22
Gambar 11 Nilai absorbansi biakan perlakuan kombinasi bakteri SKT-b
konsentrasi 10
7
, 10
8
, 10
9
dan 10
10
cfu ml
-1
dengan prebiotik dosis
0 kontrol , 1 , 2 dan 3
4.4 Uji In Vivo
4.4.1 Populasi Bakteri Usus Udang
Secara in vivo, pemberian oligosakarida selama 30 hari terbukti meningkatkan populasi bakteri di dalam usus udang vaname. Peningkatan yang
signifikan ditunjukkan oleh udang yang diberi perlakuan Pro+Pre 2 dan Pro+Pre 3 masing-masing sebesar 2,03 x 10
8
dan 1,25 x 10
8
cfu g usus
-1
atau mencapai 10,9 dan 6,7 kali lebih tinggi dibandingkan Kontrol Gambar 12. Rafinosa
diketahui mampu meningkatkan jumlah mikroflora spesifik dalam usus Mathious et al
. 2006; Haryati dan Supriyati 2010. Namun efek dari peningkatan populasi mikroflora terhadap inang karena pemberian ekstrak oligosakarida dari ubi jalar,
perlu dipelajari lebih lanjut. Mekanisme kerja dari berbagai jenis prebiotik tidak selalu sama. Beberapa prebiotik menyebabkan peningkatan mikroflora spesifik asli
usus pencernaan yang menyebabkan menurunnya bakteri patogen di usus melalui kompetisi langsung terhadap nutrien atau binding site dengan memproduksi
blocking factors
. Beberapa prebiotik bekerja dengan cara menurunkan pH usus karena dihasilkannya short-cain fatty acid SCFA, yang mengakibatkan persentase
bakteri menguntungkan meningkat dan menurunkan persentase bakteri merugikan. Mannanoligosaccharides
MOS sebagai prebiotik mempunyai mekanisme berbeda yang secara selektif tidak menyebabkan peningkatan populasi bakteri
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
1010 109
108 107
A bs
or ba
ns i
ยต m
Konsentrasi inokulan bakteri SKT-b cfu ml
-1
23 menguntungkan, tetapi melalui kemampuannya yang dapat melekat pada lektin
spesifik manosa dari patogen Gram negatif tipe 1 fimbriae seperti Salmonella dan E. coli
yang kemudian akan dikeluarkan dari saluran pencernaan. Mekanisme MOS sebagai antiinfeksi pada fimbriae E. coli dan Salmonella dilakukan dengan berperan
sebagai reseptor analog untuk fimbriae tipe 1 guna mencegah proses kolonisasi bakteri Haryati 2011.
Gambar 12 Populasi bakteri dalam usus udang vaname x10
7
cfu g usus
-1
pada sebelum awal dan setelah 30 hari pemberian pakan perlakuan n=5
Pada penelitian ini tidak diberikan penanda pada bakteri probiotik yang
diberikan, sehingga tidak diketahui dominansi bakteri SKT-b di dalam usus udang vaname. Perhitungan populasi total bakteri di usus dilakukan sebagai pendekatan.
Selain itu juga tidak dilakukan perhitungan keragaman bakteri di usus, sehingga tidak diketahui bagaimana pengaruh perbedaan dosis prebiotik, hasil ekstraksi dari
ubi jalar, terhadap keragaman bakteri dalam usus udang. Keragaman bakteri dalam usus hewan akuatik sangat tergantung pada habitat dan sistem pencernannya.
Bakteri yang masuk melalui air dan makanan akan mempengaruhi mikroflora dalam usus, sehingga kompleksitas bakteri dalam usus hewan akuatik dapat
berubah-ubah selama hidupnya Austin 2006. Kolonisasi bakteri patogen, yang umumnya banyak terdapat di perairan budidaya intensif maupun semiintensif,
dalam usus sangat tidak diharapkan sehingga penggunaan prebiotik dan probiotik sangat dianjurkan untuk memanipulasi mikroflora usus yang menguntungkan
terhadap inang.
Keragaman mikroflora dalam usus udang vaname telah diamati oleh Li et al. 2007, U-taynapun et al. 2007 dan Pangastuti et al. 2010 dengan metode yang
berbeda. Li et al. 2007 mengamati keragaman bakteri usus L. vannamei yang dipelihara di laboratorium menggunakan 16S rDNA clone library. Populasi usus
udang didominasi oleh kelompok Firmicutes 75,4 dan sisanya dari kelompok
3.36 1.86
3.59 20.31
12.52
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
Awal Kontrol
Pro+Pre 1 Pro+Pre 2
Pro+Pre 1
Po pu
la si
b ak
te ri
u su
s
Perlakuan