4. Cara melakukan penumbukan tiap lapisan
Gb. 4.4. Cara melakukan penumbukan tiap lapisan
}. Tw·
UDARA
1 w.
ws
V=1
Gb. 4.5. Penampang struktur tanah dalam tiga tingkatan.
. �d (4. 1 8.) ... ... ... . .. .. .... .. �!Y.� .. �:!.� .........
1 + w. G w
1 Yz.A.v . ................................................ W+
G Contoh-contoh seal:
1 . Pada sua tu percobaan pemadatan standar diperoleh data-data sebagai berikut: Kadar air (%)
7,70 1 1 ,50 1 4,60 1 7,50 1 9,50 21 ,20 Berat tanah basah (kg) : 1 ,70
1 ,96 1 ,92 Jika isi tabung yang digunakan untuk melakukan percobaan tersebut = 950 cc dan berat spesifik = 2,65, maka diminta untuk:
a. Gambarkan kurva hasil percobaan tersebut
b. Gambarkan pula kurva/garis-garis derajat kejenuhan 80% dan
1 00%. Penyelesaian:
a. Pergunakan persamaan-persamaan (4, 1 6.) atau (4. 1 7.)
= 1 OOy t a tau
'( d --...1J_
1+ W
Perhitungan selanjutnya diselesaikan sebagai berikut:
Kadar air (%) 7,70 1 1 ,50 1 4,60 1 7,50 1 9,70 21 ,20 Berat tanah
2030 1 990 1960 1 920 basah (gr) Berat isi
2 ,02 basah (gr/cc) Berat isi
1 ,66 kering (gr/cc)
Berat isi basah : Yt =V m
2,20 ', 2,1 0
', S = 100%
s r = 80% �,
maks:, , Yd ' ,,
O.M.C != 14,60 %"'
kadar air w (%) Gb. 4.6. Kurva percobaan pemadatan.
b. Untuk menggambar garis-garis derajat kejenuhan: sr = 80% dan sr = 1 00%, gunakan persamaan sbb.:
G. yw
yd = W. G 1+ --
s, Diketahui: G = 2,65 Ambil kadar air w = 8%, 1 2%, 1 6%, 20%, 24%, maka yd dapat dihitung sebagai tabel berikut:
8 12 16 20 24 yd (gr/cc) untuk
Kadar air w (%)
1 ,47 S r = 80% yd (gr/cc) untuk
Gambar lihat gb. 4.6.
2. Suatu timbunan tanah untuk membangun tanggul dengan data-data sebagai berikut:
i . Tanah dari tempat galian: Be rat isi alami y =
1 , 75 gr/cm3
Kadar air alami Wn =
ii. Sesudah dipadatkan: Berat isi
Ye = 2,00 gr/cm3
Kadar air
Jika tanah yang dipadatkan untuk timbunan = 1 00 m3, hitung:
a. Jumlah tanah yang harus digali dari tempat galian
b. Jumlah air yang ditambahkan. Perhitungan:
a. Tanah yang dipadatkan di timbunan dengan berat isi Ye = 2,00 gr/ cm3 = 2,00 tonfm3 dan kadar air w = 1 8% Untuk 1 00 m3 tanah,
m aka: Be rat tanah yang dipadatkan: Wc = 1 00 x 2 = 200 ton. Be rat tanah kering yang dipadatkan:
= -- = -- = We 1 00
wd
1 70 ton
C 1 + W 1 + 0,18
= berat tanah kering yang digali dari tempat galian. Berat tanah basah digali:
Wws = Wdc (1 + Wn) = 1 70 (1 + 0,12) = 1 90,40 ton.
lsi tanah basah yang digali:
V = 3 -- = -- = 1 08,80 m
Wws
b. Dalam Kondisi alami: Berat air : Wwn = Wdc (1 + wn) = 1 70 (1 + 0,1 2) = 20,40 ton
Setelah dipadatkan: Berat air : Wwc = Wdc (1 + W) = 1 70 (1 + 0, 1 8) = 30,60 ton
Jadi jumlah yang harus ditambahkan:
ww = wwc - wwn = 30,60 - 20,40 = 1 0,20 ton.
Soal-soal latihan:
1 . Suatu contoh tanah mempunyai berat spesifik: G = 2,85, dipadatkan dengan pemadatan standar dengan isi tabung = 945 cm3. Hasil-hasil pengamatan percobaan sebagai berikut: No. pengamatan
1 2 3 4 5 Be rat tanah basah (gr) : 1 650
1 775 Kadar air
22 ,50 24 ,00 Berapakan nilai berat isi kering maksimum dan kadar air optimumnya? Hitung juga persentase kadar pori udara pada berat isi kering maksi mum.
2. Suatu contoh tanah dipadatkan dengan kadar air = 1 5% dan derajat kejenuhan = 85%. Jika berat spesifik tanah = 2,65, maka diminta untuk menentukan berat isi kering tanah tersebut.
3. Sebuah silinder mempunyai isi = 600 cc diisi dengan tanah dan dipadat kan serta akan digunakan untuk mengisi sebuah konstruksi timbunan. Berat tanah yang diisikan ke dalam silinder = 1 1 00 gram. Berat kering
tanah = 9 1 0 gram. Tentukan angka pori dan derajat kejenuhan tanah tersebut, jika berat spesifik tanah = 2,70
4. Tanah di tempat galian mempunyai berat isi kering = 1 ,70 t/m3 dengan kadar air = 1 2%. Jika isi tanah = 2000 m3 digali dari tempt galian ter sebut dan dipadatkan pada suatu timbunan dengan kadar pori = 0,32, maka diminta untuk menghitung isi timbunan yang dapat dibangun.
5. Dalam percobaan pemadatan Proctor, untuk satu pengar atan, berat tanah tanah basah kurang. Be rat tanah kering oven 1 fOO gram. I si tabung = 950 cc. Jika derajat kejenuhan tanah = 80%, tentukan:
a. Kadar air
b. Berat anah asli .
2. Di lapangan Apabila pekerjaan pemadatan dilakukan di lapangan, ini di\Junakan untuk
mengetahui apakah berat isi yang diberikan dalam spesifikasi tercapai atau tidak. Prosedur standar untuk menentukan berat isi pemadatan d: lapangan sebagai berikut:
A. Metoda kerucut pasir (sand cone method).
B. Metoda balon karet (rubber balloon method).
C. Menggunakan densitas meter nuklir (the use of a nuclear density meter).
A. Metoda kerucut pasir. Standar yang berlaku: Bina Marga
a. Tujuan: Untuk menentukan berat isi tanah dengan menggunakan penggan
tian pasir di dalam lubang galian tanah dengan kerucut pasir.
1 . Alat-alat penggali lubang
1 set (Sekop, linggis dll.)
2. Tabung kerucut pasir
1 bh.
3. Plat dasar pembentuk lubang
5. Alat-alat untuk kadar air
1 set
c. Cara melakukan percobaan:
1 . Pengukuran isi botol (Jar).
a. Botol kosong ditimbang beratnya:
wj = ············ gram .
b. Botol diisi air melalui corong dan di dalamnya tidak boleh terdapat gelembung-gelembung udara.
c. Selanjutnya kran ditutup dan kelebihan air di dalam corong dibuang. Corong dilepas dan dilap dengan lap kering serta dikering
kan .
d. Botol penuh air tadi ditimbang beratnya : Wjw = . ... gram, suhu dikur = PC.
e. Pekerjaan 1 sd. iv diulang minimum 3 kali untuk dihitung harga rata-ratanya. lsi botol dapat dihitung dengan persamaan:
W-W V = lW
(4.20.) K. yw. To
I (cm3) ··················································
Dalam ha/ ini:
vi isi botol (volume of jar)
Wjw = berat botol dan air (weight of jar and water) wj = berat botol (weight of jar)
K = koefisien koreksi air (Lihat tabel 2.4.)
P = berat isi air pada PC (berat spesifik air) (Lihat tabel 2.3.)
2. Pengukuran berat isi pasir yang diuji.
a. Keringkan bagian dalam botol seluruhnya dan tutuplah krannya.
c. Setelah pengisian ini dan bergeraknya pasir berhenti, botol dan corong berisi pasir tutup krannya. Sisa pasir di dalam corong dibuang dan berat botol berisi pasir ditim bang : wjs = ... . gram.
d. Berat pasir di dalam botol dapat dihitung dengan persa maan: ws =
wjs - wj ··············································· (4.21 .)
e. Berat isi pasir dapat dihitung dengan persamaan :
V· J ··········································
Oalam hat ini: Wjs = berat botol + pasir (weight of jar + sand)
W 5 = berat pasir (weight of sand)
= Yts berat isi pasir (unit weight of sand) vj = isi botol (volume of jar)
wj = berat botol (weight of jar)
3. Pengukuran berat pasir yang terdapat pada corong.
a. Boto diisi dengan pasir (pengisian baru) ditimbang beratnya: wjsl = .. . .... . . gram.
b. Letakkan botol di atas sehelai plat dasar dengan corong di bawah (dalam keadaan terbalik)
c. Kemudian kran dibuka dan setelah pasir berhenti bergerak kran ditutup kembali.
d. Botol dan sisa pasir didalanya ditimbang beratnya: wjs2 = ... . gram.
e. Berat pasir di dalam corong dapat dihitung dengan persama an:
Wsf = Wjsl -Wjs2 .... . .. . . . .. . . . .... . . .. . ...... ... ...... . . . . ..... . . . (4.23.)
Da/am ha/ ini: W st = berat pasir di dalam corong (weight of sand in fun
nel)
4. Pengukuran berat isi/satuan tanah di lapangan. Persiapan dan cara penggalian:
a. Ratakan tanah dengan pisau.
b. Letakkan plat dasar di atasnya melekat rata pada permu kaan tanah.
c. Galilah tanah sekitar lubang plat dasar dengan syarat isi galian harus sebagai berikut:
Tabel 4.6. Syarat isi galian tanah sekitar lubang. Ukuran butir
Berat contoh maksimum
lsi minimum
untuk percobaan (mm)
untuk percobaan
1 .000 Ambil tanah yang sudah digali dan masukkan ke dalam ta
bung. Contoh tanah ditutup agar kadar airnya tidak ber ubah.
5. Percobaan berat tanah yang digali dan isi lubang percobaan.
a. Berat tanah yang digali : Wws = .. . .... gram.
b. Tanah yang digali diukur kadar airnya : w = .... . . %
c. wjs diperoleh dari 2.c.
d. Tempatkan botol di atas plat dasar dengan corong terbalik melekat pada lubang.
e. Buka kran, setelah bergeraknya pasir berhenti, kran ditutup.
rang: ws4 = wjs - wjs3 ..
Berat pasir yang dimasukkan ke dalam lubang:
ws3 = ws4 - wsf ....... . . .. ... . . . . . . . . . . . . ...... . ... . . . . (4.25.) .
g. lsi lubang percobaan:
V= Ws4 -Wst = Wss . 'Yts (4.26.) 'Yts ....................................
h. Berat isi tanah basah :