Herni Yuniarti Suhendi, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Secara umum, desain penelitian ini dapat disajikan dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen O
X
1
O Kontrol
O X
2
O Sugiyono, 2010
Keterangan : O : Pretest dan Posttest pemahaman konsep
X
1
: Kegiatan Pembelajaran menggunakan model ECIRR berbantuan media simulasi virtual
X
2
: Kegiatan Pembelajaran menggunakan model tradisional berbantuan media simulasi virtual
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Panggabean 2001, populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung maupun pengukuran, kuantitatif maupun
kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang dibatasi oleh kriterium atau pembatasan tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan
sampel ialah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili seluruh karakteristik populasi sampel representatif.
Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di Bandung pada semester genap Tahun Ajaran 20142015. Sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X IPA sebanyak dua kelas. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelasnya lagi sebagai kelas control yang belum mempelajari
konsep kalor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi
didasarkan atas adanya tujuan tertentu dan teknik ini biasanya dilakukan dengan beberapa pertimbangan, misalkan alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana
sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh Arikunto, 2008 : 140. Teknik sampling ini dilakukan karena kesulitan peneliti untuk melakukan
sampling secara random di sekolah tempat penelitian karena pihak sekolah tidak
Herni Yuniarti Suhendi, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mengizinkan formasi kelas yang telah terbentuk secara acak untuk keperluan penelitian.
D. Definisi Operasional
Untuk memberikan konsep yang sama dan menghindari kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan
definisi operasional sebagai berikut ini: 1.
Model Pembelajaran ECIRR Model Pembelajaran ECIRR merupakan suatu model pembelajaran yang
dapat meningkatkan
pemahaman konsep
serta mengidentifikasi
miskonsepsi, karena model ini melatihkan aspek kognitif bloom dalam tiap fasenya serta menghadirkan konflik kognitif untuk siswa pada salah satu
fasenya. Model pembelajaran ECIRR memiliki lima fase atau tahapan yaitu fase elicit guru menggali pengetahuan awal siswa dengan
memberikan aktivitas-aktivitas yang merangsang siswa untuk berpikir, seperti memberikan pertanyaan. Fase ini memiliki tujuan untuk memeriksa
miskonsepsi yang dialami oleh siswa. Kemudian dilanjutkan dengan fase confront, pada fase ini guru mengkonfrontasi konsepsi awal siswa melalui
pertanyaan-pertanyaan, demonstrasi, dan implikasi agar siswa mengalami konflik kognitif. Pada fase identify, siswa harus menjelaskan konsepsi
awal yang mereka alami. Guru dalam hal ini mencatat miskonsepsi- miskonsepsi yang diutarakan oleh siswa. Kemudian dalam tahap resolve
guru membimbing siswa untuk mengatasi miskonsepsi yang dimiliki siswa melalui eksperimen, demonstrasi interaktif, simulasi, mengajukan
pertanyaan untuk menguji hipotesis. Pada fase reinforce, guru mereview keberadaan konsepsi alternatif siswa diberbagai kondisi pada akhir
pelajaran. Review dilakukan dengan memberikan pertanyaan tentang konsepsi-konsepsi alternatif siswa yang telah didiskusikan sebelumnya
Wenning, 2008. 2.
Media Simulasi Virtual
Herni Yuniarti Suhendi, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Media simulasi virtual merupakan media pembelajaran dengan menggunakan software flash pada program komputer. Media simulasi
virtual dapat menampilkan fenomena yang tidak memungkinkan untuk dihadirkan di kelas secara nyata. Simulasi fenomena yang digunakan
dalam pembelajaran ini didapat dari berbagai situs internet dan selain itu dibuat sendiri oleh peneliti, media simulasi digunakan pada fase resolve.
3. Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa dalam menafsirkan arti dari suatu konsep. Indikator pemahaman konsep merujuk pada taksonomi
Bloom yang direvisi, atau sering dikenal dengan taksonomi Anderson 2001: 70 yaitu: 1 mengartikan interpreting; 2 mengklasifikasikan
classifying; 3
menyimpulkan inferring:
4 membandingkanmembedakan comparing; 5 menjelaskan explaining;
6 Memberikan contoh exemplifying; 7 Meringkas summarizing yang
diukur menggunakan tes tertulis pretest dan postest berupa soal pilihan ganda dengan pola three tier test.
4. Profil Miskonsepsi
Profil miskonsepsi dalam penelitian ini adalah jumlah konsepsi siswa tentang konsep-konsep perpindahan kalor yang tidak sesuai dengan
konsepsi ahli atau ilmuwan. Miskonsepsi yang terjadi diidentifikasi dengan tes diagnostik bernama three tier test yang dilakukan sesudah
pembelajaran model ECIRR menggunakan media simulasi virtual dengan tujuan hanya untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa dibandingkan
dengan kelas kontrol. 5.
Materi Kalor Materi kalor yang dimaksud adalah materi perpindahan kalor yang
didalamnya dipaparkan tiga metode perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Materi perpindahan kalor ini meliputi konduksi,
konveksi, dan radiasi serta mengacu pada Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang tertera dalam KTSP yang diajarkan pada
siswa kelas X semester genap.
Herni Yuniarti Suhendi, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Ecirr Berbantuan Media Simulasi Virtual Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Teknik Pengumpulan Data