Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

25 raga antar perusahaan yang bertujuan untuk memberikan keakraban dan pada akhirnya membuat hubungan bisnis tidak kaku. Berbicara tentang seni sangat luas dan bervariasi, oleh karena itu kita harus bisa menentukan sentuhan seni yang paling cocok untuk orang tertentu di dalam menjalankan bisnis cargo ini. Bisnis forwarding adalah murni bisnis kepercayaan, dalam mendapatkan kepercayaan dari costumer PT. Speed Pracaya Indonesia harus selalu menjaga kwalitas pelayanan, selalu berusaha untuk lebih baik dari hari kemarin dan harus bisa menempatkan kepentingan costumer sebagai prioritas utama karena pembeli adalah raja. Dari sinilah PT. Speed Pracaya Indonesia perlu membangun citra atau Brand Image.

3. Visi dan Misi Perusahaan

PT. Speed Pracaya Indonesia mempunyai Visi dan Misi demi kemajuan perusahaan, antara lain : a. Visi Perusahaan Visi PT. Speed Pracaya Indonesia berdasarkan filosofi perusahaan yaitu “ Marem dan Ayem “. Ungkapan ini memiliki arti yang sangat mendalam bahwa PT. Speed Pracaya Indonesia mencoba ingin dikenal dalam masyarakat dalam artian yang positif. Management menginginkan munculnya kepercayaan dalam masyarakat, kalau menyerahkan pengirimannya kepada PT. Speed Pracaya Indonesia merasa “ Marem dan Ayem “, karena cargo mereka ditangani secara profesional. Layaknya seseorang akan merasa 26 kurang ‘ marem ‘ kalau belum menggunakan suatu produk tertentu yang terpercaya. b. Misi Perusahaan Untuk membangun Brand Image PT. Speed Pracaya Indonesia mengemban misi dengan 4 K empat ’K’, yaitu : 1. Kecepatan Kecepatan di sini dimaksudkan bahwa dalam menangani pengiriman barang ekspor atau domestik maupun pengeluaran barang impor PT. Speed Pracaya Indonesia harus bertindak cepat. Begitu juga dalam menangani suatu masalah yang menghambat kelancaran shipment. Siapapun orangnya apabila dilayani dengan cepat pasti akan senang yang akhirnya memberikan rasa percaya sepenuhnya dengan pelayanan PT. Speed Pracaya Indonesia. Menurut salah seorang pakar bisnis, Bapak Renald Kasak bahwa kepercayaan atau trust akan menimbulkan kesetiaan. Maka dengan kepercayaan dan kesetiaan dari pelanggan, sehingga order selalu datang pada perusahaan ini. 2. Ketepatan Ketepatan dalam hal ini adalah tepat atau benar atau akurat dalam memberikan informasi kepada pelanggan, misalnya informasi tentang schedule. Baik schedule kapal atau vessel maupun schedule penerbangan. Informasi yang kurang tepat akan berakibat fatal. Sebagai contoh :