Hasil analisa statistik didapati rata-rata berat badan sampel penelitian adalah 56 kg pada kelompok A dan 59,35 kg pada kelompok B. Dengan uji Chi Square didapati nilai p =
0,276 . Pada analisa rata-rata umur sampel penelitian adalah 26 tahun pada kelompok A dan 26,65
tahun pada Kelompok B, dengan Chi Square didapati nilai p=0,724.
4.2 Nilai VAS
Tabel 2. Distribusi nilai VAS
Kelompok Nilai VAS
A B
Jam ke 6 2,890,963
3,450,826 Jam ke 12
2,670,767 3,350,813
Jam ke 24 2,440,705
2,800,274
Dari tabel diatas didapati nilai VAS rata-rata pada jam ke 6 kelompok A 2,89 dan kelompok B sebesar 3,45. Pada jam ke 12 nilai VAS rata-rata pada kelompok A 2,67 dan
kelompok B sebesar 3,35 dan pada jam ke 24 nilai VAS rata-rata pada kelompok A 2,44 dan kelompok B nilai VAS rata-rata pada kelompok B 2,80
4.3 Mual
Tabel 3 Distribusi kejadian mual Mual kelompok
Waktu A
B p
YA TIDAK
YA TIDAK
Jam ke 1 1 5,6
17 94,4 14 70
6 30 0,000
Jam ke 6 3 16,7
15 83,3 3 15
17 85 0,616
Jam ke 12 2 11,1
16 88,9 10 50
10 50 0,010
Jam ke 24 1 5,6
17 94,4 2 10
18 90 0,541
Chi Square fisher
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisa statistik didapati mual pada jam ke 1 setelah pemberian tramadol didapati pada kelompok A sebanyak 1 sampel yang mual dan kelompok B didapati 14
sampel yang mual dengan uji Chi Square didapati nilai p = 0,000 berarti terdapat perbedaan pada kedua kelompok
Pada jam ke 6 hasil statistik didapati mual pada jam ke 6 pada kelompok A sebanyak 3 sampel dan pada kelompok B sebanyak 3 sampel dengan uji Fisher didapati nilai p = 0,616
berarti tidak ada perbedaan pada kedua kelompok Pada jam ke 12 pada kelompok A kejadian mual sebanyak 2 sampel dan pada kelompok B
sebanyak 10 sampel dengan uji Fisher didapati nilai p = 0,010 berarti ada perbedaan pada kedua kelompok
Pada jam ke 24 pada kelompok A kejadian mual sebanyak 1 sampel dan pada kelompok B sebanyak 2 sampel dengan uji Fisher didapati nilai p = 0,541 berarti tidak ada perbedaan
pada kedua kelompok
4.4 Muntah
Tabel 4 Distribusi kejadian muntah Muntah kelompok
Waktu A
B p
YA TIDAK
YA TIDAK
Jam ke 1 18 100
5 25 15 75
0,031 Jam ke 6
2 11,1 16 88,9
3 15 17 85
0,552 Jam ke 12
1 5,6 17 94,4
840 12 60
0,015 Jam ke 24
18 100 20 100
Fisher
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisa statistik pada jam ke 1 kejadian muntah pada kelompok A sebanyak 0 sampel dan pada kelompok B sebanyak 5 sampel dengan uji Fisher didapati nilai p = 0,031
berarti ada perbedaan bermakna pada kedua kelompok Pada jam ke 6 kejadian muntah pada kelompok A sebanyak 2 sampel dan pada kelompok B
sebanyak 3 sampel dengan uji Fisher didapati nilai p = 0,552 berarti tidak ada perbedaan pada kedua kelompok
Pada jam ke 12 kejadian muntah pada kelompok A sebanyak 1 sampel dan pada kelompok B sebanyak 8 sampel dengan uji Fisher didapati nilai p = 0,015 berarti ada
perbedaan bermakna pada kedua kelompok.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
Dari data umum sampel penelitian tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara dua kelompok, baik dalam faktor usia, berat badan, jenis kelamin, suku,
pendidikan, yang menunjukkan bahwa sampel yang diambil relatif homogen dan layak untuk dibandingkan.
Pada penelitian ini digunakan tramadol suppositori Tramal Grunenthal dan Tramadol intra vena OTTO . Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan alternative cara
pemberian tramadol untuk paska bedah yang efektif dan tidak menimbulkan mual muntah. Pada jam ke 6 nilai rata-rata VAS pada kelompok A sebesar 2,89 dan pada kelompok
B nilai rata-rata VAS sebesar 3,45. Pada jam ke 12 pada kelompok A didapati nilai rata-rata VAS 2,67 dan pada kelompok B nilai rata-rata VAS sebesar 3.39 Pada jam ke 24 pada
kelompok A didapati nilai rata-rata VAS 2,44 dan pada kelompok B nilai rata-rata VAS sebesar 2,78. Pada penelitian ini didapati pemberian tramadol suppositori efektif untuk
analgetik paska bedah. Bioavaibilitas tramadol pada pemberian oral berkisar 65 – 70 , pada pemberian secara rektal sebesar 77 dan 100 setelah pemberian secara intra muskular.
39
Pada tabel 3 pada jam ke 1 didapati kejadian mual pada kelompok B lebih tinggi dibandingkan pada kelompok A dengan nilai p=0,000 berarti terjadi perbedaan bermakna.
Pada jam ke 6 tidak terdapat perbedaan kejadian mual pada kedua kelompok. Pada jam ke 12 didapati kejadian mual pada kelompok B lebih tinggi dari kelompok A dengan nilai p = 0,010
terjadi perbedaan bermakna. Pada jam ke 24 tidak ada perbedaan bermakna pada kedua kelompok dengan nilai p=0,541.
Universitas Sumatera Utara