Penjelasan Alkitab Tentang Roh Kudus

xliii

BAB I I I

STATUS DAN FUNGSI ROH KUDUS DALAM PERSPEKTI F SAKSI - SAKSI YEHUWA JEHOVA’S WI TNESSES

A. Penjelasan Alkitab Tentang Roh Kudus

Orang-orang Saksi Yehuwa sangat berpegang teguh pada Alkitab bukan pada pendapat-pendapat manusia atau kredo-kredo agama. Karena Alkitab bagi mereka adalah sandaran hidup agar dapat memperbaiki diri. Setiap harinya orang-orang Saksi Yehuwa mengabdikan diri kepada Allah untuk melakukan kehendak-Nya dan mereka mengerahkan diri untuk menunaikan pembaktian itu. Dalam segala aktivitas dan kegiatannya, mereka mencari bimbingan Firman Allah dan Roh Kudus-Nya. 42 Saksi-Saksi Yehuwa berpendapat bahwa Roh Kudus yang dipergunakan dalam Alkitab menyatakan bahwa I a adalah suatu kekuatan atau tenaga aktif yang digunakan oleh Allah Yehuwa untuk melaksanakan berbagai maksud tujuan-Nya. Mereka sangat gigih dalam mempertahankan pendapatnya bahwa dasar dari semua dimensi kehidupan beragama adalah 42 International Bible Student Association, Saksi-Saksi Yehuwa, Siapakah Mereka? Apa yang Mereka Percayai? Brooklyn , New York, Wachtower Bible and Tract Society of New York, 2001, h. 3 xliv Alkitab, yang mengajarkan keesaan Allah. Jadi Alkitab adalah pedoman utama bagi kristen Saksi-Saksi Yehuwa dalam memberi informasi mengenai Allah, Yesus, dan Roh Kudus, bukan termasuk dogma Tritunggal yang menyatakan bahwa Roh Kudus adalah suatu pribadi, memang ada ayat-ayat Alkitab yang mengatakan bahwa ia seolah-olah suatu pribadi, namun perhatikan apa yang dikatakan oleh Edmund Fortman mengenai hal ini dalam The Triune God :“Walaupun Roh ini sering dipersonifikasikan, tampak jelas sekali bahwa para penulis kitab-kitab suci { dari kitab-kitab I brani} tidak pernah menganggap Roh itu sebagai suatu pribadi tersendiri”. 43 Meskipun mendukung Tritunggal, sumber itu mengatakan, mengenai 2 Korintus 13: 13-14: “Kita tidak dapat dengan tepat menarik kesimpulan bahwa mereka memiliki wewenang yang sama, atau sifat yang sama”. Dan mengenai Matius 28: 18-20 dikatakan : ”Tetapi, ayat ini jika diambil begitu saja, tidak akan membuktikan dengan pasti bahwa ketiga subyek yang disebutkan masing-masing adalah satu pribadi, atau bahwa mereka setara atau bersifat ilahi”. Ketika Yesus dibaptis, Allah, Yesus, dan Roh Kudus juga disebutkan dalam konteks yang sama. Yesus “melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya”. Matius 3: 16 tetapi, ini tidak berarti 43 International Bible Student Association, Haruskah Anda Percaya KepadaTritunggal? Brooklyn: Wachtower Bible and Tract Society of New York, 1989, hal. 21 xlv bahwa ketiganya adalah satu, Abraham, I shak, dan Yakub banyak sekali disebutkan bersama-sama, tetapi hal itu tidak membuat mereka menjadi satu. Petrus, Yakobus dan Yohanes disebutkan bersama-sama, tetapi itu tidak membuat mereka menjadi satu juga. Lagi pula, Roh Allah turun ke atas Yesus pada saat pembaptisannya, yang menunjukkan bahwa sebelum itu Yesus tidak diurapi dengan Roh. Maka, bagaimana mungkin ia menjadi bagian dari suatu Tritunggal padahal ia tidak selalu satu dengan Roh Kudus?. 44 Kutipan lain yang menyebutkan ketiganya bersama-sama terdapat dalam beberapa terjemahan Alkitab yang lebih tua dalam 1 Yohanes 5: 7. Namun, para sarjana mengakui bahwa kata-kata ini pada awalnya tidak terdapat dalam Alkitab, tetapi baru ditambahkan belakangan. Kebanyakan terjemahan modern dengan benar menghilangkan ayat yang palsu ini. Yesus juga menyebut Roh Kudus sebagai “penolong” bahasa Yunani, pa.ra’kle.tos, dan mengatakan bahwa penolong ini akan “mengajar”, “bersaksi”, “berkata-kata”, dan ‘mendengar’. Yoh. 14: 16. 17,26; 15; 26; 16: 13 dalam Alkitab ada hal-hal yang dipersonifikasikan. Misalnya, hikmat disebut mempunyai “anak-anak”. Luk. 7: 35 dosa dan kematian dikatakan berlaku sebagai penguasa atau raja. Rm. 5: 14,21 ada ayat-ayat yang mengatakan bahwa roh itu “berkata-kata”, namun ayat-ayat lain mengatakan 44 International Bible Students Association, Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal? h. 23 xlvi bahwa ini dilakukan melalui malaikat atau manusia. Kis. 4: 24, 25; 28: 25; Mat. 10: 19, 20; bandingkan dengan kisah 20: 23 dengan 21: 10, 11. Dalam 1 Yohanes 5: 6-8, bukan hanya Roh tetapi “air dan darah” juga dikatakan “memberi kesaksian”. Jadi tidak satupun dari mengenai ayat-ayat itu yang menyatakan bahwa Roh Kudus adalah suatu pribadi. 45 Selaras dengan ini ialah penggunaan umum dari kata “Roh Kudus” dalam Alkitab dengan cara yang tidak menunjukkannya sebagai suatu pribadi, seperti pada waktu menyejajarkannya dengan air dan api. Matius 3: 11; Markus 1: 8 Orang-orang dianjurkan agar menjadi penuh dengan Roh Kudus dan bukan dengan anggur. Efesus 5: 18 Mereka dikatakan dipenuhi dengan sifat-sifat, seperi hikmat, iman, dan sukacita. Kisah 6: 3; 11: 24; 13: 52 dan dalam 2 Korintus 6: 6 Roh Kudus dimasukkan di antara sejumlah sifat. Pernyataan-pernyataan seperti itu tidak akan digunakan jika Roh Kudus benar-benar suatu pribadi. Kemudian, walaupun beberapa ayat Alkitab mengatakan bahwa Roh itu berbicara, ayat-ayat lain menunjukkan bahwa ini sebenarnya dilakukan melalui manusia atau malaikat. Matius 10: 19,20; Kisah 4: 24, 25; 28: 28; I brani 2: 2 Tindakan Roh dalam peristiwa-peristiwa tersebut adalah seperti 45 International Bible Students Association, Bertukar Pikiran Mengenai Ayat-ayat Alkitab Brooklyn: Wachtower Bible and Tract Society of New York, 1987 h. 319 xlvii gelombang radio yang mengirimkan berita dari satu orang kepada orang lain ditempat yang jauh. Dalam Matius 28: 19 disebutkan “nama Roh Kudus.” Namun kata “nama” tidak selalu berarti nama pribadi, dalam bahasa Yunani maupun bahasa I ndonesia. Bila kita mengatakan “atas nama hukum” kita tidak menunjuk seseorang. Kita memaksudkan apa yang diwakili oleh hukum itu, yaitu wewenangnya. Word Picture in the New Testament karya Robertson mengatakan: “Penggunaan nama onoma di sini umum dilakukan dalam Septuaginta dan papirus lain untuk kuasa atau wewenang.” Jadi pembaptisan dalam nama Roh Kudus menyatakan seseorang mengakui wewenang roh itu, bahwa ini berasal dari Allah dan berfungsi melalui kehendak ilahi. 46 Teolog Katolik Fortman; “Orang-orang Yahudi tidak pernah menganggap Roh itu sebagai suatu pribadi, juga tidak ada bukti yang kuat bahwa ada penulis perjanjian lama yang menganut pandangan ini. Biasanya Roh Kudus dinyatakan dalam sinoptiks injil-injil dan dalam buku Kisah sebagai suatu kekuatan atau kuasa I lahi”. New Catholik Encyclopedia “perjanjian lama” dengan jelas tidak menggambarkan Roh Allah sebagai suatu pribadi …..Roh Allah hanyalah Kuasa dari Allah. Jika ini kadang-kadang dinyatakan sebagai sesuatu yang berbeda dari Allah, ini adalah karena nafas 46 International Bible Students Association, Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal?, h. 22 xlviii Yahweh bertindak di luar dari-Nya. “Buku itu juga mengatakan ; mayoritas naskah-naskah Perjanjian Baru menyatakan Roh Allah sebagai sesuatu, bukan seseorang; ini terutama terlihat dalam kesejajaran antara Roh dan kuasa Allah. Jadi “secara keseluruhan penjelasan Alkitab itu baik di perjanjian lama maupun perjanjian baru dalam berbicara tentang Roh itu adalah sebagai suatu energi atau kuasa ilahi.” 47 Roh Kudus Kisah 2: 4 adalah intipati atau kuasa Allah yang Kristus janjikan akan utuskan kepada umat- umat pilihan Yohanes 16: 7. Roh Kudus bukan suatu pribadi dan bukan bagian dari suatu Tritunggal, tetapi Roh Kudus adalah tenaga aktif Allah yang I a gunakan untuk melaksanakan kehendak-Nya. Roh Kudus tidak setara dengan Allah tetapi selalu dipakai oleh-Nya dan lebih rendah dari pada Dia.

B. Roh Kudus Secara Umum