Metode Jaringan Syaraf Tiruan JST
2.7. Konsep Penanggulangan Bencana
Saat ini konsep penanganan bencana mengalami pergeseran paradigma dari konvensional menuju ke holistik. Pandangan konvensional menganggap bencana itu suatu peristiwa atau kejadian yang tak terelakkan dan korban harus segera mendapatkan pertolongan. Sehingga fokus pada penanganan bencana lebih bersifat bantuan relief dan kedaruratan emergency. Oleh karena itu pandangan semacam ini disebut dengan paradigma relief atau bantuan darurat yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan darurat berupa pangan, penampungan darurat dan kesehatan kesehatan. Tujuan penanganan bencana pandangan ini adalah menekan kerugian, kerusakan dan cepat memulihkan keadaan SET BAKORNAS PBP, 2005 dan Yulaelawati dan Syihab, 2008. Paradigma yang berkembang berikutnya adalah paradigma mitigasi, yang tujuannya lebih diarahkan identifikasi daerah-daerah rawan bencana, mengenali pola-pola yang dapat menimbulkan kerawanan, dan melakukan mitigasi yang bersifat struktur seperti membangun konstruksi maupun non struktural seperti penataan ruang, building code dan sebagainya. Selanjutnya paradigma penanganan bencana berkembang lagi mengarah kepada faktor-faktor kerentanan di dalam masyarakat yang ini disebut paradigma pembangunan. Upaya-upaya yang dilakukan lebih bersifat mengintegrasikan upaya penanganan bencana dengan program pembangunan. Misalnya melaluiParts
» Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran
» Pengertian Banjir dan Mitigasi Bencana Banjir
» Sistem Peringatan Dini Banjir
» Sejarah Sistem Peringatan Dini Banjir di Indonesia
» Sistem Telemetri Curah Hujan dan Tinggi Muka Air Berbasis SMS
» Pengukuran Curah Hujan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis SMS dan Internet
» Model Prakiraan Banjir Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis SMS dan Internet
» Motode Regresi Berganda Metode Penelusuran Banjir Muskingum
» Supervised Training Pelatihan dengan Pengawasan
» Unsupervised Training Pelatihan tanpa Pengawasan
» Arsitektur Perambatan-balik Jaringan Syaraf Tiruan dengan Perambatan-balik Backpropagation
» Pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Perambatan-balik Backpropagation
» Metode Jaringan Syaraf Tiruan JST Konsep Penanggulangan Bencana
» Penanggulangan Bencana Menurut UU N0 24 Tahun 2007
» Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Tahapan Penelitian
» Metode Pengumpulan Data Metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk Prediksi Tinggi Muka Air Sungai
» Disain Sistem Telemetri Curah Hujan dan Tinggi Muka Air
» Analisa Peringatan Dini banjir
» Validasi Sistem Peringatan Dini Banjir Sosialisasi dan Survey
» Kondisi Umum DAS Garang dan Kali Garang
» Pemantauan Debit atau Tinggi Muka Air
» Pemantauan Curah Hujan Sistem Jaringan Hidrometri DAS Garang
» Bendung Simongan KONDISI DAN PENGELOLAAN DAS GARANG
» Mitigasi Bencana Banjir Kali Garang Secara Struktur
» Mitigasi Bencana Banjir Kali Garang Secara Non Struktur
» Gambaran Umum Sistem Peringatan Dini Banjir Kali Garang
» Blok Diagram Sistem Keseluruhan Telemetri Tinggi Muka Air dan
» Perangkat Keras Tinggi Muka Air dan Curah Hujan
» Perangkat Lunak Sistem Telemetri Tinggi Muka Air dan Curah Hujan
» Ukuran Jaringan Network Size
» Parameter Laju Pembelajaran α Perancangan Sub Sistem Prediksi
» Parameter Momentum μ Perancangan Senarai Program Jaringan Syaraf Tiruan
» Pemasangan Peralatan Telemetri Curah Hujan di Gunungpati
» Pemasangan Peralatan Telemetri Tinggi Muka Air di Bendung
» Pemasangan Sistem Informasi Banjir Kali Garang Berbasis SMS dan
» Pengujian Telemetri Curah Hujan
» Pengujian Telemetri Tinggi Muka Air Kali Garang
» Pencatatan Data Telemetri Curah Hujan dan Tinggi Muka Air
» Pengujian Sistem Telemetri Curah Hujan dan Tinggi Muka Air Kali Garang Secara Keseluruhan
» Hasil Pencatatan Sistem Telemetri Curah Hujan dan Tinggi Muka Air
» Visualisasi Sistem Prediksi Tinggi Muka Air Kali Garang dengan Jaringan Syaraf Tiruan
» Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan
» Hasil Pelatihan untuk 5 Model JST
» Pengaruh Jumlah Neuron Pengujian Sub Sistem Prediksi Banjir Kali Garang
» Pengaruh Perubahan Laju Pembelajaran
» Pengaruh Perubahan Momentum Pengujian Sub Sistem Prediksi Banjir Kali Garang
» Hasil Pengujian Pengiriman Data dengan Menggunakan Sistem SMS
» Pengujian Sistem Informasi Banjir Berbasis Web
» Integrasi Sistem Telemetri, Sistem Prediksi dan Sistem Informasi
» Sistem Penanggulangan Bencana Banjir Kali Garang
» Sistem Penanggulangan Bencana Banjir Kali Garang Berbasis
» Persepsi Masyarakat Terhadap Peralatan Sistem Peringatan Dini Banjir Kali Garang
» Pengaruh Pembangunan Waduk Jatibarang terhadap Peringatan
» Sistem Peringatan Dini Banjir Kali Garang Secara Terpadu
» Analisa Biaya Operasi dan Pemeliharaan
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Metode Jaringan Syaraf Tiruan JST
» Konsep Penanggulangan Bencana TINJAUAN PUSTAKA
» Tahapan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
» Metode Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk Prediksi Tinggi Muka Air Sungai
» Disain Sistem Telemetri Curah Hujan dan Tinggi Muka Air Analisa Peringatan Dini banjir
» Perancancangan Perangkat Lunak Telemetri dan Sistem Informasi
» Perancangan Sub Sistem Informasi Banjir Kali Garang Berbasis SMS
Show more