Sedangkan Theorema Bayes merupakan Metode yang digunakan untuk mencari nilai kepastian dari inputan yang berupa gejala dan presentase kemungkinan
jenis penyakit yang ditimbulkan oleh penyakit kulit wajah akne vulgaris yang terjadi pada wanita. Metode ini diharapkan dapat menghasilkan diagnosa yang lebih tepat
dan mempunyai nilai kepastian yang lebih akurat. Dalam penulisan Skripsi ini penulis akan mengimplementasikan kedua metode tersbut dalam mendiagnosa
penyakit akne vulgaris. Untuk itu berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka
diusulkan sebuah penelitian dengan judul “Implementasi Pengkombinasian Antara Metode Dempster Shafer Dan Theorema Bayes Dalam Sistem Pakar
”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka yang menjadi perumusan masalah adalah pengkombinasian antara metode dempster shafer dan theorema bayes dalam
sistem pakar.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan batasan masalah yaitu :
1. Metode yang digunakan adalahDempster Shafer dan konsepTheorema Bayes.
2. Studi kasus yang digunakan adalah diagnosis jenis penyakit kulit acne
vugaris. 3.
Interaksi yang digunakan antar pemakai dan sistem berupa tanya-jawab dari pertanyaan yang telah diberikan kepada user, dan memberikan nilai hasil
kepastian atau solusi hasil diagnosa. 4.
Aplikasi yangdirancang dengan menggunakan program berbasis Desktop dan software yang digunakan adalahVisual Studio 2010.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan Skripsi ini dapat dibedakan menjadi beberapa yaitu, dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Mengamati hasil dari diagnosa penyakitaknevulgaris menggunakan metode
Dempster Shafer dan Theorema Bayes.
Universitas Sumatera Utara
2. Implementasikan microsoft visual studio 2010 dalam membangun sistem
pakar berbasis dekstop
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem pakar berupa perangkat lunak yang berbasis desktop untuk mengetahui diagnosa
penyakit akne vulgaris serta dapat memperluas pengetahuan dalam penerapan ilmu komputer dibidang kesehatan.
1.6. Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penyelesaian Skripsi terdiri atas:
a. Studi literatur
Bertujuan untuk mempelajari dan memahami teori dasar tentang Sistem Pakar, metode sistem pakar dan materi lain yang berhubungan dengan
pembuatan program. b.
Pengumpulan data dan studi lapangan Mengumpulkan data dan informasi yang terkait dengan informasi jenis,gejala
dan pengobatan agne vulgaris, baik melalui konsultasi denganpakar dokter atau pakar kesehatan maupun sumber literatur lainnya.
c. Analisa dan perancangan
Pengembangan perangkat lunak sistem dengan tahapan sesuai dengantahapan pada Sistem Pakar Untuk Diagnosaagne vulgaris sebagaiberikut:
1. Identifikasi Masalah
Masalah yang terjadi sekarang ini adalah banyak penderita agne vulgaris yang masih belum mengetahui jenis penyakit yang diderita danseringkali
pakar atau karena begitu kompleksnya agne vulgaris,maka dokterpakar harus mendalami lebih jauh gejala yang dialamaipasien dan mencoba
tindakan pengobatan mana yang harus dijalanisampai ditemukan pengobatan yang sesuai dengan jenis penyakit yangdiderita.
2. Analisis dan Akuisisi Pengetahuan
Pada tahapan ini akan dilakukan analisis terhadap data dan informasiyang diperoleh, yaitu data dan informasi tentang jenis-jenis penyakit,gejala
Universitas Sumatera Utara
yang menyertai serta tindakan pengobatan apa yang mestidilakukan. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan pengumpulanpengetahuan dan
pengalaman dari pakar dokter dan literatur yangterkait. 3.
PemilihanTools Merupakan tahap pemilihantools yang akan digunakan untukmembangun
sistem pakar. a.
Representasi Pengetahuan Pengetahuan-pengetahuan
yang telah
didapat dari
hasil akuisisipengetahuan diolah menjadi bentuk yang dapat dikenali
olehkomputer. Selain
itu pada
tahap ini
juga dilakukan
pembuatanprototypedari sistem berupa aturan-aturan yang akan digunakanuntuk menelusuri pengetahuan pada mesin inferensi.
b. Verifikasi dan validasi
Pada tahap
ini, pengetahuan
yang sudah
direpresentasikan tersebutdikonfirmasikan kembali ke pakar untuk diverifikasi serta
diperiksavalidasinya. c.
Implementasi Merupakan
tahap pembangunan
aplikasi, termasuk
integrasipengetahuan yang sudah diverifikasi dan valid. d.
Evaluasi dan Implementasi akhir Akan dilakukan evaluasi dan penyempurnaan pada sistem yangtelah
dibuat jika diperlukan untuk kemudian diserahkan pada user.
1.7. Sistematika Penulisan