l
Nopriadi 2003 meneliti tentang risiko saham pada perusahaan publik di BEJ pada periode sebelum krisis dan selama krisis ekonomi,
yang hasilnya secara keseluruhan variabel keuangan dan variabel makro mempunyai hubungan yang signifikan pada periode sebelum krisis,
sedangkan pada periode selama krisis kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang tidak signifikan dalam menentukan variabilitas risiko
sistematis saham. Rata-rata beta saham periode sebelum krisis lebih besar dibanding beta saham selama krisis.
Ramelan 2004 meneliti pengaruh variabel fundamental terhadap beta di BEJ. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel
asseth growth, dan financial leverage mempengaruhi beta secara positif, sedangkan variabel likuidity, dividend payout dan asset size
mempengaruhi beta secara negatif. David Eko Suprio 2004 meneliti tentang risiko saham di Bursa
Efek Jakarta, dilihat dari faktor makro dan mikro yang hasilnya variabel mikro keuangan yaitu : likuiditas dan leverage mempunyai pengaruh
positif terhadap beta, sedangkan variabel makro yaitu : tingkat bunga dan kurs memiliki pengaruh yang positif terhadap beta.
3. Kaitan dengan Penelitian Terdahulu
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tandelilin 1997 dan David Eko Suprio 2004
tentang pengaruh variabel makro dan mikro terhadap beta saham di BEJ. Dan penelitian terdahulu tentang pengaruh faktor fundamental terhadap
beta saham di BEJ seperti yang dilakukan oleh Dorothea Ririn 2001 dan
li
Ramelan 2004. Penelitian ini menggunakan metode random sebagai metode pengambilan sampel dan menggunakan beta koreksi tahunan
sebagai variabel dependen, dengan harapan hasil didapat akan lebih akurat. Periode penelitian yang digunakan adalah 4 empat tahun yaitu
periode 2001-2004.
J. HIPOTESIS
Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
H
1
: Terdapat pengaruh signifikan dari tingkat inflasi, nilai tukar valuta asing, tingkat bunga variabel makro dan dividend
payout, likuiditas, leverage variabel mikro secara simultan terhadap risiko investasi saham.
H
2
: Terdapat pengaruh signifikan dari tingkat inflasi, nilai tukar valuta asing, tingkat bunga variabel makro secara simultan
terhadap risiko investasi saham.
H
3
: Terdapat pengaruh signifikan dari dividend payout, likuiditas,
leverage variabel mikro secara simultan terhadap risiko
investasi saham.
H
4
: Tingkat inflasi berpengaruh positif terhadap beta, kurs mata uang berpengaruh positif terhadap beta, tingkat bunga
berpengaruh positif terhadap beta, dividend payout berpengaruh negatif terhadap beta, likuiditas berpengaruh negatif terhadap
beta, leverage berpengaruh positif terhadap beta.
BAB III
lii
METODOLOGI PENELI TI AN
A. Desain penelitian
Desain penelitian merupakan suatu gambaran objek yang menjadi sasaran atau tujuan dari penelitian, untuk memperoleh gambaran mengenai
obyek penelitian dapat menggunakan beberapa metode. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang menggunakan
data sekunder.
Penelitian ini mengambil ruang lingkup pasar modal Indonesia dengan mengambil studi kasus di Bursa Efek Jakarta BEJ. Dengan waktu pengamatan selama
periode 4 empat tahun antara periode 2001 hingga 2004.
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling