Sistematika Penulisan

1.7. Sistematika Penulisan

Susunan tesis ini dibagi ke dalam tujuh bab. Secara ringkas, isi masing- masing bab tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan. Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kerangka teoretis, metodologi, signifikansi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Selamat Datang di Sekenima. Bab ini menguraikan gambaran umum tentang masyarakat Huaulu sebagai subjek penelitian. Uraian di dalam bab ini meliputi letak geografis Negeri Huaulu, penjelasan mengenai Huaulu sebagai sebuah kesatuan politis yang secara geografis terdistribusi di tiga lokasi permukiman, agama dan sistem kepercayaan masyarakat Huaulu, sistem kekerabatan dan perkawinannya, serta konstitusi masyarakatnya.

Tiga bab berikutnya—bab 3 sampai dengan 5—merupakan bagian pembahasan yang secara sistematis diorganisasi berdasarkan elemen-elemen di dalam dialektika Lefebvrian, yakni praktik spasial (spatial practice), representasi ruang (representations of space), dan ruang representasional (representational space). Isi dari ketiga bab tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

Bab 3 Pisau dan Parang: Kompetensi di Rimba Seram. Fokus dari pembahasan bab ini adalah praktik-praktik spasial yang dilakukan oleh orang- orang Huaulu dalam rangka mempertahankan hidup dan melangsungkan keberadaan mereka. Untuk memberikan gambaran yang memadai mengenai praktik spasial tersebut, apa yang diuraikan di dalam bab ini meliputi kekayaan dan kondisi alam yang terdapat di wilayah Huaulu, apa yang dilakukan oleh orang-orang Huaulu untuk dapat hidup di wilayah tersebut, serta bagaimana mereka melakukannya. Dengan kata lain, bab ini berbicara tentang kompetensi yang ada pada masyarakat Huaulu.

Bab 4 Cetak Biru Niniani: Dari Kaos Menuju Kosmos. Pembahasan mengenai praktik-praktik spasial di dalam bab sebelumnya tidak serta-merta ditinggalkan di dalam bab ini. Sebaliknya, uraian mengenai praktik spasial dielaborasi, dikembangkan, dan diperkaya. Kali ini sembari diintegrasikan dengan analisis mengenai representasi ruang yang terdapat di Huaulu. Analisis tersebut didasarkan pada pola permukiman di tingkat desa dan pembagian ruang di tingkat rumah. Temuan utama di dalam bab ini adalah penataan ruang yang bercirikan polar di level rumah dan bercirikan konsentris di level desa. Temuan tersebut sebenarnya belum terlalu beranjak dari temuan dan hasil analisis Valeri dalam “Parts and Wholes: Social and Conceptual Dualism in the Central Moluccas.” Hanya saja, bab ini menambahkan vektor ke dalam skema yang disusun oleh Valeri.

Bab 5 Menikamkan Tiang, Menutupkan Atap: Penciptaan Aksis Langit– Bumi dalam Jagat Huaulu. Bagian ini merupakan analisis lebih lanjut di mana praktik-praktik spasial dan representasi ruang dielaborasi lebih mendalam dengan mengaitkannya pada ruang-ruang representasional. Berbeda dari analisis di dalam bab sebelumnya yang didasarkan pada data-data yang sifatnya “statis”—tata ruang dan pola permukiman yang sudah ada dan terbangun (existing)—analisis di dalam bab ini didasarkan pada proses pembangunan rumah tradisional yang telah saya dokumentasikan selama melakukan penelitian lapangan. Temuan utamanya berupa penataan kosmologis yang lebih komprehensif daripada yang telah digambarkan dalam bab sebelumnya.

Bab 6 Kakalasiwa: Mata Arah Kardinal dan Aksis Primordial. Bab ini merupakan analisis terhadap mitos penting mengenai kapal Kakalasiwa. Analisis tersebut ditujukan untuk merekonstruksi secara lengkap penataan kosmologis di Huaulu. Di satu sisi, pembahasan di dalam bab ini dapat ditempatkan sebagai rekapitulasi atas diskusi yang telah dilakukan di sepanjang empat bab sebelumnya. Di sisi lain, bab ini juga memperluas temuan-temuan di bab-bab pembahasan tersebut karena penataan kosmologis yang didiskusikan di dalamnya tidak lagi beroperasi di tataran rumah dan desa semata, tetapi di tataran regional yang lebih luas dari itu.

Bab 7 Kesimpulan. Kesimpulan yang diuraikan di dalam bab terakhir ini meliputi aspek-aspek teoretis dan metodologis yang merupakan hasil ataupun implikasi dari pembahasan di dalam tesis ini.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65