Aris Kusuma Wijaya, 2012 Pengaruh Skala Usaha dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Pendapat Usaha Produsen Pakaian di
Cigondewah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3.6.3 Pengujian Hipotesis
Sesuai dengan rumusan masalah bahwa pengujian hipotesis terbagi menjadi uji statistik secara simultan dan uji statistik secara parsial.
3.6.3.1 Uji Statistik F Uji Signifikansi Simultan
Uji F
hitung
bertujuan untuk menghitung pengaruh bersama variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah
Damodar Gujarati, 1998: 116 Keterangan: R = nilai koefisien korelasi ganda
k = jumlah variabel bebas n = jumlah sampel
Untuk melakukan uji signifikansi simultan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melihat tingkat signifikansi dan dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel.
Hipotesis :
H : Tidak terdapat pengaruh secara simultan X
1,2,3
terhadap Y. H
a
: Terdapat pengaruh secara simultan X
1,2,3
terhadap Y. Jika probabilitasnya
0,05 maka H ditolak.
Jika probabilitasnya 0,05 maka H
diterima. Sedangkan uji signifikansi simultan dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
,: Hipotesis
: H
: Tidak terdapat pengaruh secara simultan X
1,2,3
terhadap Y. H
a
: Terdapat pengaruh secara simultan X
1,2,3
terhadap Y. Jika F
hitung
F
tabel
0,05 maka H ditolak.
Jika F
hitung
F
tabel
0,05 maka H diterima
2 2
1 1
R k
F R
n k
Aris Kusuma Wijaya, 2012 Pengaruh Skala Usaha dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Pendapat Usaha Produsen Pakaian di
Cigondewah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3.6.3.2 Uji Statistik t Uji Signifikansi Parsial
Uji parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variable X secara individu mampu menjelaskan variable Y. Uji t statistic ini
menggunakan rumus : =
� 1 − �1 � 1
Damodar Gujarati, 1998: 116 Hipotesis dalam penelitian ini secara statistic dapat dirumuskan sebagai
berikut : -
Ho : β ≤ 0 artinya tidak ada pengaruh antara variable X terhadap variable Y
- Ha : β 0 artinya tidak ada pengaruh positif antara variable X terhadap
variable Y Kaidah keputusan : Kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis adalah menerima Ho jika
t
hitung
t
table
dan menolak Ho jika t
hitung
t
table.
dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5 atau 0,05 pada
taraf signifikasi 95 .
3.6.4 Uji Normalitas