kegiatan ekonomi di wilayah kerjanya dalam melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala unit sepanjang tidak melanggar asas pengawasan inters. Tanggung jawab : a. Kebenaran hasil pemeriksaan ke tempat nasabah yang meliputi kegiatan usahanya, letak jaminan, serta keputusan pinjaman. b. Ketetapan pemasukan angsuran pinjaman dan pemasukan tunggakan pinjaman lainnya di BRI Unit. c. Penguasaaan dan perkembangan usaha masing-masing nasabah.

3. Teller Receptionist Bank