Bulu Domba Bebas Lemak Penyediaan Fasa Diam Penjenuhan Bejana Kromatografi Pemeriksaan Zat Pewarna Pada Sampel Saus

Baku pembanding :Timbang seksama lebih kurang 50 mg metanil yellow dan brilliant blue, pindahkan ke dalam labu tentukur 25 ml. Tambahkan metanol secukupnya hingga garis tanda. Aduk hingga homogen.

3.3.1 Bulu Domba Bebas Lemak

Cara kerja: a. Bersihkan 10 g bulu domba dengan detergen, bilas dengan aquadest hingga bersih. b. Masukan ke dalam beaker glass 100 ml. c. Tambahkan 25 ml eter, kocok dan ditutup dengan gelas arloji. d. Rendam selama 12 jam. e. Angkat bulu domba dan keringkan.

3.3.2 Penyediaan Fasa Diam

Cara kerja: a. Digunakan kertas saring Whatman No.1 dengan susunan dan tebal yang sesuai. b. Diukur kertas saring dengan lebar 20 cm lebar tidak kurang dari 2,5 cm dan tidak lebih dari panjang bejana dan panjang 20 cm panjang lebih kurang sama dengan tinggi bejana. c. Buat garis tipis dengan pensil melintang pada kertas saring dengan jarak 2 cm dari ujung bawah kertas. d. Tandai titik penotolan dengan jarak 2 cm. e. Tandai batas perambatan fasa 14 cm di atas titik penotolan.

3.3.3 Penjenuhan Bejana Kromatografi

Cara kerja: a. Bersihkan bejana kromatografi. b. Sediakan kertas sarinng dengan ukuran tinggi 18 cm 2 cm di bawah tinggi bejana dengan lebar sama dengan panjang bejana. Dapat juga seluruh sisi bejana dilapisi dengan kertas saring. c. Masukan lebih kurang 100 ml fasa gerak campuran tri-natriumsitrat- amoniak-aquadest ke dalam bejana kromatografi. d. Tinggi fasa gerak 0,5 cm sampai 1 cm dari dasar bejana. Kertas saring harus selalu tercelup ke dalam fasa gerak pada dasar bejana. e. Bejana ditutup kedap dan biarkan sistem mencapai keseimbangan. f. Penjenuhan ditandai dengan kertas saring basah seluruhnya. g. Catat waktu yang dibutuhkan untuk penjenuhan.

3.3.4 Pemeriksaan Zat Pewarna Pada Sampel Saus

Cara kerja: a. 50 g sampel dimasukkan ke dalam beaker glass. b. Tambahkan 10 ml asam asetat 10 dan beberapa helai bulu domba bebas lemak. c. Didihkan selama 10 menit. d. Bulu domba diambil dicuci dengan aquadest. e. Masukkan ke dalam ke cawan porselin yang bersih ditambah 25 ml NH 4 OH 10 didihkan 10 menit. f. Zat warna larut, masuk ke dalam larutan basa. g. Bulu domba dibuang. h. Larutan berwarna diuapkan di atas penangas air sampai kering. i. Residu dilarutkan dalam sedikit metanol. j. Totolkan pada kertas kromatografi sampai jenuh. k. Dimasukkan kertas kromatografi ke dalam chamber yang berisi eluen: 5 ml NH 4 OH pekat, 2 g Tri-Natriumsitrat, 95ml aquades. l. Tutup chamber dan biarkan kertas kromatografi mencapai batas pengembang. m. Biarkan sistem bergerak fasa gerak merambat 14 cm di atas titik penotolan. n. Angkat kertas kromatografi yang telah mencapai batas pengembang. o. Keringkan kertas kromatografi. p. Amati bercak. q. Dihitung harga Rf. r. Bandingkan dengan standart zat warna lihat tabel.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil