Zhou menyiku Kao Pukulan Bahu

Gerakan Cai: Pindahkan berat tubuh ke kiri, dengan telapak kaki kanan di depan secara berlahan-lahan menyentuh tanah dan kaki kiri agak ditekuk. Tahan telapak tangan di depan dan telapak tangan kiri di dekat siku kanan. Gerakan ini dikenal dengan gerakan bermain harpa, Cui Yishi, 2008: 202 dan Citra Dhaputri.2009.21.

7. Zhou menyiku

Teknik Zhou dibedakan menjadi tinggi dan rendah, dengan bagian atas dan bawah tubuh. Teknik Zhou perpaduan konsep Yin dan Yang dimana terdapat kesenambungan yang tidak pernah putus. Teknik Zhou dapat digunakan terus-menerus. Sangat penting untuk diperhatikan saat menggunakan teknik Zhou, seseorang haus hati- hati karena jika lawan mengetahui bagaimana menggunakan teknik menarik untuk mengontrol siku dan mengarahkan tenaga atau bahkan mengarahkan pada situasi yang menguntungkan. Bagaimanapun, jika seseorang dapat menggunakan teknik ini, ia pasti dapat menghentikan lawan kapan pun siku ditarik. Gambar: 2.10 sumber foto: Cui Yishi dan Choi Chung Gerakan Zhou Gerakan Zhou: pindahkan berat tubuh ke kaki kanan, kemudian gerakan kaki kiri dan hentakkan ke tanah dibelakang kaki kanan. Kaki kiri di tekuk. Pada saat yang bersamaan Universitas Sumatera Utara posisi lengan horizontal, dengan siku kanan siap memukul dan telapak tangan kiri ke belakang kepalan tinju kanan. Selanjutnya kaki kanan melangkah ke depan membentuk kuda-kuda, dan hentakkan tubuh ke depan dengan siku kanan sebagai alat pemukul. Dalam teknik ini, tenaga yang digunakan berasal dari kaki belakang, dikendalikan oleh pinggang dan diwujudkan di siku kanan, Cai Yishi, 2008: 238 dan Citra Dhaputri.2009.22.

8. Kao Pukulan Bahu

Teknik Kao terbagi atas dua yaitu teknik bahu dan teknik punggung. Sikap bahu dan punggung saling menyesuaikan. Seseorang harus menjaga keseimbangan. Jika kehilanagan keseimbangan maka tenaga ini tidak akan beguna. Teknik Kao berarti menggeser keseimbangan lawan. Ada banyak bagian tubuh yang dapat digunakan mengeser lawan, seperti bahu, punggung, pinggang, paha, dada, dan lutut. Dalam gerakan Tai ji quan bagian punggung dan bahu merupakan teknik yang biasa digunakan. Ketika menggunakan teknik bahu, waktu dan situasi harus tepat. Ketika keadaan yang mengguntunkan jangan ragu untuk membangkitkan kekuatan untuk menggeser kekuatan lawan. Saat menggunakan tenaga pukulan bahu, seseorang haru memiliki posisi yang kuat, terpusat, dan seimbang. Universitas Sumatera Utara Gambar: 2.11 sumber foto: Cui Yishi dan Choi Chung Gerakan Kao Gerakan Kao: teknik Kao hampir dengan teknik Zhou, hanya saja teknik Kao berpusat bukan di siku tetapi di bahu. Tempatkan kaki kiri ke belakang kaki kanan, tekuk lutut kiri, dan rendahkan tubuh. Pada saat yang bersamaan, posisikan lengan kanan turun ke arah di depan paha kanan, dan telapak tangan kiri dekat bahu kanan. Pandangan mata tertuju ke depan. Majukan tubuh dengan bahu sebagai titik pemukul. Perhatikan dengan seksama pada saat memajukan tubuh ke depan jangan berlebihan. Tenaga memukul berasal dari kaki belakang bukan dari bahu, Cui Yishi, 2008: 200 dan Citra Dhaputri.2009.23.

2.2.3.1 Lima Gerakan Dasar Kaki

Wuxing menurut filsafat China terdiri dari Jin logam, Mu kayu, Shui air, Huo api, dan Tu tanah. Kelima unsur tersebut berekuivalen dengan 5 gerakan dasar kaki pada Tai ji quan. Jika diartikan kelima unsur tersebut menjadi Jin Bu bergerak ke depan, Tui Bu bergerak ke belakang, Zuo Gu melihat ke kiri, You Pan melihat ke kanan, dan Zhong Ding keseimbangan di tengah. Universitas Sumatera Utara Berikut penjelasan ke lima gerakan dasar kaki di atas yang dirangkum menjadi 3 gerakan, yaitu :

1. Jin Bu Bergerak ke Depan dan Tui Bu Bergerak ke Belakang