lxi
sampel, kode perusahaan, jenis industri dan nilai beta koreksinya dapat dilihat selengkapnya pada lampiran I hal 80-83.
2. Rincian Umum
a. Beta Saham Perusahaan Nilai beta saham dalam penelitian ini merupakan nilai beta koreksi
dari data yang diolah di PPA Pasar Modal UGM. Nilai beta yang digunakan merupakan nilai beta koreksi tahunan. Nilai beta sampel
menunjukkan fluktuasi pada periode 2001-2004, secara umum kecenderungan beta mengalami penurunan pada tahun 2004. Nilai
beta terendah dimiliki oleh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna pada tahun 2004 sebesar 0,00913. Sementara beta terbesar dimiliki oleh
PT. Ryane Adibusana Tbk pada tahun 2002 sebesar 3,983. Gambar 4.1 : Rata-Rata Beta
RATA-RATA BETA SAHAM SAMPEL
0.0 1.0
2.0 3.0
2001 2002
2003 2004
TAHUN R
A TA
-R A
TA B
E TA
rata-rata beta
Keterangan : Diolah dari lampiran II, hal 84-88. b. Dividend Payout
Kecenderungan rata-rata rasio pembayaran dividen yang dimiliki oleh perusahaan secara umum mengalami penurunan antara tahun 2001-2004. Berdasarkan pengamatan rata-rata rasio pembayaran dividen tertinggi dimiliki oleh
perusahaan sampel pada tahun 2002 sebesar 41,52 dan terendah pada tahun 2004 sebesar 28,01
Gambar 4.2 : Rata-Rata Dividend Payout
lxii
RATA-RATA DIVIDEND PAYOUT
0.00 20.00
40.00 60.00
2001 2002
2003 2004
TAHUN N
ILA I
D IV
ID E
N
dividend Payout
Keterangan : Diolah dari lampiran III, hal 89-92.
c. Likuiditas Trend rata-rata rasio likuiditas yang dimiliki oleh perusahaan secara
umum mengalami penurunan antara tahun 2001-2004. Berdasarkan pengamatan rata-rata tingkat rasio likuiditas tertinggi terjadi pada
tahun 2002 sebesar 3,03 dan terendah pada tahun 2004 sebesar 2,30. Semakin kecilnya rata-rata rasio likuiditas mengindikasikan
bahwa kemampuan perusahaan-perusahaan sampel dalam memenuhi kewajiban jangka pendek menurun.
Gambar 4.3 : Rata-Rata Rasio Likuiditas
RATA-RATA LIKUIDITAS
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00
2001 2002
2003 2004
TAHUN N
ILAI LIK
U ID
ITAS
likuidittas
Keterangan : Diolah dari lampiran III, 89-92.
d. Financial Leverage
lxiii
Trend rata-rata rasio leverage yang dimiliki oleh perusahaan secara umum berfluktuatif antara periode 2001-2004. Secara rata-rata tingkat
rasio leverage tertinggi yang dimiliki perusahaan terjadi pada tahun 2003 yaitu sebesar 0,440 dan tingkat rasio leverage terendah yang
dimiliki perusahaan sampel terjadi pada tahun 2002 sebesar 0.397. Gambar 4.4 : Rata-Rata Rasio Financial Leverage
RATA-RATA LEVERAGE
0.36 0.38
0.40 0.42
0.44 0.46
2001 2002
2003 2004
TAHUN N
ILA I LE
V E
R A
G E
leverage
Keterangan : Diolah dari lampiran III, 89-92. e.
Inflasi Trend inflasi yang dilihat berdasarkan data inflasi bulanan yang dirata-rata menjadi empat periode tahunan cenderung
menurun. Pada tahun 2004, rata-rata inflasi mencapai 0,11 dari sebesar 0,99 pada tahun 2001. Hal tersebut menandakan keadaan ekonomi yang semakin membaik dengan dilihat berdasarkan tingkat inflasi yang menurun.
Gambar 4.5: Rata-Rata Inflasi
RATA-RATA INFLASI
0.00 0.50
1.00 1.50
2001 2002
2003 2004
TAHUN INFLA
SI
inflasi
lxiv
Keterangan : Diolah dari lampiran V, hal 94. f. Nilai Tukar Kurs USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar USD cenderung naik selama periode pengamatan, ini bisa dilihat dari rata-rata nilai tengah tukar Rupiah terhadap Dollar USD pada tahun 2001 sebesar Rp 10,300 per Dollar menjadi Rp 8,500 per
Dollar pada tahun 2003. Namun pada tahun 2004 kurs kembali melemah menjadi Rp 8,900 per Dollar.
Gambar 4.6: Rata-Rata Kurs Rupiah Terhadap Dollar USD
RATA-RATA KURS
Rp- Rp5,000
Rp10,000 Rp15,000
2001 2002
2003 2004
tahun ni
la i
te ngah
Kurs
Keterangan : Diolah dari lampiran V, hal 94.
g. SBI Trend SBI Sertifikat Bank Indonesia tahunan mengalami penurunan
pada periode pengamatan dengan rata-rata tingkat bunga tertinggi pada tahun 2001 sebesar 16,62 dan rata-rata tingkat bunga terendah
pada tahun 2004 sebesar 7,42 . Kecenderungan turunnya SBI karena dipengaruhi stabilnya keadaan makro ekonomi yang lain, terutama
nilai tukar yang cenderung stabil pada kisaran Rp 7000 – Rp 9000 pada periode ini.
Gambar 4.7: Rata-Rata SBI Tahunan
lxv
RATA-RATA SBI
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00
2001 2002
2003 2004
tahun tingkat suk
u
bunga
SBI
Keterangan : Diolah dari lampiran V, hal 94.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Normalitas Data