c. Lokasi Bendung Simongan d. Ruang telemetri
Gambar 48 Foto – foto peralatan telemetri tinggi muka air yang dipasang di
Bendung Simongan.
5.6.3 Pemasangan Sistem Informasi Banjir Kali Garang Berbasis SMS dan
Web
Peralatan sistem informasi banjir Kali Garang terdiri dari pemasangan komputer server serta peralatan pendukung seperti Modem GSM
serta perangkat jaringan internetnya. Komputer server diletakkan di ruang server
sistem peringatan dini banjir di Subdin PU Pengairan. Ruang server komputer dilengkapi dengan AC dan selalu tertutup dan terkunci jika tidak ada operator.
Hanya orang orang tertentu yang dapat memasuki ruang server komputer tersebut. Selain itu server komputer juga dilengkapi pula password sehingga
tidak sembarang orang dapat mengoperasikan server komputer. Server
komputer juga harus disetting dalam kondisi dapat menyala otomatis jika kondisi listrik berubah dari padam. Pensetingan dilakukan pada bios komputer dipilih
dengan status power failure actifve on. Untuk pemasangan jaringan, server komputer informasi banjir
akan terkoneksi dengan web server yang ada di Pemkot Semarang. Sistem koneksi
jaringan menggunakan Hub yang ada di Subdin PU Pengairan. Hub berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer
web server Pemerintah Kota Semarang . Untuk web server sistem informasi banjir menggunakan IP Private
kelas C sehingga perlu dilakukan routing agar web server sistem informasi banjir dapat diakses dari luar.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Pengujian Sub Sistem Telemetri Curah Hujan dan Tinggi Muka Air
Sebelum melakukan pengambilan data primer curah hujan di Gunungpati dan tinggi muka air di Bendung Simongan, maka dilakukan uji coba dan kalibrasi
peralatan telemetri curah hujan dan tinggi muka air.
6.1.1. Pengujian Telemetri Curah Hujan
Setelah melakukan pemasangan peralatan telemetri curah hujan di Gunungpati, maka dilakukan uji cobakalibrasi peralatan
curah hujan dengan dua cara yaitu:
1. Uji coba secara statis dengan menumpahkan air ke dalam corong penakar hujan.
2. Uji coba secara dinamis dengan curah hujan sebenarnya Uji coba secara statis bertujuan untuk mendapatkan ketelitian pengukuran
curah hujan sampai 0.5 mmtip. Sebelum melakukan uji coba, maka dilakukan perhitungan besarnya volume air yang akan ditumpahkan seperti pada Tabel 12.
Tabel 12 Hasil perhitungan penakar hujan otomatis untuk diameter 16 cm
Dari tabel di atas maka dipilih volume air yang akan ditumpahkan ke tipping bucket adalah 10 cc dengan hasil per tip adalah 0.5 mm hujan sehingga
alat pengukur curah hujan tersebut adalah bekerja pada 0.5 mm setiap tip. Agar peralatan tipping bucket tersebut dapat tepat 1 kali klik untuk setiap 10 cc air
ditumpahkan maka diatur baut pengatur naik atau turun yang ada pada tipping sehingga tepat 10 cc air akan mengklik satu kali. Setelah dilakukan pengetesan
NO VOLUME AIR
cc DIAMETER
COLLECTOR cm
LUAS COLLECTOR
cm
2
INTENSITAS HUJAN
mmtip 1
5 16
200 0.25
2 6
16 200
0.30 3
7 16
200 0.35
4 8
16 200
0.40 5
9 16
200 0.45
6 10
16 200
0.5 7
11 16
200 0.55
8 12
16 200
0.60