Uji Coba Dekripsi Video

3.2.3 Uji Coba Dekripsi Video

Proses pengisian semua input dan juga cara

penggunaan pada form dekripsi tidak jauh berbeda

dengan form enkripsi untuk mendekripsi video,

hanya terdapat perbedaan label keterangan yang

menjelaskan bahwa file sumbernya merupakan file

yang sudah terenkripsi sebelumnya, dan juga untuk Tabel 2. Hasil Pengujian Lama Proses dan Ukuran pasangan

File Hasil Enkripsi dan Dekripsi Video menggunakan kunci rahasia.

kunci yang

digunakan

haruslah

Gambar 11 menunjukkan tampilan menu

lengkap termasuk pilihan

untuk

langsung

menjalankan file video hasil dekripsi atau tidak.

Seperti juga pada proses enkripsi, saat proses

dekripsi berhasil 100%, video akan kembali

sepenuhnya ke format asal sebelum di enkripsi.

dengan ukuran file sebesar 172 MB dan durasi: 16

detik, maka akan muncul pop-up window “Dekripsi

berhasil” beserta keterangan besar ukuran file Pada pengujian pertama pada trailer film “The sumber (443 Mega Byte), ukuran file hasil dekripsi

Avengers” berdurasi 16 detik seperti yang (172 Mega Byte) serta lamanya proses dekripsi (3

ditunjukan Gambar 12, menggunakan salah satu menit 4 detik) seperti gambar 12.

pasangan kunci yang telah dibuat sebelumnya pada proses pembentukan kunci untuk mewakili semua

proses enkripsi maupun dekripsi terhadap file video. Berikut ini pasangan kunci yang digunakan: p : 17, q : 23, Pasangan kunci umum (n, d) = (391, 15), Pasangan kunci rahasia (n, e) = (391, 47)

C-57 C-57

Gambar 13. Video trailer film ‘The Avengers’ video hasil dekripsi. Kompleksitas Durasi berdurasi 16 detik

proses enkripsi dan dekripsi ditentukan oleh Hasil

banyaknya frame yang tersusun dalam masing- menggunakan aplikasi yang telah dibangun dapat

video setelah

dilakukan

enkripsi

masing video. Semakin banyak frame, durasi dilihat pada Gambar 13.

yang dibutuhkan dalam proses enkripsi dan dekripsi pun akan semakin lama. Hal ini dikarenakan, tiap-tiap piksel piksel hanya memiliki batas nilai indeks warna sepanjang 1 byte atau 0 sampai 255, sedangkan nilai hasil enkripsi memiliki panjang yang lebih dari 1 byte atau dalam kasus ini 2 byte/16 bit.

c. Kekurangan dari aplikasi ini adalah waktu pemrosesan enkripsi dan dekripsi video yang

Gambar 14. Hasil Enkripsi Gambar 15: Video Hasil Dekripsi relatif lama. Hal tersebut dikarenakan aplikasi Pada Gambar 13 yang merupakan video asli

harus memisahkan terlebih dulu setiap video memiliki durasi 16 detik, ukuran file sebesar 172

berdasarkan frame-frame pembentuknya satu MB, dan frame sejumlah 370. Setelah dienkripsi per satu, baru kemudian di proses dengan (Gambar 14) ukuran videopun berubah menjadi 423 algoritma RSA yang telah di rancang. Hal ini MB. Terlihat ukuran tinggi video seteleh dienkripsi dapat diatasi dengan menjalankan aplikasi pada menjadi 2 kali lipat dari 640x346 pixel menjadi

komputer yang memiliki spesifikasi processor 640x692 pixel. Hal ini sesuai dengan algoritma yang

dan kapasitas RAM yang lebih tinggi. dirancang karena setiap byte yang dienkripsi akan

Saran untuk penelitian ke depan sebaiknya menghasilkan nilai enkripsi yang dibagi menjadi

video ini menggunakan blok 2 byte atau dengan kata lain menghasilkan 2

aplikasi

kriptografi

algoritma kriptografi block cipher yang lebih cepat piksel.Untuk

prosesnya dan bahasa pemrograman Java melakukan enkripsi dengan benar, maka diperlukan

uji dekripsi, dan hasilnya ditunjukkan pada Gambar

Daftar Pustaka:

15. Video akan kembali sepenuhnya ke format asal

sebelum di enkripsi. Termasuk ukuran file dan Ariyus, Dony, 2008: Ilmu Kriptografi (Teori, durasinya.

Analisis dan Implementasi) , Yogyakarta, Andi Publlisher.

5. Kesimpulan Dan Saran

Enkripsi Gambar

Algoritma Secure Image Kesimpulan yang dapat diambil dari tulisan

Menggunakan

Protection , http://repo.eepisits.edu/1176/1/PAP ilmiah yang menyangkut aplikasi kriptografi video

ER7407040009.pdf, 15 Agustus 2014 . dengan algoritma Rivest-Shamir Adleman (RSA)

Komputer, Wahana, 2011: The Best Encryption pada

Tools , Jakarta, Elex Media Komputindo. Blitzmegaplex yang telah dikembangkan, sebagai

divisi film

programming

bioskop

Kromodimoeljo, Sentot, 2009: Teori dan Aplikasi berikut :

Kriptografi ,

http://Aqwamrosadi.staff .

a. Setelah melalui hasil uji coba dan analisa sistem gunadarma.ac.id/files/cryptobookcomplete.pdf, yang dilakukan melalui 8 sample trailer film,

5 Agustus 2014.

2013: Aplikasi menggunakan algoritma Rivest-Shamir Adleman

aplikasi enkripsi

Gambar Dengan Algoritma (RSA) pada divisi film programming bioskop

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

RANCANG BANGUN PENGGERAK OTOMATIS PANEL SURYA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16.

20 120 60