Tujuan Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Pisau Solen spp

gizi bahan pangan, teknik penanganan dan proses selanjutnya. Pertimbangan dalam memilih bahan pangan disamping kandungan gizinya, harus aman untuk dikonsumsi dilihat dari segi zat racun, mikroba patogen atau zat lain yang berbahaya bagi tubuh Almatsier 2006. Kerang merupakan organisme filter feeder yang menyaring makanannya dari hasil perairan. Lingkungan perairan yang bersih atau tercemar sangat mempengaruhi keamanan pangan dari komoditas kerang. Hal-hal tersebut menjadi alasan dilakukannya penelitian tentang komposisi kimia, asam lemak, kolesterol dan kandungan mineral dan logam berat yang terdapat pada kerang pisau Solen spp agar informasi mengenai biota ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan berguna dalam meningkatkan pengetahuan akan komposisi gizi kerang pisau yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.

1.2 Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menentukan mofometrik panjang, lebar, tebal dan berat utuh, rendemen kerang pisau Solen spp, komposisi kimia kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat secara by difference, asam lemak dan kolesterol, serta kandungan mineral dan logam berat yang terkandung di dalamnya. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Pisau Solen spp

Kerang, remis dan kijing merupakan kelas Pelecypoda, filum Mollusca. Kebanyakan hidup di air laut terutama di daerah littoral, beberapa di daerah pasang surut dan air tawar. Beberapa jenis organisme laut hidup pada kedalaman sampai 5000 m. Kerang, remis dan kijing umumnya terdapat di dasar perairan yang berlumpur atau berpasir, beberapa hidup pada substrat yang lebih keras yaitu lempung, kayu atau batu. Tubuh pelecypoda pipih secara lateral dan seluruh tubuh tertutup dua keping cangkang yang berhubungan di bagian dorsal dengan adanya „hinge ligament‟ yaitu semacam pita elastik yang terdiri dari bahan organik seperti zat tanduk conchiolin sama dengan periostrakum lapisan cangkang paling luar. Kedua keping cangkang pada bagian dalamnya juga ditautkan oleh sebuah otot aduktor anterior dan sebuah otot aduktor posterior yang bekerja antagonis dengan hinge ligament Suwignyo et al. 2005. Kerang pisau atau lorjuk Solen spp merupakan anggota dari famili Solenidae. Kerang pisau memiliki cangkang yang panjang dengan dua sisi paralel, tubuhnya kecil memanjang, salah satu ujung tubuhnya berbentuk runcing seperti mata pisau, menempel dan berdiri tegak di pantai berpasir. Kadang kala lorjuk menarik badannya ke dalam pasir untuk berlindung dari musuh. Lorjuk di beberapa negara dikenal juga dengan sejumlah nama seperti razor clam atau jacknife karena karakteristiknya yang identik dengan pisau Ditjen PPHP 2010. Spesies kerang pisau Solen spp disebut juga short razor, mempunyai panjang hanya 2 atau 3 inchi 5-7,5 cm pada pertumbuhan maksimal. Kerang jenis ini berbentuk tipis, memanjang, dan tutupnya terbuka satu sama lain. Permukaannya halus dan agak mengkilap dengan kerutan konsentris sangat redup. Morfologi kerang pisau dapat dilihat pada Gambar 1. Klasifikasi kerang pisau Solen spp menurut Tuaycharoen dan Matsukuma 2001 adalah sebagai berikut: Kingdom: Animalia; Filum: Mollusca; Sub filum: Conchifera; Kelas: Bivalva; Ordo: Heterodonta; Sub ordo: Veneroida; Famili: Solenidae; Genus: Solen; Spesies: Solen spp. Gambar 1 Morfologi kerang pisau Solen spp Habitat kerang pisau berupa pasir berlumpur dengan arus air laut yang lemah. Kerang pisau bersembunyi atau menggali secara vertikal pada substrat berpasir dan sedikit keluar pada saat pasang surut. Kerang pisau banyak ditemukan di sepanjang perairan pantai selatan Pamekasan, Madura dengan ciri pantai yang landai dan datar sehingga jika air laut surut jarak air dengan garis pantai dapat mencapai 200-300 m Nurjanah et al. 2008.

2.2 Komposisi Kimia Kerang Pisau Solen spp