Proses Pembentukan..., Wiwik Sundari. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University
©2008, UNDIP Institutional Repository
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Masalah
Subbab  ini  berisi  pemaparan  mengenai  hal-hal  yang  melatarbelakangi penulis  untuk  melakukan  penelitian.  Selain  itu  pemaparan  dilanjutkan  dengan
perumusan masalah penelitian.
1. Latar Belakang
Kata  merupakan  unsur  terpenting  dalam  bahasa.  Bahasa  manusia  di manapun di dunia ini terbentuk dari rangkaian kata-kata atau kelompok kata.
Bahasa  dalam  hidup  manusia  memainkan  peranan  penting  karena  dengan bahasa  seseorang  dapat  berkomunikasi  dengan  orang  lain  juga  dapat
mengekspresikan pikiran, gagasan dan perasaannya. Bahasa  sebagai  sarana  atau  alat  yang  penting  yang  dapat  digunakan
dalam  bidang  politik,  sosial,  kebudayaan,  ekonomi  dan  perdagangan.  Bahasa itu  dianggap  penting  selama  masih  ada  orang  atau  masyarakat  yang
menggunakan bahasa tersebut. Bahasa  yang  masih  digunakan  oleh  pemakai  bahasa  tersebut  masuk
dalam kategori  bahasa hidup  living  language, sedangkan bahasa  yang tidak digunakan  lagi  atau  tidak  dipakai  sebagai  sarana  komunikasi  bahasa  tersebut
disebut  bahasa  mati  dead  language  Baught,  1957.  Ciri  dari  bahasa  hidup adalah  selalu  terjadi  perubaan,  baik  dalam  tata  bahasa  grammar  maupun
Proses Pembentukan..., Wiwik Sundari. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University
©2008, UNDIP Institutional Repository
2
kosa  kata  vocabulary.  Perubahan  yang  paling  menonjol  atau  yang  mudah diketahui  yaitu  perubahan  dalam  bidang  kosa  kata.  Banyak  kosa  kata  atau
kata-kata  baru  tercipta  atau  terbentuk  dalam  segala  bidang  seperti  dalam bidang teknologi, politik, ekonomi dan perdagangan Barber, 1999. Kosa kata
dalam  berbagai  bidang  ini  termasuk  dalam  kategori  content  word.  Content word  bersifat terbuka. Dengan kata lain, kelas kata ini masih bisa bertambah
jumlahnya seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Bahasa  yang  masuk  dalam  kategori  bahasa  hidup  pasti  mengalami
perkembangan  dan  evolusi.  Bahasa  sebagai  suatu  realitas  yang  terus berkembang  memang  sangat  menarik  untuk  dikaji  khususnya  kata  sebagai
unsur  terpenting  dalam  bahasa.  Perkembangan  kata  yang  ada  dalam  bahasa berhubungan langsung dengan evolusi intelektual dan sosial manusia. Puluhan
bahkan  ratusan  kata  baru  tercipta  sesuai  dengan  fungsinya.  Kata-kata  baru banyak  ditemukan  dalam  dunia  bisnis  termasuk  dalam  bisnis  makanan,  yaitu
pada  nama-nama  menu  makanan  yang  merupakan  salah  satu  hasil  evolusi intelektual  atau  kreasi  manusia.  Kreativitas  pembentukan  kata  dalam  bidang
menu  mengalami  perkembangan  yang  begitu  pesat,  sehingga  banyak  nama- nama  menu  yang  lebih  menarik,  inovatif  dan  kreatif  sehingga  dapat
mempengaruhi  konsumen  atau  orang  untuk  membeli  atau  mencoba  menu tersebut.
Pada  era  globalisasi  sekarang  ini  banyak  muncul  nama-nama  menu baru  yang  lebih  variatif  seperti:    Bentuman  Steak,  Es  Milkshake  Pelangi,
Chocolate  Bountiful,  Meat  Eater  Pizza,  Chicken  Katsupan,  Curried  Lamb
Proses Pembentukan..., Wiwik Sundari. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University
©2008, UNDIP Institutional Repository
3
Chops,  Rocky  Roads,  dan  Ayam  Prest.  Nama-nama  menu  tersebut  bisa dijumpai atau dibaca pada media cetak seperti tabloid, koran, majalah, buku-
buku  masakan,  restoran  dan  kafe.  Kata-kata  baru  tersebut  terbentuk  melalui berbagai proses pembentukan kata yang menarik untuk dianalisis secara lebih
mendalam. Selain itu, nama-nama menu itu juga menarik untuk dianalisis dari segi  tipe  atau  struktur  frasenya.  Berdasarkan  fenomena  itu,  penulis  tertarik
untuk  meneliti  proses  pembentukan  nama-nama  menu  berbahasa  Inggris  di restoran di Simpang Lima.
Simpang Lima merupakan kawasan bisnis kota Semarang yang terletak di tengah-tengah kota tepatnya di Semarang bawah. Tidak jauh dari kawasan
ini terdapat  hotel-hotel berbintang atau hotel-hotel  bertaraf internasional,  dan di  kawasan  ini  juga  terdapat  banyak  restoran  yang  menyediakan  berbagai
menu  makanan  dengan  nama-nama  menu  yang  menarik  baik  yang  ditulis dalam  bahasa  Indonesia,  dalam  bahasa  Inggris  maupun  dalam  bahasa  asing
lainnya. Pengunjung di kawasan ini tidak hanya pengunjung lokal, tetapi juga banyak  pengunjung  yang  berasal  dari  luar  negeri,  sehingga  banyak  restoran
yang  menggunakan  bahasa  Inggris  atau  bahasa  asing  lainnya  untuk  memberi nama-nama menu di restorannya.
Penelitian  mengenai  proses  pembentukan  nama-nama  menu  makanan berbahasa Inggris di restoran di kawasan Simpang Lima ini memiliki beberapa
alasan. Pertama, penulis hanya memilih nama-nama menu makanan berbahasa Inggris  supaya  nama-nama  menu  bisa  lebih  spesifik  dan  homogen,  sehingga
dapat diperoleh tingkat objektifitas yang lebih tinggi.
Proses Pembentukan..., Wiwik Sundari. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University
©2008, UNDIP Institutional Repository
4
Kedua,  penulis  memilih  nama-nama  menu  makanan  yang  ada  di restoran  karena  restoran  atau  rumah  makan  merupakan  tempat  yang
menyediakan  berbagai  menu,  sehingga  memudahkan  penulis  untuk memperoleh data dalam satu tempat.
Ketiga,  kawasan  Simpang  Lima  merupakan  pusat  bisnis  kota Semarang.  Dengan  kata  lain,  kawasan  ini  dikunjungi  oleh  hampir  semua
lapisan  masyarakat  baik  domestik  maupun  mancanegara.  Penggunaan  bahasa Inggris  dalam  nama-nama  menu  makanan  memudahkan  pengunjung
mancanegara  untuk  memesan  makanan  tersebut.  Pada  kenyataannya,  nama- nama menu berbahasa Inggris ini menyimpang dari kaidah bahasa Inggris. Hal
inilah  yang  mendorong  penulis  untuk  melakukan  penelitian  mengenai  proses pembentukan  kata  dan  struktur  frase  nama-nama  menu  makanan  berbahasa
Inggris di restoran di Simpang Lima. Penelitian  ini  diharapkan  bisa  dilakukan  karena  penelitian  tentang
pembentukan dan struktur frase nama-nama menu makanan berbahasa Inggris di  restoran  di  Simpang  Lima  belum  ada  yang  melakukan.  Hasil  penelitian
diharapkan  dapat  memperkaya  khasanah  pustaka  kajian  morfologi  dan sintaksis.
2. Masalah