Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Aris Kusuma Wijaya, 2012 Pengaruh Skala Usaha dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Pendapat Usaha Produsen Pakaian di Cigondewah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengumpulan data yang pokok dan menjelaskan hubungan kausal antara variabel- variabel melalui pengujian hipotesis.” Masri Singarimbun, 1995:5

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari subjek penelitian. Suharsimi Arikunto 2003: 130-131 mengemukakan bahwa ”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau totalitas kelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai, benda- benda atau peristiwa yang menjadi sumber data untuk suatu penelitian.” Sedangkan menurut Sugiyono 2006: 51 ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan definisi tersebut, dan berdasarkan masalah yang hendak diteliti maka yang menjadi ukuran populasi dalam penelitian ini adalah seluruh produsen pakaian jadi di Cigondewah yang berjumlah 125 produsen pakaian jadi yang tersebar di daerah Cigondewah, data ini didapat dari hasil survey secara acak yang dilakukan oleh penulis. Sebanyak 26 produsen tercatat sebagai produsen skala besar dan 99 produsen skala kecil menengah dilihat dari besaran pendapatan yang didapatkannya secara objektif. Penulis memilih sumber penelitian pakaian jadi di Cigondewah karena besaran pengusaha yang mengalami penurunan pendapatan hampir seluruh responden yang didapat dari hasil survey pra penelitian. Aris Kusuma Wijaya, 2012 Pengaruh Skala Usaha dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Pendapat Usaha Produsen Pakaian di Cigondewah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.2 Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2003: 117 “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.” Sedangkan menurut Sugiyono 2006: 56 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Karena penelitian ini tidak mungkin dilakukan pada semua produsen, mengingat jumlah populasinya yang cukup besar, dan juga tidak semua data dan informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang mewakilinya. Masih diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto 2002: 112, untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 - 15 atau 20-25 atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari : a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti Selain itu, kriteria pengambilan sampel harus memenuhi beberapa syarat, yaitu sampel yang diambil harus dapat memberikan gambaran yang bisa dipercaya mengenai populasi secara keseluruhan, dapat menentukan presisi yaitu tingkat ketetapan yang ditentukan oleh perbedaan hasil yang diperoleh dari catatan lengkap, dengan syarat bahwa keadaan dimana kedua metode dilakukan sama, Aris Kusuma Wijaya, 2012 Pengaruh Skala Usaha dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Pendapat Usaha Produsen Pakaian di Cigondewah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sederhana sehingga mudah dilaksanakan, dapat memberikan hasil yang maksimal dengan resiko biaya minimal. Mengacu pada pendapat para ahli di atas dan karena keterbatasan akan waktu dan biaya yang dimiliki penulis, maka teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proportional random sampling seperti yang dikatakan Kartono Skripsi Noria Mardiyani, 2010 : 67 yang dimaksud proportional random sampling, yaitu sampel yang terdiri atas sub sampel yang besarnya sesuai dengan sub populasi yang diambil secara random atau acak dengan pengambilan sampel secara proporsional. . Dalam penentuan jumlah sampel produsen pakaian di Cigondewah, dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus slovin sebagai berikut: � = � 1 + � 2 Riduwan, 2004: 65 Keterangan: n = Ukuran sampel keseluruhan N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan Dengan menggunakan rumus di atas didapat sampel pengusaha tekstil Cigondewah sebagai berikut: � = � 1 + � 2 = 125 1 + 125 0.05 2 = 95.238 95 Aris Kusuma Wijaya, 2012 Pengaruh Skala Usaha dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Pendapat Usaha Produsen Pakaian di Cigondewah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dari perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 95 produsen pakaian jadi di Cigondewah

3.4 Operasional Variabel