BAB 4 HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang didapat menunjukkan nilai rerata dan standar deviasi absorbansi cahaya lempeng resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok kontrol
A adalah 0,055230±0,0016599; kelompok perendaman selama 8 jam B adalah 0,045548±0,0027126; 16 jam C adalah 0,033137±0,0009630; dan 24 jam D
adalah 0,016743±0,0016231 Tabel 1.
Tabel 1. Nilai Absorbansi Cahaya, Rerata, dan Standar Deviasi Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas pada Sampel Kelompok Kontrol A,
Kelompok Perendaman 8 B, 16 C, dan 24 Jam D dengan Panjang Gelombang
Spectrophotometer UV-Visible 552 nm
No. Sampel
Kelompok A Kelompok B
Kelompok C Kelompok D
1 0,05725
0,04268 0,03355
0,01732 2
0,05409 0,04570
0,03206 0,01555
3 0,05731
0,04880 0,03343
0,01775 4
0,05496 0,04399
0,03339 0,01921
5 0,05432
0,04332 0,03194
0,01566 6
0.05345 0,04880
0,03445 0,01497
Rerata 0,055230
0,045548 0,033137
0,016743 SD
0,0016599 0,0027126
0,0009630 0,0016231
Berikut ini adalah tampilan visual sampel lempeng resin akrilik polimerisasi panas yang tidak direndam A dan setelah direndam dalam ekstrak daun jambu biji 30
selama 8, 16, dan 24 jam.
Universitas Sumatera Utara
A B
C D
Gambar 33. Sampel yang tidak direndam A, setelah direndam dalam ekstrak daun jambu biji 30 selama 8 B, 16 C, dan 24 jam D
Jika ditampilkan dalam bentuk grafik, maka nilai rerata absorbansi cahaya lempeng resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok A, B, C, dan D dapat dilihat
sebagai berikut.
Gambar 34. Grafik nilai rerata absorbansi cahaya sampel Sebelum dilakukan uji ANOVA satu arah, data tersebut terlebih dahulu dilakukan
uji Normalitas Shapiro-Wilk. Dari uji Normalitas Shapiro-Wilk terlihat bahwa p0,05 yang membuktikan bahwa data tersebut terdistribusi normal Tabel 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Uji Normalitas Shapiro-Wilk
Kelompok Shapiro-Wilk
Statistic Df
sig. Kontrol
.852 6
.163 8 jam
.860 6
.188 16 jam
.894 6
.338 24 jam
.925 6
.540
Setelah itu dilakukan uji homogenitas dan terlihat bahwa p0,05 yang membuktikan bahwa data tersebut homogen, sehingga bisa dilanjutkan untuk uji
ANOVA satu arah. Dari hasil uji ANOVA satu arah terlihat bahwa p=0,000 p0,05, hal ini menunjukkan bahwa hipotesa ditolak yang berarti ada perubahan warna pada
lempeng resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman dalam ekstrak daun jambu biji 30 selama 8, 16, dan 24 jam Tabel 3.
Tabel 3. Nilai Absorbansi Cahaya Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Uji
ANOVA Satu Arah
Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Between Groups Within Groups
Total .005
.000 .005
3 20
23 .002
.000 26.119
.000
Kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD untuk mengetahui perbedaan nilai antar kelompok. Dari hasil uji Post Hoc LSD antar kelompok kontrol dengan
kelompok perendaman 8, 16, dan 24 jam terlihat bahwa p=0,000 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan warna yang signifikan pada kelompok
Universitas Sumatera Utara
perendaman dalam ekstrak daun jambu biji 30 selama 8, 16, dan 24 jam dibandingkan dengan kelompok kontrol Tabel 4.
Tabel 4. Signifikansi Nilai Absorbansi Cahaya Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan
Post Hoc Test LSD
Post Hoc Test
I Group J Group Sig.
Mean Difference I-J
LSD Kontrol Direndam 8 jam
Direndam 16 jam Direndam 24 jam
0,000 0,000
0,000 0,0096817
0,0220933 0,0384867
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN