BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Identifikasi Sampel
Hasil identifikasi sampel yang dilakukan di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
LIPI Bogor menunjukkan bahwa sampel termasuk suku Solanaceae, spesies Solanum nigrum Linn.
4.2 Hasil Ekstraksi dan Fraksinasi cair-cair senyawa flavonoid dari ekstrak etanol
Hasil maserasi 600 g serbuk simplisia herba ranti diperoleh 102 g ekstrak etanol dan dari 20 g ekstrak etanol difraksinasi menggunakan pelarut n-heksan,
kloroform dan etilasetat, setelah pelarutnya diuapkan diperoleh 0,311 g fraksi n- heksan, 0,298 g fraksi kloroform, 0,297 g fraksi etilasetat dan 0,270 g fraksi air.
4.3 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi n-heksan, kloroform, etilasetat, air dan BHT
Pemeriksaan aktivitas anti radikal bebas DPPH secara spektrofotometer dilakukan dengan mereaksikan sampel dengan larutan pereaksi DPPH 0,5 mM.
Pengukuran aktivitas antioksidan fraksi n-heksan, kloroform, etilasetat dan air herba ranti dengan konsentrasi 40 µgml, 60 µgml, 80µgml yang dibandingkan
dengan BHT konsentrasi 20 µgml sebagai kontrol larutan DPPH 0,5 mM tanpa penambahan sampel. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan fraksi n-heksan,
kloroform, etilasetat dan air herba ranti dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Aktivitas antioksidan fraksi n-heksan, kloroform, etilasetat dan air
dari ekstrak etanol herba ranti
Larutan Uji Aktivitas antioksidan peredaman
40 µgml 60 µgml
80 µgml
Fraksi n-heksan 8,58
12,68 15,70
Fraksi kloroform 42,89
51,78 63,62
Fraksi etilasetat 46,43
57,22 69,54
Fraksi air 11,11
16,15 23,53
Pembanding 20 µgml
BHT 91,30
Data tersebut menunjukkan bahwa fraksi etilasetat mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan pada fraksi n-heksan, kloroform dan
sisa. Sedangkan BHT sebagai pembanding dengan konsentrasi 20 µgml menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dibandingkan keempat fraksi.
Dari data tersebut diperoleh persamaan regresi linier untuk fraksi n-heksan Y= 0.1991X + 0,2911 dan nilai IC
50
sebesar 249,67 µgml, fraksi kloroform Y= 0,7968X
+ 3, 7121 dan nilai IC
50
sebesar 58,09 µgml, fraksi etilasetat Y= 0,874X + 3,9570 dan nilai IC
50
sebesar 52,68 µgml dan fraksi air Y= 0,2886X -0,1287 nilai IC
50
sebesar 174,24 µgml
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Hasil analisis aktivitas antioksidan fraksi n-heksan, kloroform,
etilasetat, dan air ekstrak etanol herba ranti .
Aktivitas antioksidan dari fraksi-fraksi ekstrak etanol herba ranti ditentukan oleh senyawa-senyawa antioksidan diantaranya senyawa flavonoid
atau turunan polifenol yang dikandungnya.
4.4 Hasil Analisis senyawa flavonoid dari hasil fraksinasi secara KKt