nasihat. Sedangkan dukungan secara material dapat berupa kemauan untuk mengurus anak dan rumah. Kim dan Ling, 2001.
E. Dukungan Mentor
1. Definisi Mentoring
Murray dalam Sosik dan Godshalk 2000 mendefinisikan mentoring sebagai hubungan antara seseorang yang memiliki keahlian dan
pengalaman lebih dengan seseorang yang kurang mempunyai keahlian dan pengalaman, dengan tujuan agar orang yang kurang berpengalaman
tersebut berkembang dan mengembangkan kompetensi spesifiknya. Jonanz, Sallivan, dan Whiting dalam Sulistyowati 2006 menyatakan
secara tradisional, mentoring adalah pengakuan atas bawahan yang potensial dan tawaran pemberian instruksi dan perlindungan.
Aryee dan Kang dalam Sulistyowati 2006 mengungkapkan bahwa mentoring adalah hubungan interpersonal antara supervisor atau
profesional yang sudah berpengalaman dengan bawahan atau anak buahnya. Mentoring juga bisa diartikan sebagai sebuah bentuk dari
dukungan sosial. Mentor menurut Kamus Ilmiah Populer didefinisikan sebagai
penasihat yang dipercayai, pembimbing, penunjuk jalan, pengasuh Maulana et al. dalam Wirjono, 2005. Dalam dunia kerja seorang mentor
umumnya adalah karyawan yang lebih senior dan berpengalaman dan bertugas memberikan nasehat, bimbingan, dan dukungan bagi
pengembangan karier karyawan yang lebih yunior dan kurang berpengalaman.
Menurut Levinson et al. dalam Wirjono 2005 hubungan mentoring merupakan hubungan paling kompleks dan penting untuk
dikembangkan. Mentor merupakan anggota organisasional yang lebih berpengalaman dan berkepentingan dalam pengembangan dan peningkatan
karier individu. Mentor pada umumnya adalah seseorang yang berusia lebih tua, memiliki banyak pengalaman, dan senioritas dalam dunia kerja.
Sebaliknya, Flaxman et al. dalam Wirjono 2005 menyatakan bahwa mentoring adalah hubungan yang saling mendukung antara seorang yunior
dengan seniornya yang menawarkan dukungan, arahan, dan bantuan secara konkret ketika si yunior melalui periode-periode sulit, yaitu memperoleh
tugas-tugas penting atau memperbaiki masalah-masalah yang sudah ada. Mentoring merupakan proses pembentukan dan pemeliharaan hubungan
antara pihak mentor dan yunior Kreitner dan Kinicki dalam Wirjono,
2005. Menurut Mattis dalam Wirjono 2005 mentor merupakan kegiatan pendampingan dalam membantu perempuan memperoleh hak-hak
kemajuan dan perkembangan karir.
2. Fungsi Mentoring