Sampel Lengkap Distribusi Weibull Teorema Bayes

Sehingga keandalan sistem secara keseluruhan adalah: = 1 – 1-0.631 – 0.48 = 1 – 0.370.52 = 1 – 0.1924 = 0.8076

2.8 Sampel Lengkap

Ada 3 tiga macam metode yang sering digunakan dalam eksperimen uji hidup, yaitu sebagai berikut: 1 Sampel Lengkap, jika semua komponen yang diuji telah mati atau gagal, maka eksperimen akan dihentikan. Cara seperti ini mempunyai keuntungan yaitu dapat dihasilkan observasi terurut dari semua komponen yang diuji. 2 Sensor tipe I, semua objek yang diteliti n masuk pengujian dalam waktu yang bersamaan, dan pengujian akan dihentikan setelah batas waktu yang ditentukan. Kelemahan dari sensor tipe I ini bisa terjadi sampai batas waktu yang ditentukan semua objek masih hidup sehingga tidak diperoleh data tahan hidup dari objek yang diuji. 3 Sensor tipe II, semua objek yang diteliti n masuk pengujian dalam waktu yang bersamaan, dan pengujian dihentikan setelah mendapatkan objek diantaranya gagal atau mati dengan Kelemahan dari sensor tipe II ini adalah waktu yang diperlukan untuk memperoleh objek yang mati bisa jadi sangat panjang, tetapi pasti diperoleh data tahan hidup dari objek tersebut. Universitas Sumatera Utara

2.9 Distribusi Weibull

Distribusi Weibull merupakan salah satu jenis distribusi kontinu yang sering digunakan khususnya dalam bidang keandalan dan statistik karena kemampuannya untuk mendekati berbagai jenis sebaran data. Fungsi kepadatan peluang untuk waktu kegagalan t berdistribusi Weibull dengan parameter θ dinyatakan sebagai berikut: = exp , Adapun fungsi tahan hidup dari distribusi Weibull adalah: Sedangkan fungsi hazard dari distribusi Weibull adalah: Keterangan: t = waktu θ = parameter skala = parameter bentuk Universitas Sumatera Utara BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1 Teorema Bayes

Teorema Bayes Menerangkan hubungan antara probabilitas terjadinya peristiwa A dengan syarat peristiwa B telah terjadi dan probabilitas terjadinya peristiwa B dengan syarat peristiwa A telah terjadi. Misalkan adalah kelompok peristiwa yang mutually exclusive dua peristiwa yang tidak dapat terjadi bersamaan dan exhaustive lengkap. Dan B adalah peristiwa yang memotong peristiwa A. Probabilitas peristiwa dengan peristiwa B adalah: Dengan cara yang sama probabilitas dengan peristiwa B adalah: Dengan cara yang sama probabilitas dengan peristiwa B adalah: begitu juga selanjutnya untuk i = 4, 5, 6, … Berdasarkan Teori Total Probabilitas untuk i = 1, 2, 3, … diperoleh: di mana Universitas Sumatera Utara merupakan peristiwa mutually exclusive Berdasarkan rumus probabilitas bersyarat bahwa: …. Sehingga diperoleh Teorema Bayes                   ,... 3 , 2 , 1 i i i i i i i A B P A P A B P A P B P B A P B A P Sekarang dimisalkan A i = A 1 , A 2 , …, A n adalah suatu himpunan dari parameter-parameter yang tidak teramati namun memiliki distribusi sehingga diganti notasinya menjadi θ 1 , θ 2 , …, θ n . Kemudian untuk setiap θ i , i=1, …, n, tentunya memiliki distribusi tertentu yaitu yang berasal dari informasi sebelumnya atau secara subjektif ditentukan, inilah yang disebut dengan probabilitas prior dan distribusinya disebut distribusi prior. Sedangkan B dimisalkan adalah data observasi yang baru diperoleh, misalkan adalah X. Jadi secara singkat bisa digambarkan bahwa dalam suatu observasi pasti akan memiliki satu set data observasi X dan satu keyakinan tentang karakteristik data θ beserta bobot untuk setiap masing-masing kemungkinan yang disebut prior. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian diperoleh: adalah fungsi dari parameter θ yang disebut posterior, adalah fungsi Likelihood dari θ dan disebut sebagai prior. Sedangkan merupakan sebuah konstanta karena merupakan total probabilitas dari di mana untuk diskrit untuk kontinu

3.2 Estimator Bayes untuk Rata-rata Tahan Hidup dari Data Uji Hidup