Akses ke Berbagai Sumber Belajar Penyediaan Infrastruktur Yang Menunjang

belajar cara untuk belajar, bukan hanya memperoleh ilmu pengetahuan dan sebagainya.

3. Akses ke Berbagai Sumber Belajar

Untuk menunjang metode belajar yang memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengenali permasalahan, serta menggali informasi sebanyak mungkin secara mandiri, akses informasi tidak boleh lagi dibatasi hanya pada guru, buku wajib serta perpustakaan lokal saja. Peserta didik perlu ditunjang dengan akses tanpa batas ke berbagai sumber informasi, antara lain industri, organisasi sosial maupun profesi, media massa, para ahli dalam bidang masing- masing, bahkan dari masyarakat, keluarga maupun sesama peserta didik. Perkembangan TIK bahkan memungkinkan tersedianya akses ke berbagai informasi global ke seluruh dunia, melalui akses ke perpustakaan maya, museum maya, pangkalan-pangkalan data di web, atau bahkan kemungkinan untuk dapat berhubungan langsung dengan para ahli internasional.

4. Penyediaan Infrastruktur Yang Menunjang

Untuk mendukung perubahan serta kebutuhan yang diperlukan dalam menerapkan konsep student-centered learning secara maksimal, perlu adanya infrastruktur yang menunjang. Jaringan kerjasama antar institusi baik pendidikan sumber: http:www.cleveland.ac.uk sumber: http:www.centerdigitaled.com maupun non-pendidikan secara nasional, regional maupun internasional akan sangat mendukung terbukanya kesempatan untuk belajar di luar batasan dinding sekolah atau budaya sehingga lebih memperkaya pengertian akan perbedaan sekaligus menambah wawasan ilmu pengetahuan menjadi lebih tak terbatas. Fasilitas pendamping pendidikan seperti perpustakaan, museum sekolah, laboratorium, pusat komputer maupun layanan administrasi yang memudahkan, responsif, simpatik, serta mengacu pada kepuasan dan kebutuhan peserta didik, akan sangat mendukung terciptanya budaya student-centered learning. Konsep Problem Based Learning Dari penjelasan mengenai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik student-centered learning di atas Anda sudah mengetahui bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model pembelajaran yang berpusat pada aktifitas peserta didik dalam menganalisis masalah, merumuskan masalah, menghasilkan solusi pemecahan masalah tersebut, hingga menyampaikan penyelesaian masalahnya. Gambar 1.3 – Ilustrasi teamwork dalam Problem Based Learning sumber: https:www.scalefunder.com 1. Apa yang Dimaksud dengan Problem Based Learning PBL?