U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
5.3. Hasil Analisis Data
5.3.1. Hubungan Umur dengan Interdialytic Weight Gain IDWG
Dari 71 orang responden dalam penelitian ini, didapatkan hasil tabulasi silang antara umur responden dengan IDWG yang dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Hubungan Umur dengan Interdialytic Weight Gain IDWG
Umur tahun IDWG
Jumlah p
Ringan Berat n
total n
total
20-44 45-64
65-70
11 33
2 15,5
46,5 2,8
14 10
1 19,7
14,1 1,4
25 43
3 0,024
Total
46 64,8 25 35,2 71
Dari Tabel 5.6 didapatkan bahwa responden dengan IDWG ringan terbanyak didapatkan pada yaitu 33 orang kategori umur 45-64 tahun 46,5,
sedangkan responden dengan IDWG berat didapatkan terbanyak pada kategori umur 20-44 tahun yaitu 14 orang 19,7.
Responden berumur 20-44 tahun dan memiliki IDWG ringan sebanyak 11 orang 15,5, sedangkan responden berumur 20-44 tahun dan memiliki IDWG
berat sebanyak 14 orang 19,7. Responden berumur 45-64 tahun dan memiliki IDWG ringan sebanyak 33 orang 46,5, sedangkan responden berumur 45-64
tahun dan memiliki IDWG berat sebanyak 10 orang 14,1. Responden berumur 65-70 tahun dan memiliki IDWG ringan sebanyak 2 orang 2,8, sedangkan
responden berumur 65-70 tahun dan memiliki IDWG berat sebanyak 1 orang 1,4.
Pada uji chi square hubungan antara kelompok umur dan IDWG didapatkan p = 0,024, yang berarti ada hubungan antara kelompok usia dan
IDWG.
Universitas Sumatera Utara
U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
5.3.2. Hubungan Umur dengan Kejadian Hipotensi Intradialitik
Dari 71 orang responden dalam penelitian ini, didapatkan hasil tabulasi silang antara umur responden dengan kejadian hipotensi intradialitik yang dapat
dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Hubungan Umur dengan Kejadian Hipotensi Intradialitik
Umur tahun Hipotensi Intradialitik
Jumlah p
Ya Tidak n
total n
total
20-44 45-64
65-70
14 21
1 19,7
29,6 1,4
11 22
2 15,5
31 2,8
25 43
3 0,704
Total
36 50,7 35 49,3 71
Dari Tabel 5.7 dapat diketahui bahwa responden berumur 20-44 tahun dan mengalami hipotensi intradialitik sebanyak 14 orang 19,7, sedangkan
responden berumur 20-44 tahun dan tidak mengalami hipotensi intradialitik sebanyak 11 orang 15,5. Responden berumur 45-64 tahun dan mengalami
hipotensi intradialitik sebanyak 21 orang 29,6, sedangkan responden berumur 45-64 tahun dan tidak mengalami hipotensi intradialitik sebanyak 22 orang 31.
Responden berumur 65-70 tahun dan mengalami hipotensi intradialitik sebanyak 1 orang 1,4, sedangkan responden berumur 65-70 tahun dan tidak mengalami
hipotensi intradialitik sebanyak 2 orang 2,8. Pada uji chi square hubungan antara kelompok umur dan kejadian
hipotensi intradialitik didapatkan p = 0,704, yang berarti tidak ada hubungan antara kelompok umur kejadian hipotensi intradialitik.
Universitas Sumatera Utara
U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
5.3.3. Hubungan Jenis Kelamin dengan Interdialytic Weight Gain IDWG