Diganosa Keperawatan Perencanaan Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi 1. Pengkajian

17 terpakai, penampilan salah posisi Lanjutan … 17 Mata Mata terang jernih, penampilan bersinar, tidak ada luka disudut membran, bulu mata lembab dan sehat dengan warna merah muda, pembuluh darah terlihat atau tidak ada benjolan pada jaringan atau skelra, tidak ada lingkar kelelahan dibawah mata Membran mata pucat konjungtiva pucat, membran kemerahan injeksi konjungtiva, kering, tanda-tanda infeksi, bintik-bintik kemerahan, fisura pada sudut kelopak mata angulat palpebretik,kekeringan membran mata konjungtiva serosis, penampilan buram dari kornea korneal sirosis, kornea lunak keratomalasia. 18 Leher kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar Pembesaran tiroid 19 Kuku Penampilan keras, merah muda Bentuk kuku seperti sendok koilonishia, mudah patah dan berpunggung 20 Kaki, tungkai Tidak ada nyeri, lemah atau bengkak, warna baik Edema, nyeri betis, kesemutan, lemah 21 Kerangka Tidak ada malformasi Kaki bengkok, lutut menyatu, deformitas dada pada diafragma, skapula dan rusuk menonjol

2.2.2. Diganosa Keperawatan

Pengkajian keperawatan memungkinkan perawat untuk menentukan apakah masalah nutrisi aktual atau potensial. Defisit dapat terjadi jika keseluruhan asupan oral menurun atau meningkat secara bermakna atau ketika satu atau lebih nutrisi tidak diingesti, tidak semuanya didigesti atau tidak semuanya diabrsobsi. Diagnosa spesifik yang berhubungan dengan defisiensi nutrisi umum atau masalah menempatkan pasien pada resiko defisiensi nutrisi seperi trauma oral, luka bakar atau infeksi berat Potter dan Perry, 2005. Universitas Sumatera Utara 18 Diagnosa Keperawatan Nanda Perubahan Status Nutisi Perubahan Nutrisi : Kurang dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan dengan : Peningkatan laju metabolik Asupan nutrisi yang tidak adekuat dalam diet Peningkatan kehilangan nutrisi melalui cairan gastrointestinal Kebutuhan energi tinggi akibat latihan yang berlebihan Perubahan Nutrisi : Lebih dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan dengan: Penurunan laju metabolik Asupan nutrisi dan kilokalori yang berlebihan dalam diet Latihan atau aktivitas yang adekuat Perubahan Nutrisi Resiko : Lebih dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan dengan: Pola asupan makanan yang disfungsional Gangguan hubungan dengan orang yang penting atau bermakna Gangguan menelan akibat jalan nafas buatan Louis,1995.

2.2.3. Perencanaan

Perencanaan untuk memelihara status nutrisi yang tepat menyediakan perawatan kualitas lebih tinggi daripada perbaikan defisit yang telah terjadi. Identifikasi pasien dengan rencana asuhan keperawatan akan mencegah atau meminimalkan masalah nutrisi. Pendidikan konseling nutrisi penting bagi pasien Universitas Sumatera Utara 19 yang diet teratur untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Pasien dengan diet terapeutik yang memahami rasional untuk diet adalah seperti lebih rela. Untuk kelompok pasien rencana asuhan keperawatan berdasarkan ada satu atau lebih dari tujuan berikut ini : 1. Klien akan kembali dalam 10 rentang berat badan yang baik. 2. Klien akan memperhatikan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam batasan normal. 3. Pasien akan ingesti atau telah diberikan diet atau terapi nutrisi yang secara minimal memenuhi RDA. 4. Tidak ada komplikasi yang dihasilkan dari terapi nutrisi. Dalam lingkungan kesehatan dan perawatan rumah, maka klien dengan kondisi fisiologis yang mempengaruhi nutrisi memerlukan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit dan zat gizi. Jika merencanakan kebutuhan nutrisi yang kompleks maka konsultasi dengan ahli gizi untuk membantu meningkatkan sumber makanan yang cukupPotter dan Perry, 2005. Tabel 2.6 Proses Diagnostik Keperawatan untuk Perubahan Status Nutrisi Aktivitas Pengkajian Batasan Karakteristik Diagnosa Keperawatan Tanyakan pasien tentang perubahan berat badan yang direncanakan atau tidak direncanakan Timbang berat badan pasien Tanyakan pasien tentang makanan yang disukai atau tidak disukai Inspeksi mukosa mulut pasien Palpasi abdomen Kehilangan berat badan yang tidak direncanakan Berat badan kurang dari 20 dari berat badan ideal Keengganan terhadap makanan Mukosa bukal yang inflamasi Nyeri tekan abdomen Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan asupan diet Universitas Sumatera Utara 20 Tabel 2.7 Rencana Asuhan Keperawatan untuk Perubahan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh Tujuan Hasil yang diharapkan Intervensi Rasional Klien akan kembali dalam 10 dari rentang berat- tinggi badan yang baik Pasien akan bertambah berat badan rata-rata ¼ sampai 0.2 kgminggu Parameter laboratorium akan menunjukkan bukti hidrasi adekuat dan meningkatkan parameter nutrisi Biasakan pasien untuk diet dan gunakan suplemen oral yang diperlukan untuk mencapai energi dan asupan nutrisi yang adekuat Instruksikan pasien untuk minum air dan minum nonkafein pada waktu makan dan diantara waktu makan Nutrisi enteral secara fisiologis lebih kuat dan lebih murah daripada nutrisi parenteral dan dapat memelihara struktur dan fungsi intestin Mainous, Block dan Dietch, 1994 Erosi yang terus menerus dalam status nutrisi menempatakan pasien pada resiko komplikasi dengan malnutrisi seperti sepsis, dehidrasi dan ketidakseimbanng elektrolit Williams,1993.

2.2.4. Implementasi