Hasil Kuesioner Hasil Penelitian

5.1.2 Hasil Kuesioner

Responden Tabel 5.3. Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan penerapan lingkungan terapeutik n=21 Pertanyaan Frekuensi Persentase Ya Tidak Ya Tidak Persiapan Hospitalisasi 1. Saya telah mempersiapkan ruangan dan akan menempatkan anak dengan kelompok usia yang sama saat masuk ruangan. 6 15 28,6 71,4 2. Saya akan lebih meluangkan waktu bersama anak dalam memeberikan asuhan atraumatik. 13 8 61,9 38,1 3. Saya akan membina hubungan saling percaya kepada orang tua dan anak agar anak tidak mengalami stress hospitalisasi. 17 4 81 19 Meminimalkan Perpisahan 4. Saya menjelaskan kepada orang tua untuk berkunjung pada waktu yang sama guna mengurangi lama nya perpisahan. 14 7 66,6 33,3 5. Saya berkomunikasi secara langsung dengan anak tanpa orang tua. 2 19 9,5 90,5 6. Saya akan memberikan lingkungan yang akrab dengan menyarankan kepada orang tua untuk membawa barang kesukaan anak seperti mobil- mobilan,boneka dll saat anak dirawat. 16 5 76,2 23,8 Meminimalkan Kehilangan Kendali 7. Saya memberikan kebebasan anak untuk berinteraksi selama anak dirawat. 11 10 52,4 47,6 8. Saya meningkatkan pengendalian anak dengan mempertahankan kemandirian anak untuk dapat melakakukan beberapa aktivitasnya sendiri. 7 14 33,3 66,7 9. Saya menyampaikan informasi atas hak-hak anak saat di rawat untuk meningkatkan pemahaman anak selama hospitalisasi. 12 9 57,1 42,9 Universitas Sumatera Utara Pertanyaan Frekuensi Persentase Ya Tidak Ya Tidak Meminimalkan Ketakutan akan Cedera Tubuh 10. Saya menganjurkan orang tua untuk mendampingi anak selama dilakukan nya tindakan 17 4 81 19 11. Saya memanipulasi teknik prosedur tindakan untuk meminimalkan ketakutan akan cedera tubuh. 10 11 47,6 52,4 12. Saya menjelaskan alasan prosedur dan menilai pemahaman anak cukup hanya sekali. 3 18 14,3 85,7 Memfasilitasi Aktivitas yang sesuai dengan perkembangan 13. Saya membiasakan untuk memanggil nama anak agar lebih membina keakraban. 14 7 66,3 33,3 14. Saya membebaskan anak untuk bermain sesuai dengan permainan dan usia anak. 15 6 71,4 28,6 15. Saya memberikan anak buku cerita untuk membantu anak mengekspresikan pikiran dan perasaannya. 15 6 71,4 28,6 Memberi Kesempatan Bermain 16. Saya melakukan prosedur tindakan saat anak sedang bermain. 3 18 14,3 85,7 17. Saya menganjurkan orang tua untuk menemani anak saat bermain seperti bermain menyusun kotak, menggambar, bermain mobil-mobilan dll 14 7 66,7 33,3 Memaksimalkan manfaat hospitalisasi 18. Saya memberi kesempatan anak untuk mengambil keputusan dan percaya diri selama di rumah sakit 14 7 66,7 33,3 19. Saya memberikan penguatan yang positif dengan selalu memberikan pujian atas kemampuan seorang anak. 13 8 61,9 38,1 20. Saya memfasilitasi anak untuk tetap menjaga sosialisasinya dengan sesama pasien anak yang ada. 12 9 57,1 42,9 Tabel 5.2 diatas menunjukan bahwa persiapan hospitalisasi yang harus dilaksanakan oleh perawat belum terlaksana secara optimal, hal itu terlihat dari Universitas Sumatera Utara mempersiapkan ruangan dan akan menempatkan anak dengan kelompok usia yang sama saat masuk ruangan sebanyak 17 orang 71,4. Pelaksanaan perawat selanjutnya dengan cara meminimalkan perpisahan bahwa perawat berkomunikasi secara langsung dengan anak tanpa orang tua sebanyak 19 orang 90,5. Pelaksanaan meminimalkan kehilangan kendali dengan cara meningkatkan pengendalian anak dengan mempertahankan kemandirian anak untuk dapat melakukan aktivitasnya sendiri yang tidak dilaksanakan oleh perawat sebanyak 14 orang 66,7. Pelaksanaan meminimalkan ketakutan akan cedera tubuh dengan cara menjelaskan alasan prosedur dan menilai pemahaman anak cukup hanya sekali sebanyak 18 orang 85,7. Pelaksanaan yang tidak dilaksanakan oleh perawat dalam memberi kesempatan bermain dengan cara perawat melakukan prosedur tindakan saat anak sedang bermain sebanyak 18 orang 85,7 5.1.3 Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan penerapan lingkungan terapeutik oleh perawat di ruang rawat anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan n=21 Penerapan Lingkungan Terapeutik Frekuensi Persentase Baik Buruk 9 12 42,9 57,1 Tabel 5.3 diatas menunjukan bahwa penerapan lingkungan terapeutik oleh perawat lebih dari setengah perawat pelaksanaannya buruk sebanyak 12 orang 57,1. Universitas Sumatera Utara

5.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Angka dan Jenis Koloni Jamur(Khamir dan Kapang) di Udara Pada Ruang Perawatan Hijir Ismail Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2004

0 30 66

Peran Perawat Dalam Pencegahan Dampak Hospitalisasi Pada Anak di Rumah Sakit Umum di Medan.

13 122 90

Respon Keluarga Terhadap Peran Perawat Dalam Hospitalisasi Anak Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

1 55 63

Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak di Ruang Rawat Anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014

0 0 11

Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak di Ruang Rawat Anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014

0 0 2

Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak di Ruang Rawat Anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014

0 0 5

Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak di Ruang Rawat Anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014

0 0 16

Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak di Ruang Rawat Anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014

0 0 1

Penerapan Lingkungan Terapeutik oleh Perawat untuk Meminimalkan Reaksi Hospitalisasi Negatif pada Anak di Ruang Rawat Anak Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2014

0 0 25

HUBUNGAN PENERAPAN ATRAUMATIC CARE DENGAN STRES HOSPITALISASI PADA ANAK DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015

0 0 7