Najih Munawar Setra Werdaya, 2012 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Peserta Didik Pada Standar Kompetensi Memelihara Transmisi Di SMK Negeri 8 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
b. implementasi produk,
c. post test,
d. perolehan produk final.
C. Metode Pengembangan Sistem
1. Metode Prototype
Menurut  Pressman  2012:50,  dalam  melakukan  perancangan  sistem  yang akan  dikembangkan  dapat  mengunakan  metode  prototype.  Metode  ini  cocok
digunakan  untuk  mengembangkan  sebuah  perangkat  yang  akan  dikembangkan kembali.  Metode  ini  dimulai  dengan  pengumpulan  kebutuhan  pengguna,  dalam
hal  ini  pengguna  dari  perangkat  yang  dikembangkan  adalah  peserta  didik. Kemudian  membuat  sebuah  rancangan  kilat  yang  selanjutnya  akan  dievaluasi
kembali sebelum diproduksi secara benar. Prototype  bukanlah  merupakan  sesuatu  yang  lengkap,  tetapi  sesuatu  yang
harus  dievaluasi  dan  dimodifikasi  kembali.  Segala  perubahan  dapat  terjadi  pada saat  prototype  dibuat  untuk  memenuhi  kebutuhan  pengguna  dan  pada  saat  yang
sama  memungkinkan  pengembang  untuk  lebih  memahami  kebutuhan  pengguna secara lebih baik.
Berikut adalah tahapan dalam metode prototype : a.
Komunikasi  dan  pengumpulan  data  awal,  yaitu  analisis  terhadap  kebutuhan pengguna dalam hal ini adalah peserta didik
b. Quick  design  desain  cepat,  yaitu  pembuatan  desain  secara  umum  untuk
selanjutnya dikembangkan kembali.
Najih Munawar Setra Werdaya, 2012 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Peserta Didik Pada Standar Kompetensi Memelihara Transmisi Di SMK Negeri 8 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
c. Pembentukan  prototype,  yaitu  pembuatan  perangkat  prototype  termasuk
pengujian dan penyempurnaan. d.
Evaluasi terhadap prototype, yaitu mengevaluasi prototype dan memperhalus analisis terhadap kebutuhan pengguna.
e. Perbaikan prototype, yaitu pembuatan tipe yang sebenarnya berdasarkan hasil
dari evaluasi prototype. f.
Produksi  akhir,  yaitu  memproduksi  perangkat  secara  benar  sehingga  dapat
digunakan oleh pengguna.
Gambar 3.2 Paradigma Pembuatan Prototype Pressman, 2012:51
Najih Munawar Setra Werdaya, 2012 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Peserta Didik Pada Standar Kompetensi Memelihara Transmisi Di SMK Negeri 8 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Software yang Digunakan
Media  yang  dikembangkan  dalam  penelitian  ini  ditujukan  kepada  peserta didik  sebagai  pengguna.  Media  tersebut  mengandung  video,  gambar,  dan  audio
yang  terintegrasi  dengan  bantuan  software.  Software  yang  digunakan  dalam pembuatan media pembelajaran berbasis video ini adalah Ulead Video Studio 11.
Ulead Video Studio 11 merupakan software yang dapat mengedit, menambahkan, dan  mengintegrasikan  video  dengan  file  lain  seperti  audio  dan  gambar.  Software
ini  mudah  digunakan  karena  menu-menu  yang  ada  pada  software  ini  sangat mudah untuk dicoba.
D. Desain Media Pembelajaran Berbasis Video