OKTABELLA RIZKI PUTERA, 2013 Efektivitas Teknik Permainan Mistery Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dalam
Keterampilan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dalam  penggunaan  teknik  ini,  siswa  mengerjakan  tugas  atau menyelesaikan  masalah  dengan  cara  bersama-sama.  Pengajar  membagi
siswa  ke  dalam  beberapa  kelompok,  biasanya  terdiri  dari  3 –  10  siswa
tergantung dari tugas yang akan diberikan. 8.
Teknik Kerja Lapangan Teknik  pembelajaran  kerja  lapangan  ini  membawa  siswa  ke  luar
sekolah  untuk  mengadakan  observasi  dengan  terjun  langsung  ke lapangan.  Selain  itu,  siswa  juga  berpartisipasi  ke  dalam  dunia  kerja
sehingga  siswa  dapat  menghayati  dan  dapat  beradaptasi  dengan lingkungan sekitar.
9. Teknik Eksperimen
Teknik  pembelajaran  membuat  aktif  para  siswa  dengan  cara melakukan  percobaan  mengenai  suatu  hal,  kemudian  siswa  mengamati
proses yang tejadi dan membuat laporannya.
2.3.2 Media Pembelajaran
Secara  umum  media  adalah  sebuah  perantara  atau  pengantar  pesan. Media  pembelajaran  merupakan  sarana  yang  digunakan  pada  proses
belajar mengajar yang dapat membantu merangsang daya pikir, perhatian, motivasi, dan emosi siswa dalam belajar.  Media pembelajaran terdiri dari
beberapa  jenis,  yaitu  media  grafis,  media  tiga  dimensi,  dan  media proyeksi.
1. Media Grafis
OKTABELLA RIZKI PUTERA, 2013 Efektivitas Teknik Permainan Mistery Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dalam
Keterampilan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Menurut Webster dalam buku media pengajaran menyebutkan bahwa  “Graphics  merupakan  seni  atau  ilmu  menggambar,  terutama
penggambaran  mekanik  sudjana  dan  Rivai,2010:27”.  Di  lihat  dari definisinya  media  grafis  merupakan  sebuah  media  pengajaran  yang
berupa sketsa, grafik, poster, bagan, kartun, diagram, dan komik. Media  grafis  berupa  bagan  terdiri  dari  berbagai  macam,  yaitu
bagan  pohon,  bagan  alir,  bagan  arus,  dan  bagan  tabel.  Sedangkan media  grafis  berupa  grafik  terdiri  dari  grafik  garis,  grafik  batang,
grafik lingkaran, grafik wilayah, dan grafik gambar. Media grafis berupa sketsa, kartun, poster, dan komik memiliki
persamaan, yaitu sama-sama menggunakan gambar di dalamnya.
2. Media Tiga Dimensi
Menurut  Sudjana  dan  Rivai  model  media  tiga  dimensi  dibagi menjadi enam kategori,  yaitu model padat, model penampang, model
susun, model kerja, mock-up dan diorama. Model padat dapat berupa boneka, patung, alat tulis, anatomi tubuh, globe, dan sebagainya.
Model penampang bersifat menampakkan susunan dari sebuah objek,  seperti  anatomi  tubuh  yang  dapat  dilihat  susunan  bagiannya
ataupun  penggambaran  lapisan  bumi  yang  biasa  digunakan  pada pelajaran  ilmu  bumi  atau  geografi.  Model  susun  ini  hampir  mirip
dengan  model  penampang  hanya  saja  kita  dapat  melepaskan  bagian-
OKTABELLA RIZKI PUTERA, 2013 Efektivitas Teknik Permainan Mistery Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dalam
Keterampilan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
bagian  yang  tersusun  pada  objek  tersebut,  seperti  anatomi  tubuh, mesin, pompa, dan sebagainya.
Model  kerja  merupakan  sebuah  tiruan  sistem  kerja  dari  suatu objek,  seperti  sistem  perputaran  tata  surya,  neraca,  katrol,  alat  ukur
yang  biasa  digunakan  dalam  bidang  ilmu  pasti,  microscope,  dan sebagainya.  Mock-up  merupakan  penyederhanaan  dari  suatu  objek
yang  berfungsi  sebagai  simulasi,  seperti  jaringan  listrik,  sistem telepon,  sistem  peredaran  darah,  dan  sebagainya.  Diorama  adalah
sebuah objek tiga dimensi yang bertujuan menggambarkan keindahan suatu objek, seperti lukisan tiga dimensi, maket, dan sebagainya.
3. Media Proyeksi
Media proyeksi terdiri dari slide, film stripe, film, penggunaan OHP dan sebagainya.
4. Media Audio
Pengertian  media  audio  untuk  pembelajaran  menurut  Sudjana dan  Rivai  adalah  “sebagai  bahan  yang  mengandung  pesan  dalam
bentuk auditif pita suara atau piringan suara, yang dapat merangsang pikiran,  perasaan,  perhatian,  dan  kemauan  siswa,  sehingga  terjadi
proses  belajar- mengajar  Sudjana  dan  Rivai,  2010:129”.  Alat  yang
biasanya digunakan dalam media audio adalah radio, DVD, CD, kaset, piringan hitam, dan lain sebagainya.
OKTABELLA RIZKI PUTERA, 2013 Efektivitas Teknik Permainan Mistery Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Dalam
Keterampilan Menulis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dilihat dari  definisi dan  alat  yang digunakan, media audio  ini berfungsi  untuk  melatih  keterampilan  mendengar  atau  menyimak.
Kecakapan-kacakapan  yang  bisa  dicapai  siswa  dengan  menggunakan media audio ini, di antaranya :
1 Kecakapan dalam memusatkan perhatian siswa.
2 Kecakapan  dalam  mengikuti  suatu  pengarahan  yang
didengarkan oleh siswa. 3
Kecakapan  dalam  menganalisis  suatu  permasalah  yang didengarkan oleh siswa.
4 Kecakapan  siswa  dalam  memisahkan  kata-kata  atau
informasi yang relevan dengan yang tidak relevan. 5
Kecakapan  dalam  mengingat  dan  mengungkapkan kembali  mengenai  informasi  yang  didengarkan  oleh
siswa. 6
Kecakapan dalam memperoleh arti dari suatu konteks.
2.4 Permainan Mystery Bag