Pengelolaan dan Pelayanan Akomodasi

hubunganaksesibilitas dinyatakan sebagai faktor yang sangat penting dalam mendorong potensi pasar suatu objek wisata. a b Gambar 6. a Sarana penyebrangan berupa rakitgetek b Rakit dengan kapasitas maksimal 13 orang

2. Pengelolaan dan Pelayanan

Pengelolaan dan pelayanan pengunjung di Ekowisata Tangkahan tergolong sudah cukup baik dilihat dari adanya Visitors Center Gambar 7 sebagai tempat pelayanan pengunjung dalam pengurusan surat-surat, informasi penginapan dan paket wisata dan lain sebagainya. Adapun kekurangan yang ditemui disini seperti belum tersedianya tenaga profesional dibidang pariwisata alam yang dapat mengelola dan mengatur komposisi dan struktur yang tepat dalam penataan kawasan ekowisata Tangkahan ini. a b Gambar 7. a Visitors center b Pintu masuk menuju Ekowisata Tangkahan Universitas Sumatera Utara Pelayanan dari sisi guiding di kawasan ekowisata ini dinilai sudah cukup baik dilihat dari jumlah pemandu ranger yang dapat berkomunikasi dengan baik dengan wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemandu di Kawasan Ekowisata Tangkahan ini sebagian besar sudah bisa berkomunikasi menggunakan bahasa inggris secara aktif. Pengelolaan dan pelayanan pengunjung ini merupakan hal yang perlu terus ditingkatkan dalam pemanfaatan suatu Objek Daya Tarik Wisata Alam ODTWA karena berpengaruh langsung dengan kepuasan pengunjung dan pelestarian obyek itu sendiri.

3. Akomodasi

Di kawasan Ekowisata Tangkahan, terdapat sebuah penginapan Ulih Sabar dengan kapasitas 4 kamar seharga Rp. 150.000malam. Ada juga Green Lodge dengan kapasitas 6 kamar seharga Rp. 150.000malam, Mega INN dengan kapasitas 8 kamar seharga Rp. 150.000 per-malam, Jungle Lodge dengan kapasitas 9 kamar seharga Rp.150.000malam dan Bamboo River dengan kapasitas 10 kamar ditawarkan dengan harga Rp. 150.000malam. Fasilitas rumah makan juga tersedia di Bamboo River Lodge LPT, 2011. a b Gambar 8. Fasilitas Penginapan di Tangkahan: a Penginapan Bamboo River b Penginapan Mega Inn Universitas Sumatera Utara Sarana telekomunikasi terdekat terdapat di desa dengan memakai jasa penyedia saluran telepon dari Telkom dengan menggunakan sistem telepon satelit yang telah dijadikan warung telepon. Jarak tempuh dari kawasan adalah 45 menit perjalanan. Sementara itu di Kawasan Ekowisata Tangkahan sendiri hanya ada 1 provider yang mampu menjangkau sinyal dan itu pun tidak maksimal LPT, 2011.

4. Sarana dan Prasarana Penunjang