Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad)

4.3. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad)

Yankestrad terdiri dari 4 jenis, yaitu yankestrad ramuan (pelayanan kesehatan yang menggunakan jamu, aromaterapi, gurah, homeopati dan spa), keterampilan dengan alat (akupunktur, chiropraksi, kop/bekam, apiterapi, ceragem, dan akupresur), keterampilan tanpa alat (pijat-urut, pijat-urut khusus ibu/bayi, pengobatan patah tulang, dan refleksi), dan keterampilan dengan pikiran (hipnoterapi, pengobatan dengan meditasi, prana, dan tenaga dalam). Gambar dan tabel pada bahasan berikut ini menyajikan informasi proporsi rumah tangga yang pernah memanfaatkan yankestrad dalam satu tahun terakhir, jenis-jenis yankestrad yang dimanfaatkan serta alasan utama memanfaatkannya.

Gambar 4.2 Proporsi rumah tangga yang memanfaatkan Yankestrad dalam 1 tahun terakhir dan jenis Yankestrad yang dimanfaatkan, Indonesia 2013

Sejumlah 89.753 dari 294.962 (30,4%) rumah tangga di Indonesia memanfaatkan yankestrad dalam 1 tahun terakhir. Jenis yankestrad yang dimanfaatkan oleh rumah tangga terbanyak adalah keterampilan tanpa alat (77,8%) dan ramuan (49,0%) (Gambar 4.2).

Tabel 4.10 menunjukkan proporsi rumah tangga yang memanfaatkan yankestrad tertinggi di Kalimantan Selatan (63,1%) dan terendah di Papua Barat (5,9%). Proporsi rumah tangga yang memanfaatkan yankestrad ramuan tertinggi di Jawa Timur (65,2%) dan yang terendah di Bengkulu (23,5%). Proporsi rumah tangga yang memanfaatkan yankestrad keterampilan dengan alat tertinggi di DKI Jakarta (20,7%) dan terendah di Gorontalo (1,3%).

Tabel 4.10

Proporsi rumah tangga yang pernah memanfaatkan yankestrad dalam 1 tahun terakhir dan jenis

yankestrad yang dimanfaatkan menurut provinsi, Indonesia 2013

Jenis yankestrad Provinsi

Dengan alat Tanpa alat Dengan

pikiran Aceh

yankestrad

61,1 17,1 Sumatera Utara

79,5 2,0 Sumatera Barat

84,2 2,8 Sumatera Selatan

85,1 1,6 Bangka Belitung

79,6 4,7 Kepulauan Riau

73,4 6,1 DKI Jakarta

62,3 2,1 Jawa Barat

68,1 2,2 Jawa Tengah

73,5 2,1 DI Yogyakarta

72,6 1,1 Jawa Timur

72,6 5,1 Nusa Tenggara Barat

76,5 8,8 Nusa Tenggara Timur

80,2 7,1 Kalimantan Barat

76,9 5,2 Kalimantan Tengah

89,0 0,7 Kalimantan Selatan

90,8 1,3 Kalimantan Timur

81,7 0,6 Sulawesi Utara

77,1 1,8 Sulawesi Tengah

83,8 3,7 Sulawesi Selatan

47,8 18,0 Sulawesi Tenggara

93,6 1,0 Sulawesi Barat

73,8 3,9 Maluku Utara

65,7 11,1 Papua Barat

77,8 2,6 Proporsi rumah tangga yang memanfaatkan yankestrad keterampilan tanpa alat tertinggi di

Gorontalo (93,6%) dan terendah di Sulawesi Selatan (47,8%). Proporsi rumah tangga yang Gorontalo (93,6%) dan terendah di Sulawesi Selatan (47,8%). Proporsi rumah tangga yang

Tabel 4.11 menunjukkan proporsi rumah tangga yang memanfaatkan yankestrad keterampilan tanpa alat di perdesaan (81,8%) lebih tinggi dibandingkan di perkotaan (74,3%). Sebaliknya, pemanfaatan yankestrad keterampilan dengan alat di perkotaan jauh lebih tinggi dibandingkan perdesaan (10,4% vs 3,3%). Yankestrad ramuan dimanfaatkan rumah tangga di perkotaan dan perdesaan dengan proporsi yang seimbang.

Tabel 4.11

Proporsi rumah tangga yang pernah memanfaatkan yankestrad dalam 1 tahun terakhir dan jenis

yankestrad yang dimanfaatkan menurut karakteristik, Indonesia 2013

Pernah

Jenis yankestrad

Keterampilan Karakteristik

Dengan alat Tanpa alat Dengan

pikiran Tempat tinggal Perkotaan

81,8 3,1 Kuintil indeks kepemilikan Terbawah

81,7 3,4 Menengah bawah

75,9 2,6 Menengah atas

Tabel 4.12 memperlihatkan alasan utama terbanyak pemanfaatan berbagai yankestrad oleh rumah tangga. Yankestrad ramuan, keterampilan dengan alat, dan keterampilan tanpa alat sebagian besar dimanfaatkan rumah tangga dengan alasan utama ‘menjaga kesehatan, kebugaran’. Proporsi rumah tangga dengan alasan utama ‘coba-coba’ cukup tinggi untuk yankestrad keterampilan dengan alat (20,7%), perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya dampak negatif dari penggunaan alat yang belum terstandardisasi. Alasan utama karena ‘tradisi kepercayaan’ terlihat dominan pada pemanfaatan yankestrad keterampilan dengan pikiran

Tabel 4.12 Proporsi rumah tangga berdasarkan alasan utama terbanyak memanfaatkan yankestrad, Indonesia 2013

Alasan memanfaatkan yankestrad

Putus Biaya Jenis yankestrad

asa murah

Kebugaran

cayaan

1,8 6,8 Keterampilan dengan alat

Yankestrad ramuan

5,8 5,7 Keterampilan tanpa alat

2,1 5,7 Keterampilan dengan pikiran

Daftar Pustaka

Badan POM RI. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). 2008 Database

September 2013 from http://www.pom.go.id/webreg/index.php/home/produk/

Hardon A, Hodgkin C and Fresle D. How to investigate the use of medicines by consumers. WHO and University of Amsterdam, 2004.

Media Informasi Obat dan Penyakit – online. http://medicastore.com/ MIMS Indonesia.108 th . Edition. 2007. World Health Organization. Guidelines for the regulatory assessment of Medicinal Products for

use in self-medication. WHO/EDM/QSM/00.1, 2000.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Dominating Set Dan Total Dominating Set Dari Graf-Graf Khusus

5 80 24

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Integrated Food Therapy Minuman Fungsional Nutrafosin Pada Penyandang Diabetes Mellitus (Dm) Tipe 2 Dan Dislipidemia

5 149 3

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103