U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
disertai gejala atau penurunan
mean arterial pressure
MAP 10 mmHg
disertai gejala atau tekanan
darah sistole absolut dibawah
90 mmHg
3.3. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah ada korelasi yang bermakna antara interdialytic weight gain
IDWG dengan kejadian hipotensi intradialitik.
Universitas Sumatera Utara
U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan rancangan penelitian potong lintang cross sectional study untuk mengetahui hubungan
antara IDWG dengan kejadian hipotensi intradialitik.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2013. Penelitian ini dilakukan di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi target penelitian ini adalah pasien gagal ginjal stadium terminal yang menjalani hemosialisis reguler. Populasi terjangkau pada penelitian ini
adalah pasien gagal ginjal stadium terminal yang menjalani hemosialisis reguler di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
4.3.1. Sampel
Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel total sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal stadium terminal yang
menjalani hemosialisis reguler di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada bulan Juli-September 2013 yang memenuhi kriteria
inklusi dan ekslusi.
4.3.2. Kriteria Inklusi
1. Pasien gagal ginjal stadium terminal
2. Telah menjalani hemodialisis paling tidak 3 bulan terakhir
3. Frekuensi hemodialisis paling tidak 2 kali per minggu
Universitas Sumatera Utara
U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
4. Pasien dalam keadaan stabil
5. Mendapatkan terapi obat antihipertensi
6. Kooperatif dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian
4.3.3. Kriteria Eksklusi
1. Memiliki riwayat hipotensi sebelum hemodialisis
4.4. Teknik Pengumpulan Data
4.4.1. Teknik Pengumpulan
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Dimana pada pasien gagal ginjal stadium terminal yang memenuhi
kriteria inklusi dan ekslusi, IDWG dan hipotensi intradialitik ditentukan. IDWG ditentukan dengan penimbangan berat badan pada akhir hemodialisis I dan
sebelum hemodialisis II, sedangkan hipotensi intradialitik ditentukan dengan penilaian gejala klinis dan pengukuran tekanan darah sebelum dan selama dialisis
Arnold, 2008. Data diambil dengan metode single blind. Data IDWG dihitung oleh peneliti dan tekanan darah intradialitik diukur oleh pengambil data
independen. Data rekam medis digunakan untuk mendapatkan data lain yang mendukung penelitian.
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program analisis statistik. Data dianalisa secara analitik korelatif dengan menggunakan uji chi
square χ
2
, uji korelasi koefisien kontingensi, uji korelasi lambda, dan menghitung Odds Ratio OR untuk mengetahui adanya hubungan dan kekuatan
hubungan antara interdialytic weight gain IDWG dengan kejadian hipotensi intradialitik kemudian dinarasikan serta melakukan pembahasan sesuai dengan
kepustakaan yang ada Mukhtar et al., 2011; Fajar et al., 2009.
Universitas Sumatera Utara
U nive rsit a s Sum a t e ra U t a ra
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Proses pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan 1 - 30 September 2013 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Medan. Berdasarkan data-data
yang telah dikumpulkan, maka dapat disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini.
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan rumah sakit kelas-A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan sesuai
dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991, RSUP H. Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera
Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik terletak di Jalan Bunga Lau No. 17 Km. 12
Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara.
5.2. Karakteristik Individu