Kalium K Natrium Na Kalsium Ca Magnesium Mg

menurunkan dari Ca fospat. Fosfor paling mudah diserap oleh tanaman pada pH sekitar 6 −7 Hardjowigeno 1989. Fosfor bersumber dari bahan organik, pupuk buatan, dan mineral-mineral tanah, di dalam tanah terdapat dua jenis fosfor yaitu fosfor organik dan fosfor anorganik. Bentuk fosfor organik biasanya terdapat banyak di lapisan atas yang lebih kaya akan bahan organik, diduga mengandung kurang lebih 0,21 fosfor Hakim et al. 1986. Menurut Foth 1994 jika kekurangan fosfor, pembelahan sel pada tanaman terhambat dan pertumbuhannya kerdil.

2.1.5 Kalium K

Unsur K dalam tanah berasal dari mineral primer tanah feldspar, mika dan lain-lain dan pupuk buatan ZK. Tanaman cenderung mengambil K dalam jumlah yang jauh lebih banyak dari yang dibutuhkan tetapi tidak menambah produksi. Unsur K berfungsi dalam pembentukkan pati, mengaktifkan enzim, pembukaan stomata mengatur pernapasan dan penguapan, perkembangan akar. Unsur K mudah bergerak mobile di dalam tanaman sehingga gejala-gejala kekurangan K pada daun terlihat terutama pada daun tua, pinggiran daun berwarna coklat dan tanaman tidak tinggi Hardjowigeno 2003.

2.1.6 Natrium Na

Natrium merupakan unsur penyusun lithosfer keenam setelah Ca yaitu 2,75. Berperan penting dalam menentukan karakteristik tanah dan pertumbuhan tanaman terutama di daerah kering dan agak kering yang berdekatan dengan pantai. Tingginya kadar Na di laut menyebabkan suatu tanah alkali jika KTK atau muatan negatif koloid-koloid dijenuhi oleh ≥ 15 Na, mencerminkan unsur ini merupakan komponen dominan dari garam-garam larut yang ada. Sebagaimana unsur mikro, Na juga bersifat toksik bagi tanaman jika terdapat dalam tanah dalam jumlah yang sedikit berlebihan Hanafiah 2005.

2.1.7 Kalsium Ca

Kalsium tergolong dalam unsur-unsur mineral essensial sekunder seperti magnesium dan belerang. Ca 2+ dalam larutan dapat habis karena diserap tanaman, diambil jasad renik, terikat oeh kompleks adsorpsi tanah, mengendap kembali sebagai endapan-endapan sekunder dan tercuci Leiwakabessy 1988. Soepardi 1983 menyatakan bahwa mudah tidaknya kalsium dibebaskan tergantung dari mineral apa dan tingkat hancurannya. Mineral utama yang banyak mengandung kalsium tanah adalah kalsit CaCO 3 dan dolomit CaMgCO 3 2 . Kadar kalsium tanah mineral rata-rata adalah 0,4 pada lapisan tanah atas, sedangkan pada tanah-tanah organik kadarnya lebih tinggi, yaitu dapat mencapai 2,8. Tingginya kadar kalsium tanah disebabkan air yang mengalir banyak membawa kapur larut di dalamnya Hakim et al. 1986.

2.1.8 Magnesium Mg

Magnesium merupakan unsur pembentuk klorofil. Seperti halnya dengan beberapa hara lainnya, kekurangan magnesium mengakibatkan perubahan warna yang khas pada daun. Terkadang pengguguran daun sebelum waktunya merupakan dampak dari kekurangan magnesium Hanafiah 2005.

2.1.9 Kapasitas Tukar Kation KTK