Perilaku Khusus pada Fase Pembuatan Sarang

B. Perilaku Khusus pada Fase Pembuatan Sarang

Pada fase pembuatan sarang, walet membangun sarang dengan cara menekankan paruh yang berisi serabut air liur pada pondasi sarang sebelumnya. Proses ini dilakukan secara berulang sampai terbentuk bidang lengkung mangkok sarang yang sempurna. Hasil ini berbeda dengan persepsi pemilik walet yang menyatakan bahwa proses pembuatan sarang dilakukan dengan cara pengolesan air liur secara mendatar sampai terbentuk sarang yang utuh. Proses pembangunan sarang dilakukan oleh anggota pasangan walet secara bergantian. Perilaku walet membuat sarang pada penelitian ini serupa dengan hasil yang dilaporkan Lim Cranbrook 2002 dan Nguyen et al. 2002. Persamaannya yaitu: 1 walet membuat sarang pada tempat dinding gua atau sirip yang masih terdapat pondasi sarang karena berkaitan dengan nest-site fidelity; dan 2 pasangan walet membangun sarang secara bergantian. Perilaku membangun sarang memiliki frekuensi tertinggi pada hari ke-19 sebanyak 53 kalihari Gambar 27. Durasi tertinggi terjadi pada hari ke-31 sebesar 155.3 menithari Gambar 29a. Secara umum walet memerlukan waktu membuat sarang dengan rataan 2,71 menitperilaku dan total durasi 96,54 menithari. Durasi membangun sarang yang tinggi pada minggu ke-5 menunjukkan bahwa walet berusaha menyelesaikan sarang untuk ditempati bertelur, mengeram, dan pengasuhan anak. Aktivitas pembuatan sarang dilakukan walet pada sore hari setelah berburu makanan dan dilanjutkan pada malam hingga pagi hari. Frekuensi harian tertinggi walet membuat sarang pada penelitian ini yaitu: pukul 16.00-17.00 dan 04.00- 05.00. Hasil penelitian ini berbeda dengan walet gua di Vietnam. Nguyen et al. 2002 melaporkan frekuensi tertinggi pembuatan sarang walet gua di Vietnam terjadi pada pukul 24.00-01.00 dan 05.00-06.00. Walet gua di Vietnam membuat sarang memiliki rataan 4 menitperilaku atau 25 menitmalam. Frekuensi dan durasi perilaku walet selama fase pembuatan sarang tidak dilaporkan secara lengkap.

C. Perilaku Khusus pada Fase Pengeraman