Herni Yuniarti Suhendi, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Analisis Tingkat
Soal Kategori
Tipe Jawaban Kode
Miskonsepsi Jawaban benar + alasan salah + yakin
Jawaban salah + alasan salah + yakin Jawaban salah + alasan benar + yakin
M
b Teknik pengolahan data miskonsepsi
Sebelum melakukan teknik pengolahan data, jawaban siswa pada Three-tier Test dikelompokkan dalam variabel-variabel data berikut ini.
1. Two-tier Test TT
Pada variabel ini yang dinilai adalah jawaban siswa pada kedua tingkat soal. Jika jawaban pada soal tingkat pertama benar dan alasan yang
dipilih pada soal tingkat kedua juga benar, maka siswa diberi skor 1. Jika selain jawaban tersebut, maka siswa diberi skor 0.
2. Confidence Rating
Pada variabel ini yang dinilai adalah jawaban siswa pada soal tingkat ketiga atau pada soal tingkat kepercayaan diri Confidence Rating.
3. Siswa yang benar menjawab pada Two-tier Test dan yakin atas
jawabannya dikatakan memahami konsep dan diberi skor 1. Selain dari jawaban itu, maka skornya adalah 0.
2. Data Observasi
Pada penelitian ini, observasi yang dimaksud adalah observasi keterlaksanaan model pembelajaran ECIRR berbantuan simulasi virtual, data yang diperoleh
diolah dengan melihat tanda checklist pada format observasi dan selanjutnya jawaban tersebut di buat dalam bentuk presentase untuk menggambarkan
keterlaksanaan tahapan-tahapan yang ada pada model pembelajaran ECIRR berbantuan simulasi virtual yang dilakukan dalam penelitian. Adapun presentase
tersebut dihitung dengan menggunakan rumus ∑
∑ Tabel 3.13 Kriteria Keterlaksanaan Pembelajaran
SS Kriteria
SS = 0 Tak satu kegiatan pun
Herni Yuniarti Suhendi, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
0SS25 25
≤SS50 SS=50
50SS75 75
≤SS100 SS=100
Sebagian kecil kegiatan Hampir setengah kegiatan
Setengah kegiatan Sebagian besar kegiatan
Hampir seluruh kegiatan Seluruh kegiatan
3. Data Wawancara
Data wawancara diolah dengan cara melihat jawaban responden dalam hal ini guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan kemudian di jabarkan
sebagai untuk mengetahui : kondisi siswa secara umum, proses pembelajaran yang biasa dilakukan, hasil belajar siswa, dan kondisi sekolah, serta tanggapan guru
terhadap pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian
4. Skala Sikap Siswa
Data skala sikap siswa diolah dengan cara mengklasifikasikan tanggapan siswa jawaban “setuju” dan “tidak setuju”, selanjutnya jawaban tersebut di buat dalam
bentuk presentase untuk kemudian di uraikan sebagai gambaran mengenai respon siswa terhadap mata pelajaran fisika dan model pembelajaran ECIRR berbantuan
simulasi virtual. Adapun presentase data skala sikap tersebut dihitung dengan menggunakan rumus :
100 siswa
Setuju Tidak
menjawab yang
siswa P
D 100
siswa Setuju
menjawab yang
siswa P
an
Tabel 3.14 Kriteria Skala Sikap Siswa
SS Kriteria
S = 0 0S25
26 ≤S50
S=50 51S75
76 ≤S100
S=100 Tak satu siswa pun
Sebagian kecil siswa Hampir setengah siswa
Setengah siswa Sebagian besar siswa
Hampir seluruh siswa Seluruh siswa
L.
Jadwal Kegiatan
Keseluruhan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini
dijadwalkan sebagai berikut:
Herni Yuniarti Suhendi, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Instrument Pemahaman Konsep dan Miskonsepsi
No Kegiatan
Nop Des Jan Feb Mar April Mei Juni Juli 1
Proposal v
v v
v 2
Instrumen v
v 3
Judgement tes dan Uji coba instrumen
v 4
Pengambilan data dan implementasi
pembelajaran
v v
5 Pelaporan
v v
6 Pembimbingan artikel
v Pengembangan Multimedia
No Kegiatan
Nop Des Jan Feb Mar April Mei Juni Juli 1
Proposal v
v v
v 2
Menyusun Storyboard dan Flowchart
v
3 Pembuatan Media dan
perangkat pembelajaran
v v
4 Judgement media dan
perangkat pembelajaran
v v
5 Implementasi
Pembelajaran dan tes
v v
6 Pelaporan
v v
7 Pembimbingan artikel
v
Herni Yuniarti Suhendi, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, pengolahan, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan kesimpulan hasil penelitian sebagai
berikut : 1.
Model pembelajaran ECIRR berbantuan media simulasi virtual secara signifikan dapat lebih meningkatkan pemahaman konsep siswa daripada
model pembelajaran tradisional berbantuan media simulasi virtual pada taraf kepercayaan 95 signifikansi 0,05. Hal ini terlihat dari nilai N-gain pada
kelas eksperimen mengalami peningkatan yang lebih besar daripada kelas kontrol dengan rata-rata n-gain sebesar 0,75 kategori tinggi, sedangkan pada
kelas kontrol sebesar 0,37 kategori sedang. 2.
Persentase siswa mengalami miskonsepsi pada kelas yang diberikan pembelajaran dengan model ECIRR berbantuan media simulasi virtual
berdasarkan identifikasi soal three tier test diketahui mencapai 3 lebih sedikit dibandingkan dengan kelas kontrol yang mencapai 10,17 , di mana
miskonsepsi paling banyak dialami oleh siswa adalah miskonsepsi pada subkonsep radiasi dan miskonsepsi paling rendah diperoleh pada subkonsep
konveksi, berikut pemaparan miskonsepsinya : 1 konsep konveksi perpindahan kalor konveksi diiringi dengan proses tumbukan antar molekul,
menganggap air adalah konduktor yang bagus seperti logam sebanyak 1,43 pada kelas eksperimen dan sebanyak 2,42 pada kelas kontrol. 2 konsep
radiasi daya kalor secara radiasi sebanding dengan suhu akhir sebanyak 0 pada kelas eksperimen dan sebanyak 5,7 pada kelas kontrol, warna adalah
satu-satunya faktor yang paling penting dalam proses perpindahan kalor secara radiasi sebanyak pada kelas eksperimen 1,43 dan sebanyak 2,34
pada kelas kontrol, pada termos hanya memanfaatkan prinsip kerja konduksi karena bagian luar terbuat dari plastic sebanyak 0 pada kelas eksperimen
dan sebanyak 3,28 pada kelas kontrol